2024-03-28T22:23:17Z
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/oai
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/61
2018-07-09T15:54:30Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Training Kits Pengukuran Listrik Sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK Muhammadiyah 1 Padang
Pengembangan Training Kits Pengukuran Listrik Sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK Muhammadiyah 1 Padang
Alfasimi, Darwin
Krismadinata, Krismadinata
Sukardi, Sukardi
Syukhri, Syukhri
Abstract—This study aims to develop training kits Measurement of electricity is valid, practical, and effective On the subject MPKE Class X TITL at SMK Muhammadiyah 1 padang The method used is research and development. The subject of this study is learning media Training Kits measurement of electricity and respondents are students of class X TITL 1 SMK Muhammadiyah 1 Padang and subject teachers MPKE SMK Muhammadiyah 1 Padang. Based on the research results obtained the validity from validator team that validation result with validator valid category. Test effective obtained from the results of classical completeness Seen from student learning outcomes. Posttest result of students who passed above KKM 21 students from 28 students Student scores below KKM 7 students, then the result of the 28 students who follow posttes 21 students graduated 21 students who graduated, Being in the effective category. Based on this research can be concluded that Training Kits is valid practical, and effective use to teach on subjects MPKE and can increase students' interest in learning so that it can bring the impact of increasing student learning outcomes.
Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan training kits pengukuran listrik yang valid, praktis, dan efektif pada mata pelajaran MPKE kelas X TITL di SMK Muhammadiyah 1 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development).Subjek penelitian ini media pembelajaran Training Kits pengukuran listrik dan responden adalah siswa kelas X TITL 1 serta guru mata pelajaran MPKE SMK Muhammadiyah 1 Padang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh validitas dari tim validator bahwa hasil validasi dengan kategori valid. Uji keefektivitasan didapatkan dari hasil ketuntasan klasikal dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil posttest siswa yang lulus diatas KKM 21 orang siswa dari 28 orang siswa, nilai siswa yang dibawah KKM 7 orang siswa, maka hasil dari 28 orang siswa yang mengikuti posttest 21 orang siswa dinyatakan lulus, berada pada kategori efektif Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Training Kits ini valid, praktis, dan efektif digunakan untuk mengajar pada mata pelajaran MPKE dan dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga bisa membawa dampak meningkatnya hasil belajar siswa.
Universitas Negeri Padang
2018-07-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/61
10.24036/invotek.v18i1.61
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 91-98
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 91-98
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/61/65
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/87
2020-07-14T09:20:20Z
invotek:ART
driver
APLIKASI WEBSERVER ESP8266 UNTUK PENGENDALI PERALATAN LISTRIK
APLIKASI WEBSERVER ESP8266 UNTUK PENGENDALI PERALATAN LISTRIK
Pratama, Rizki Priya
Penerapan teknologi Internet Of Thing (IoT) telah berkembang pesat, baik digunakan untuk aplikasi di industri maupun rumah tangga. Dengan penerapan teknologi IoT, peralatan listrik rumah tangga dapat dikendalikan secara otomatis melalui web, baik melalui internet maupun jaringan lokal. Web ini dapat menampilkan pengaturan waktu kapan perangkat dinyalakan dan kapan dimatikan. Pembuatan webserver ini menggunakan modul ESP8266 sebagai mikrokontroller utama. Program HTML dan Javascript diubah dan dimasukkan pada program C++ dengan bantuan aplikasi Arduino IDE. Sistem yang dibuat ini, telah disingkronkan dengan NTP server, sehingga waktu pada sistem ini lebih akurat. Disamping itu, RTC DS3231 juga diintegrasikan dalam sistem sehingga jika jaringan internet tidak ada, RTC ini dapat diandalkan. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu webserver telah bekerja dengan baik untuk mengendalikan peralatan rumah tangga. Sistem perhitungan dan konversi tabel waktu menjadi bilangan desimal dan begitu sebaliknya dapat diimplementasikan pada webserver.
Penerapan teknologi Internet Of Thing (IoT) telah berkembang pesat, baik digunakan untuk aplikasi di industri maupun rumah tangga. Dengan penerapan teknologi IoT, peralatan listrik rumah tangga dapat dikendalikan secara otomatis melalui web, baik melalui internet maupun jaringan lokal. Web ini dapat menampilkan pengaturan waktu kapan perangkat dinyalakan dan kapan dimatikan. Pembuatan webserver ini menggunakan modul ESP8266 sebagai mikrokontroller utama. Program HTML dan Javascript diubah dan dimasukkan pada program C++ dengan bantuan aplikasi Arduino IDE. Sistem yang dibuat ini, telah disingkronkan dengan NTP server, sehingga waktu pada sistem ini lebih akurat. Disamping itu, RTC DS3231 juga diintegrasikan dalam sistem sehingga jika jaringan internet tidak ada, RTC ini dapat diandalkan. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu webserver telah bekerja dengan baik untuk mengendalikan peralatan rumah tangga. Sistem perhitungan dan konversi tabel waktu menjadi bilangan desimal dan begitu sebaliknya dapat diimplementasikan pada webserver.
Universitas Negeri Padang
2017-11-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/87
10.24036/invotek.v17i2.87
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 17 No 2 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 39-44
invotek; Vol 17 No 2 (2017): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 39-44
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/87/26
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/169
2018-09-20T20:27:33Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Profesional Guru Sekolah Menengah Kejuruan Pasca Sertfikasi Terhadap Komitmen Guru Melaksanakan Proses Pembelajaran
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Profesional Guru Sekolah Menengah Kejuruan Pasca Sertfikasi Terhadap Komitmen Guru Melaksanakan Proses Pembelajaran
Ahyanuardi, Ahyanuardi
Hambali, Hambali
Krismadinata, Krismadinata
The purpose of this research is : (1) to determine if there is influence of pedagogic and professional competence of SMK teachers to teachers’ commitment after certification (2) to determine how much influence of pedagogic and professional competence of SMK teachers to teachers’ commitment after certification. This research is a quantative descriptive research. The data collecting instrument used was questionnaire and data analysis used was multiple regression technique. The result showed : (1) there is a significant effect from pedagogic and professional competence of SMK teachers to teachers’ commitment in study process after certification (2) the percentage of commitment, pedagogic and professional competence of certified teachers are still low on average.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah ada pengaruh kompetensi pedagogik dan professional guru SMK pasca sertifikasi terhadap komitmen guru; dan (2) mengetahui berapa besar pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru SMK pasca sertifikasi terhadap komitmen guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kompetensi pedagogik dan professional guru SMK pasca sertifikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen guru melaksanakan proses pembelajaran; (2) prosentasi komitmen, kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru bersertifikasi, secara rata-rata masih rendah
Universitas Negeri Padang
2018-07-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/169
10.24036/invotek.v18i1.169
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/169/60
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/247
2018-11-22T14:11:10Z
invotek:ART
driver
Rancang Bangun Absensi Elektronik Berbasis Mikrokontrolller Atmega328
Saputra, Subandi
Aswardi, Aswardi
This paper aims to update the conventional attendance system. The focus of this final assignment is: (1) Creating an electronic attendance machine with biometric sensor based on Microcontroller Atmega328, (2) Renewing conventional attendance method into digital absence, and (3) Determining employee performance based on absenteeism. In making of this final task, the writer uses microcontroller atmega328 as main control center, fingerprint reader as main input, LCD as time information viewer on real time clock circuit, and series of SD card module as database system used to store information at the time of absences. Based on the results of the testing of the design of electronic attendance based on atmega328 microcontroller is as follows, the first can be used as a substitute for conventional absorption taking system. This is because the tool is equipped with fingerprint reader sensor so that in absenteeism cannot be represented. In addition, this tool also has been equipped with RTC as a timer system that will record the delay of each user on this tool. the second process of taking attendance (reviewer) can only be done after the user perform the registration process.
Artikel ini bertujuan untuk memperbarui sistem absensi konvensional. Fokus pembuatan Tugas Akhir ini adalah: (1)Membuat mesin absensi elektronik dengan sensor biometrik berbasiskan Mikrokontroller Atmega328, (2) Memperbaharui metode absensi konvensional menjadi absensi digital, dan (3) Menentukan kinerja karyawan berdasarkan absensi . Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan mikrokontroller atmega328 sebagai pusat pengontrolan utama, sensor pembaca sidik jari sebagai input utama, lcd sebagai penampil informasi waktu pada rangkaian real time clock, dan rangkaian sdcard module sebagai sistem basis data yang digunakan untuk menyimpan informasi pada saat absensi dilakukan. Berdasarkan hasil pengujian rancang bangun absensi elektronik berbasis mikrokontroller atmega328 adalah sebagai berikut, pertama alat ini dapat digunakan sebagai pengganti sistem pengambilan absensi secara konvensional. Hal ini disebabkan karena alat ini dilengkapi dengan sensor pembaca sisik jari sehingga dalam pengambilan absensi tidak dapat diwakilkan. Selain itu, alat ini juga telah dilengkapi dengan RTC sebagai sistem pengatur waktu yang akan mencatat keterlambatan setiap user pada alat ini. kedua proses pengambilan absensi (resensi) hanya dapat dilakukan setelah pengguna melakukan proses registrasi.
Universitas Negeri Padang
2018-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/247
10.24036/invotek.v18i1.247
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/247/62
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/248
2018-09-20T20:55:25Z
invotek:ART
driver
Accumulator charging System Using Buck Converter
Sistem Pengisian Baterei Menggunakan Buck Konverter
Martha, Elsi
Asnil, Asnil
Eliza, Fivia
This paper discusses the use of buck converter for battery charging using solar power sources. The nominal voltage of the battery used is 12 Volt and the output voltage of the solar panel without load is 22.68 Volts. Buck converter is used to reduce the output voltage of the solar panel and to control the stability of the output voltage is used Atmega 8 microcontroller. From the test results, the buck converter output voltage is stable at a value of 14.4 volts even though the input voltage is changed. Apart from that, the duration of battery charging is very much determined by weather changes that affect the ability of solar panels to produce energy for battery charging
Tulisan ini membahas mengenai penggunaan buck converter untuk pengisian baterei menggunakan sumber tenaga surya. Tegangan nominal baterei yang digunakan adalah 12 Volt 65 Ah dan tegangan keluaran panel surya tanpa beban adalah 22.68 Volt. Buck converter digunakan untuk menurunkan tegangan keluaran panel surya dan untuk mengendalikan kestabilan tegangan keluaran buck konverter digunakan mikrokontroller Atmega 8. Dari hasil pengujian yang dilakukan tegangan keluaran buck converter stabil pada nilai 14,4 volt meskipun nilai tegangan masukan bervariasi. Selain dari itu, lama pengisian baterei sangat ditentukan oleh perubahan cuaca yang mempengaruhi kemampuan panel surya untuk menghasilkan energi untuk pengisisan baterei.
Universitas Negeri Padang
2018-08-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/248
10.24036/invotek.v18i1.248
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 117-124
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 117-124
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/248/74
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/252
2019-05-19T05:48:30Z
invotek:ART
driver
Masalah dan Solusi Alternatif Pembelajaran Perancangan Elemen Mesin
Masalah dan Solusi Alternatif Pembelajaran Perancangan Elemen Mesin
Septe, Edi
Jalinus, Niswardi
The purpose of this article is to identify problems and alternative solutions in design of machine elements learning, in order to be used as a guide to development of learning model in the future. This literature review is conducted through searching journal within the scope of machine design learning with google scholar, www.springer.com, www.elsevier.com, www.sagepub.com and international conference proceedings resources. By searching keywords: machine design, machine design learning, teaching and learning of machine design, mechanical design, machine elements, obtained 100 journals and related proceedings, which selected into 79 journals and proceedings that describe the problems and alternative solutions according to the topic of this article. The results of the study shown the main problems in design of machine elements learning is: the learning still apply the traditional method, the sudject materials is not relevant to the field needs, the students do not have sufficient initial knowledge and experience, the lecturers lack experience guiding students to practice, lack of student English skills, the lack of practical exposure of students, and no validated framework for designing instructional development in changing traditional models of instructional design. Furthermore the alternative solutions offered are: make students learn actively and advance the concrete working mode, the course material is directed to design complex system through project engineering program, develop the model of 'joint experiment' study which discuss field problem, design activities done in the laboratory to apply classroom learning into a real world or apply the virtual laboratory modules or interactive laboratory simulations, and learning is done with a team-based hands-on approach, which provides students with practical experience in designing, fabricating and testing the strength and efficient mechanical systems.
Tujuan penulisan artikel ini adalah menemukenali permasalahan dan solusi alternatif dalam perkuliahan Perancangan Elemen Mesin, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan model pembelajaran selanjutnya. Kajian literatur ini dilakukan melalui penelusuran jurnal dalam lingkup pembelajaran machine design dengan sumber informasi google scholar, www.springer.com, www.elsevier.com, www.sagepub.com dan prosiding konferensi internasional. Dengan kata kunci pencarian: machine design, machine design learning, teaching and learning of machine design, mechanical design, machine elements, diperoleh 100 jurnal dan prosiding terkait, yang diseleksi menjadi 79 jurnal dan prosiding yang memaparkan masalah dan alternatif solusi sesuai materi artikel ini. Hasil kajian memperlihatkan masalah utama dalam pembelajaran Perancangan Elemen Mesin adalah: pembelajaran masih menerapkan metode tradisional, materi kuliah sudah tidak relevan dengan kebutuhan di lapangan, mahasiswa tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman awal yang memadai, dosen kurang pengalaman membimbing mahasiswa melaksanakan praktek, rendahnya kemampuan mahasiswa berbahasa Inggris, kurangnya paparan praktis mahasiswa, dan belum ada kerangka yang divalidasi untuk merancang pengembangan instruksional dalam merubah model tradisional desain pembelajaran. Selanjutnya solusi alternatif yang ditawarkan adalah: membuat mahasiswa belajar aktif dan bergeser kemode kerja konkret, materi kuliah diarahkan merancang sistem yang kompleks melalui program rekayasa proyek, mengembangkan model pembelajaran ‘eksperimen bersama’ yang membahas masalah lapangan, kegiatan perancangan dilakukan di laboratorium untuk menerapkan pembelajaran kelas ke lingkungan yang nyata atau dengan modul laboratorium virtual atau simulasi laboratorium interaktif, serta pembelajaran dilakukan dengan pendekatan teknik hands-on berbasis tim, yang memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam perancangan, fabrikasi, dan pengujian sistem mekanis yang kuat dan efisien.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/252
10.24036/invotek.v19i1.252
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-94
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-94
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/252/98
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/256
2018-07-09T07:28:16Z
invotek:ART
driver
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Marlina, Hastuti
Jalinus, Nizwardi
Rahmat, Rusnadi
The problem of teenagers in that world associated with early health, early circulation, difficult cancer, HIV / AIDS and increased STIs. The writing of this article is to know and examine the efforts and programs that have been conducted by various countries in providing information on issues relating to the three issues of adolescent reproductive health (Sexuality, HIV / AIDS and Drugs). The method used in the journal using EBSCO, Proquest, Sciencedirect, google scholar published from 2002 to 2018. The result of the literature review is the knowledge of sexual health education portrait for which has been done by various countries namely: Integration of Sexual Education in all strata of education, Counseling Sexual Education by Specialist Doctors, School-based Counseling is accompanied by Parents. The correlation of sex education in schools by teachers wants to apply in the home associated with parents despite the need for regular consultation to specialist doctors such as doctors, pediatricians and doctors of venereal diseases. Sex education on reproductive health has been done in various countries proven to reduce the three problems of adolescent reproductive health
Keywords: Education, Sex, Teenagers
Masalah remaja di dunia terkait kesehatan reproduksi yaitu kehamilan usia dini, kanker pada organ reproduksi, sulit mengakses kontrasepsi, aborsi yang tidak aman, HIV/AIDS dan IMS meningkat. Penulisan artikel bertujuan adalah untuk mengetahui dan mengkaji upaya serta program yang telah dilakukan berbagai Negara dalam memberikan pendidikan seks pada remaja yang terstruktur sehingga berdampak terhadap penurunan masalah kesehatan reproduksi remaja terutama TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan Napza). Metode yang digunakan dalam pengumpulan jurnal menggunakan EBSCO, Proquest, Sciencedirect, google scholar yang diterbitkan dari tahun 2002 sampai 2018. Hasil dari literature review adalah diketahuinya potret pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja yang telah dilakukan oleh berbagai Negara yaitu:Integrasi Pendidikan Seksual pada semua strata pendidikan, Konseling Pendidikan Seksual oleh Dokter Spesialis, Konseling berbasis Sekolah didamping oleh Orang Tua. Korelasi pendidikan seks di sekolah oleh guru hendaknya berkelanjutan di lungkungan rumah yang melibatkan kontrol orang tua bahkan perlu adanya konsultasi rutin ke dokter spesialis seperti dokter kandungan, dokter anak dan dokter penyakit kelamin. Pendidikan seks tentang kesehatan reproduksi yang sudah dilakukan diberbagai Negara terbukti dapat mengurangi setidaknya TRIAD KRR.
Kata Kunci: Penddidikan, Seks, Remaja
Universitas Negeri Padang
2018-07-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
text
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/256
10.24036/invotek.v18i1.256
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-90
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-90
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/256/64
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/257
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Meta Analisis Pengaruh Problem Based Learning dan Virtual Laboratory Terhadap Hasil Belajar Siswa
Puyada, Deno
Putra, Rusnardi Rahmat
Abstract: A meta-analysis was conducted to synthesize existing studies comparing the effects of Problem Based Learning and virtual laboratory versus traditional instructional media on student learning outcomes. Sixty-three studies were placed in this meta-analysis, and the results showed that Problem Based Learning and virtual laboratory learning media were more effective than instructional methods. The results of this study indicate that Problem Based Learning and virtual laboratory learning media clearly have a more positive effect on student learning than instructional methods.
Keywords : Virtual Laboratory, Students Achievement, Problem Based Learning
Abstrak: Sebuah meta-analisis dilakukan untuk mensintesis penelitian yang ada membandingkan efek Problem Based Learning dan virtual laboratory versus instruksi tradisional pada hasil belajar siswa. Enam puluh tiga penelitian ditempatkan dalam meta analysis ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa Problem Based Learning dan virtual laboratory lebih efektif daripada metode instruksional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Problem Based Learning dan virtual laboratory jelas memiliki efek yang lebih positif pada belajar siswa daripada metode instruksional.
Kata Kunci : Virtual Laboratory, Hasil Belajar, Problem Based Learning
Universitas Negeri Padang
2018-07-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/257
10.24036/invotek.v18i2.257
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-16
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-16
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/257/71
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/258
2018-08-05T05:02:57Z
invotek:ART
driver
Suatu Kajian Literatur Aplikasi Radio Frequency Identification Dalam Bidang Pertanian
Marthiana, Wenny
Jalinus, Nizwardi
One type of information system that is currently experiencing rapid development is RFID (Radio Frequency Identification). The system is used to provide high flexibility, easy to use, and is highly suited to activities that require automation. This system has also been used to replace the Barcode system function which is considered less flexible especially in the case of tracerability. This paper aims to explore the potential application of RFID in agriculture, both in technological developments, what applications can be used with RFID, constraints and Prospects. This is to assist in directing the agricultural sector in accordance with revolution 4.0, in order for agriculture in the small area primarily, able to compete in globalization. The method used is a review of the research journal in connection with RFID, and its application in the World of Agriculture. Of the 100 Journals downloaded, only about 53 Journals are in line with the purpose of this review. The source of JUrnal is. Google Scholar, World Web Science (WWS), Science Direct and other open access journals. The majority of research is obtained through the search method
Abstrak
Salah satu jenis system informasi yang saat ini mengalami perkembangan pesat adalah RFID (Radio Frequency Identification). Sistem tersebut digunakan memiki fleksibilitas yang tinggi, mudah digunakan, serta sangat sesuai pada aktivitas yang memerlukan otomatisasi. Sisem ini juga telah digunakan untuk menggantikan fungsi sistem Barcode yang dianggap kurang fleksibel terutama dalam hal tracerability. Tulisan ini bertujuan untuk menggali potensi penerapan RFID dalam bidang pertanian, baik dalam perkembangan teknologi, aplikasi apa saja yang dapat digunakan dengan RFID, kendala serta Prospeknya. Hal tersebut guna membantu dalam mengarahkan sector pertanian sesuai dengan revolusi 4.0, agar pertanian di daerah kecil utamanya, mampu bersaing di globalisasi. Adapun metoda yang digunakan adalah dengan review terhadap Jurnal penelitian sehubungan dengan RFID, dan aplikasinya di Dunia Pertanian. Dari 100 Jurnal yang diunduh, hanya sekitar 53 Jurnal yang sejalan dengan tujuan review ini. Adapun sumber JUrnal adalah. Google Scholar, World Web of Science (WWS), Science Direct dan jurnal open access lainnya. Adapun sebagian besar penelitian diperoleh melalui metode pencarian
Kata kunci: Teknologi RFID, Aplikasi RFID, masalah RFID, RFID di bidang pertanian, Teknologi RFID.
Universitas Negeri Padang
2018-07-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/258
10.24036/invotek.v18i1.258
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 107-116
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 107-116
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/258/69
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/260
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Meta Analisis Pengembangan Assesment Kelayakan Sistim Pembangkit Tenaga Air
suryadimal, suryadimal
Abstract-This study aims to determine the feasibility assessment of hydroelectricity to feasibility studies that have been conducted in various developing and developed countries. In a feasibility study usually consider various important aspects such as technical and non technical aspects that will affect the productivity of a feasibility study.Methododologi research based on the meta-analysis method, in which the analysis is based on a review of a number of research results on similar issues in the case of a feasibility assessment of the power plant system. Approaches are based on journal articles and research reports that are taken based on their compatibility with the theme of research. The technical aspects used are hydraulic and civil aspects, mechanical and electrical aspects, while non technical aspects are economic, social and cultural aspects. So with the development of this feasibility rating model can be a reference for developers, government and investors to decide the feasibility of a power plant investment
Keywords: Assessment Feasibility, Hydropower, Power Plant, Feasibility Study, Meta analysis
Universitas Negeri Padang
2018-10-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/260
10.24036/invotek.v18i2.260
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 123-132
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 123-132
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/260/86
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/261
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur
Leonita, Emy
Jalinus, Nizwardi
Kebutuhan informasi kesehatan yang akurat dan terkini semakin dibutuhkan seiring perkembangan teknologi informasi. Media sosial telah menunjukkan perannya dalam upaya promosi kesehatan di dunia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab 1) urgensi pemanfaatan media sosial dalam bidang promosi kesehatan 2) Jenis media sosial yang digunakan dan kelemahannya 3) peran profesional bidang kesehatan melakukan promosi kesehatan berbasis media sosial. Penelurusan jurnal internasional dengan mesin pencarian 1) google scholar 2) since dirrect 3) sage publication 4) elsevier publication. Dari menelusuri 100 jurnal publikasi internasional, 85 jurnal yang relevan dengan topik yang dikelompokan menjadi 35 jurnal pemanfaatan media sosial, 33 jurnal karakteristik media sosial yang digunakan serta kelemahannya dan 17 jurnal peran profesional kesehatan dalam melakukan promosi kesehatan berbasis media sosial. Hasil Penelusuran mengungkapkan media sosial berkontibusi positif terhadap upaya promosi kesehatan, namun beberapa kelemahan antara lain: kurangnya penjangkauan terhadap audien pasif, informasi palsu dan tidak akurat, kurangnya interaksi dengan audien, keterbatasan kemampuan profesional kesehatan memanfaatkan media sosial sehingga tidak menjamin keberlanjutan program. Profesional bidang kesehatan perlu merancang model promosi kesehatan berbasis media sosial dengan mengintegrasikan media sosial dengan strategi promosi kesehatan serta strategi komunikasi kesehatan.
The need for accurate and up-to-date health information is increasingly needed as the development of information technology. Social media has shown its role in health promotion efforts in the world. Therefore, this study aims to answer 1) the urgency of social media utilization in the field of health promotion 2) Type of social media used and its weaknesses 3) the role of health professionals in promoting health based on social media. International journal entry with search engine 1) google scholar 2) since dirrect 3) sage publication 4) elsevier publication. From tracing 100 journals of international publications, 85 journals relevant to topics are grouped into 35 journals of social media utilization, 33 journal characteristics of social media used and their weaknesses and 17 journals the role of health professionals in promoting health-based social media. Search results reveal that social media contribute positively to health promotion efforts, but some weaknesses include: lack of outreach to passive audience, false and inaccurate information, lack of interaction with the audience, limited ability of health professionals to utilize social media so as not to guarantee program sustainability. Health professionals need to design health promotion models based on social media by integrating social media with health promotion strategies and health communication strategies.
Universitas Negeri Padang
2018-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/261
10.24036/invotek.v18i2.261
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 25-34
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 25-34
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/261/73
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/263
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Suatu Kajian Literatur Masalah-Masalah yang Dihadapi dalam Mata Kuliah Jaringan Komputer
Suatu Kajian Literatur Masalah- Masalah yang Dihadapi dalam Mata Kuliah Jaringan Komputer
Zaus, Mahesu Agni
Krismadinata, Krismadinata
Abstract— Computer network course is a subject that is the basic course that must be mastered by students majoring in Informatics Engineering. Practical and interesting learning has an interesting role in the learning process. Exciting learning can improve student learning outcomes and help students improve their understanding, as well as increase their motivation to improve their learning outcomes and knowledge. This article will discuss the problems related to computer network courses that are teaching methods and learning media. Based on the objectives of computer network courses it is proposed to optimize the content in teaching as well as on instructional media proposed to adopt software simulation for teaching to be interesting.
Keywords: Computer Networking, Simulation, Teaching Method, Instructional Media
Abstrak— Matakuliah jaringan computer adalah yang merupakan mata kuliah dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Pembelajaran yang praktis dan menarik memiliki peran yang menarik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman mereka, serta meningkatkan motivasi mereka dalam meningkatkan hasil belajar serta pengetahuan mereka. Artikel ini akan membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan mata kuliah jaringan computer yang bersifat metode pengajaran serta media pembelajaran. Berdasarkan tujuan mata kuliah jaringan computer maka diusulkan untuk mengoptimalkan konten dalam pengajaran serta pada media pembelajaran diusulkan mengadopsi software simulasi agar pengajaran menjadi menarik.
Kata kunci: Jaringan Komputer, Simulasi, Metode Pengajaran, Media Pembelajaran
Universitas Negeri Padang
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/263
10.24036/invotek.v18i2.263
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/263/70
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/264
2018-07-03T06:20:15Z
invotek:ART
driver
Visualisasi 3D Gedung dengan Konsep Virtual Reality Berbasis Android
Visualisasi 3D Gedung dengan Konsep Virtual Reality Berbasis Android
Meidelfi, Dwiny
Mooduto, Hanriyawan Adnan
Setiawan, Dion
Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun aplikasi virtual reality gedung jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berbasis Android. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana strategis yang digunakan adalah Design and Creation. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi. Pengujian yang digunakan adalah menggunakan VR BOX. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Virtual Reality Gedung Teknologi Informasi yang dapat menjadi media penyampaian informasi terhadap perguruan tinggi. Aplikasi ini sudah memvisualisasikan objek gedung beserta properti didalam gedung Teknologi Informasi, desain aplikasi menarik, informasi yang disajikan sebatas penetahuan umum. Virtual dapat berjalan dalam objek gedung dengan menggunakan kontrol pada kamera dan user mengendalikan untuk memulai atau berhenti.
Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun aplikasi virtual reality gedung jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berbasis Android. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana strategis yang digunakan adalah Design and Creation. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi. Pengujian yang digunakan adalah menggunakan VR BOX. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Virtual Reality Gedung Teknologi Informasi yang dapat menjadi media penyampaian informasi terhadap perguruan tinggi. Aplikasi ini sudah memvisualisasikan objek gedung beserta properti didalam gedung Teknologi Informasi, desain aplikasi menarik, informasi yang disajikan sebatas penetahuan umum. Virtual dapat berjalan dalam objek gedung dengan menggunakan kontrol pada kamera dan user mengendalikan untuk memulai atau berhenti.
Universitas Negeri Padang
2018-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/264
10.24036/invotek.v18i1.264
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 59 - 66
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 59 - 66
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/264/59
Virtual Reality, Information Technology Building, Android
Virtual Realiti, Gedung Teknologi Informasi, Android
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/267
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Aplikasi Korektor Kalimat Berbasis Android Untuk Anak Tunarungu
Aplikasi Korektor Kalimat Berbasis Android Untuk Anak Tunarungu
Wirna, Yulia
Silitonga, Elisa Cristina
Putri, Mutawa Fika Rusli
Zulmiyetri, Zulmiyetri
Pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dialami anak tunarungu dalam hal berkomunikasi. Anak tunarungu mampu menggunakan social media yang ada di android sebagai perantara komunikasi secara tidak langsung dengan masyarakat luas. Hanya saja bahasa yang mereka gunakan sering kali membuat orang lain bingung dan susah untuk memahaminya karena bahasa yang digunakan terbalik-balik. Penulis menciptakan aplikasi berbasis android yaitu korektor kalimat untuk anak tunarungu. Aplikasi ini bertujan untuk membantu dalam mengembangkan bahasa yang benar. Salah satu penunjangnya adalah dengan menggunakan permainan yang mereka sukai namun tetap bersifat edukatif seperti permainan berbasis android. Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan literatur, merancang dan mengembangkan aplikasi, uji coba, penyelesaian aplikasi secara menyeluruh dan publikasi. Hasil dari pembuatan aplikasi ini telah dapat digunakan bagi anak tunarungu dan adanya aplikasi kotor amat (korektor kalimat) berbasis android, pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak cipta, buku petunjuk penggunaan aplikasi, artikel, dan mengupload aplikasi ke google playstore yang bisa dengan mudah diakses anak sehingga anak tunarungu terbantu dan memberikan kemudahan.
Pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dialami anak tunarungu dalam hal berkomunikasi. Anak tunarungu mampu menggunakan social media yang ada di android sebagai perantara komunikasi secara tidak langsung dengan masyarakat luas. Hanya saja bahasa yang mereka gunakan sering kali membuat orang lain bingung dan susah untuk memahaminya karena bahasa yang digunakan terbalik-balik. Penulis menciptakan aplikasi berbasis android yaitu korektor kalimat untuk anak tunarungu. Aplikasi ini bertujan untuk membantu dalam mengembangkan bahasa yang benar. Salah satu penunjangnya adalah dengan menggunakan permainan yang mereka sukai namun tetap bersifat edukatif seperti permainan berbasis android. Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan literatur, merancang dan mengembangkan aplikasi, uji coba, penyelesaian aplikasi secara menyeluruh dan publikasi. Hasil dari pembuatan aplikasi ini telah dapat digunakan bagi anak tunarungu dan adanya aplikasi kotor amat (korektor kalimat) berbasis android, pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak cipta, buku petunjuk penggunaan aplikasi, artikel, dan mengupload aplikasi ke google playstore yang bisa dengan mudah diakses anak sehingga anak tunarungu terbantu dan memberikan kemudahan.
Universitas Negeri Padang
2018-08-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/267
10.24036/invotek.v18i2.267
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 41-48
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 41-48
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/267/75
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/271
2018-07-30T05:10:43Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Inersia Termal Tanah Terhadap Kenyamanan Ruangan
Pengaruh Inersia Termal Tanah Terhadap Kenyamanan Ruangan
Lapisa, Remon
Krismadinata, Krismadinata
Arwizet, Arwizet
Martias, Martias
Arif, Ahmad
Setiawan, M.Y.
Sebuah desain bangunan yang baik harus memperhatikan karakteristik geografis, kondisi lingkungan dan iklim setempat dimana bangunan didirikan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kenyamanan termal bangunan adalah pengaruh inersia termal tanah dan material selubung bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh inersia termal tanah terhadap perubahan temperatur dan kenyamanan penghuni didalam ruangan. Pada bagian pertama, karakteristik bangunan dan pemodelan numerik akan dijelaskan yang dilengkapi dengan data iklim lokasi dimana studi kasus dilakukan. Perpindahan panas yang terjadi dari bangunan menuju tanah dan sebaliknya digambarkan secara detil pada bagian selanjutnya dengan menggunakan pendekatan model perpindahan panas tiga dimensi. Hasil simulasi numerik menggunakan TRNSYS (R) menunjukan bahwa inersia termal tanah berpengaruh secara signifikan terhadap suhu dan kenyamanan ruangan. Tanah dengan konduktivitas dan kapasistas termal yang baik mampu menurunkan tingkat ketidaknyamanan ruangan hingga 21.9%.
Sebuah desain bangunan yang baik harus memperhatikan karakteristik geografis, kondisi lingkungan dan iklim setempat dimana bangunan didirikan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kenyamanan termal bangunan adalah pengaruh inersia termal tanah dan material selubung bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh inersia termal tanah terhadap perubahan temperatur dan kenyamanan penghuni didalam ruangan. Pada bagian pertama, karakteristik bangunan dan pemodelan numerik akan dijelaskan yang dilengkapi dengan data iklim lokasi dimana studi kasus dilakukan. Perpindahan panas yang terjadi dari bangunan menuju tanah dan sebaliknya digambarkan secara detil pada bagian selanjutnya dengan menggunakan pendekatan model perpindahan panas tiga dimensi. Hasil simulasi numerik menggunakan TRNSYS (R) menunjukan bahwa inersia termal tanah berpengaruh secara signifikan terhadap suhu dan kenyamanan ruangan. Tanah dengan konduktivitas dan kapasistas termal yang baik mampu menurunkan tingkat ketidaknyamanan ruangan hingga 21.9%.
Universitas Negeri Padang
2018-07-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/271
10.24036/invotek.v18i1.271
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 99-106
invotek; Vol 18 No 1 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 99-106
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/271/66
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/272
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Inovasi Olahan Durian
Inovasi Olahan Durian
Waryono, Waryono
Kenagarian Barung Barung Belantai Selatan District of Koto XI Tarusan an expansion in 2009 villages of the parent Kenagarian Barung Barung Belantai. This area has a huge agricultural potential such as gambier plant, nutmeg, clove, rubber especially durian abundant. The abundance of this potential can be seen along the road Padang to Painan, many traders durian, and this is the main attraction for people who come to visit the Pesisir Selatan. Visitors would stop by for a taste of durian famous delicious and sticky. Each harvest durian fruit durian abundance so that the selling price is sometimes cheaper. Not to mention the cost of transport to bring durian harvest from the farm/plantation residents require huge costs. As a result, residents sometimes let alone durian harvest wasted. State University of Padang conducted training for mothers of households made into various processed durian cake durian and wingko durian. Wali local village residents can expect to process durian become typical food and souvenirs from this area so as to increase family economy and to support the development of the tourism of Pesisir Selatan.
Kenagarian Barung Barung Belantai Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan merupakan nagari pemekaran tahun 2009 dari kenagarian induk Barung Barung Belantai. Daerah ini memiliki potensi pertanian yang sangat besar seperti tanaman gambir, pala, cengkeh, karet terutama tanaman durian yang melimpah. Melimpahnya potensi ini bisa dilihat disepanjang jalan Padang-Painan, banyak pedagang durian berjejeran, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang datang berkunjung ke Pesisir Selatan. Pengunjung pasti singgah untuk sekedar mencicipi rasa buah durian yang terkenal enak dan legit. Setiap panen durian buah melimpah sehingga harga jual durian terkadang menjadi murah. Belum lagi biaya transportasi membawa panen durian dari ladang/perkebunan warga membutuhkan biaya yang besar. Akibatnya warga terkadang membiarkan saja panen durian terbuang sia-sia. Universitas Negeri Padang melaksanakan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga membuat aneka olahan durian menjadi cake durian dan wingko durian. Wali nagari setempat mengharapkan warga dapat mengolah durian menjadi makanan khas dan oleh-oleh dari daerah ini sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga serta mendukung pengembangan pariwisata Pesisir Selatan.
Universitas Negeri Padang
2018-08-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/272
10.24036/invotek.v18i2.272
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 35-40
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 35-40
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/272/77
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/287
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Home Security Menggunakan Arduino Berbasis Internet Of Things
Home Security Menggunakan Arduino Berbasis Internet Of Things
Rozi, Fazrol
Amnur, Hidra
Fitriani, Fitriani
Primawati, Primawati
Susahnya lapangan pekerjaan menyebabkan banyak terjadinya pencurian dan tindak kriminal lainnya. Salah satu tindak kriminal lainnya yang sering terjadi pada saat ini adalah pencurian didalam rumah. Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya pencurian didalam rumah dibuatlah sebuah sistem keamanan rumah yang menggabungkan mikrokontroller dengan smartphone android dan magnetic door switch sensor, mikrokontroller yang digunakan adalah arduino uno yang dilengkapai dengan sim808. Sim808 akan menghasilkan notifikasi berupa suara, SMS dan akan mengirim data ke database server, hasil yang dikirim ke database dapat dilihat melalui sebuah aplikasi yang menampilkan kapan pintu terbuka. Dengan sistem keamanan rumah ini memungkinkan untuk memgetahui kapan pintu terbuka ketika sedang tidak dirumah.
Susahnya lapangan pekerjaan menyebabkan banyak terjadinya pencurian dan tindak kriminal lainnya. Salah satu tindak kriminal lainnya yang sering terjadi pada saat ini adalah pencurian didalam rumah. Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya pencurian didalam rumah dibuatlah sebuah sistem keamanan rumah yang menggabungkan mikrokontroller dengan smartphone android dan magnetic door switch sensor, mikrokontroller yang digunakan adalah arduino uno yang dilengkapai dengan sim808. Sim808 akan menghasilkan notifikasi berupa suara, SMS dan akan mengirim data ke database server, hasil yang dikirim ke database dapat dilihat melalui sebuah aplikasi yang menampilkan kapan pintu terbuka. Dengan sistem keamanan rumah ini memungkinkan untuk memgetahui kapan pintu terbuka ketika sedang tidak dirumah.
Universitas Negeri Padang
2018-07-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/287
10.24036/invotek.v18i2.287
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 17-24
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 17-24
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/287/72
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/295
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Budaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Padang
Pengaruh Budaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Padang
Nugraha, Hafiz
Ambiyar, Ambiyar
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat capaian (1) budaya belajar siswa dikelas, (2) hasil belajar KPPI siswa setelah mengikuti pembelajaran, dan (3) Pengaruh budaya belajarbelajar terhadap hasil belajar KPPI siswa SMK Muhammadiyah I Padang. Metode penelitian yangdigunakan deskriptif kuantitatif, populasi sebanyak 351 orang peserta didik, sampel dipilih sebanyak160 orang dengan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dandokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan inferesial. Penelitian ini menemukan(1) budaya belajar siswa SMK Muhammadiyah I Padang berada dalam kategori baik, (2) hasil belajarKPPI SMK Muhammadiyah I Padang termasuk kategori cukup baik, dan (3) terdapat pengaruhpositif yang signifikan antara budaya belajar terhadap hasil belajar KPPI siswa SMKMuhammadiyah I Padang sebesar 8,8 %.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat capaian (1) budaya belajar siswa dikelas, (2) hasil belajar KPPI siswa setelah mengikuti pembelajaran, dan (3) Pengaruh budaya belajarbelajar terhadap hasil belajar KPPI siswa SMK Muhammadiyah I Padang. Metode penelitian yangdigunakan deskriptif kuantitatif, populasi sebanyak 351 orang peserta didik, sampel dipilih sebanyak160 orang dengan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dandokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan inferesial. Penelitian ini menemukan(1) budaya belajar siswa SMK Muhammadiyah I Padang berada dalam kategori baik, (2) hasil belajarKPPI SMK Muhammadiyah I Padang termasuk kategori cukup baik, dan (3) terdapat pengaruhpositif yang signifikan antara budaya belajar terhadap hasil belajar KPPI siswa SMKMuhammadiyah I Padang sebesar 8,8 %.
Universitas Negeri Padang
2018-08-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/295
10.24036/invotek.v18i2.295
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 49-54
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 49-54
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/295/76
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/307
2021-07-12T19:47:16Z
invotek:ART
driver
Komparasi Penggunaan Modul Cetak dengan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa
Komparasi Penggunaan Modul Cetak dengan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa
Fitrisia, Reni
Jalinus, Nizwardi
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) siswa kelas XI yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang menggunakan modul cetak ditinjau dari kreativitas di SMK N 2 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan sampel satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster porpusive sampling. Data kreativitas siswa diperoleh dengan menggunakan Torrance Tests of Creative Thinking (TTCT). Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian dua arah dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan modul cetak, 2) hasil belajar siswa berkreativitas tinggi yang menggunakan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan siswa berkreativitas tinggi yang menggunakan modul 3) hasil belajar siswa berkreativitas rendah yang menggunakan multimedia interaktif juga lebih baik dibandingkan siswa berkreativitas rendah yang menggunakan modul cetak, dan 4) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif atau modul cetak dengan kreativitas siswa dalam mempengaruhi hasil belajar KKPI siswa kelas XI di SMK N 2 Bukittinggi
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) siswa kelas XI yang menggunakan multimedia interaktif dengan yang menggunakan modul cetak ditinjau dari kreativitas di SMK N 2 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan sampel satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster porpusive sampling. Data kreativitas siswa diperoleh dengan menggunakan Torrance Tests of Creative Thinking (TTCT). Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varian dua arah dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan modul cetak, 2) hasil belajar siswa berkreativitas tinggi yang menggunakan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan siswa berkreativitas tinggi yang menggunakan modul 3) hasil belajar siswa berkreativitas rendah yang menggunakan multimedia interaktif juga lebih baik dibandingkan siswa berkreativitas rendah yang menggunakan modul cetak, dan 4) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif atau modul cetak dengan kreativitas siswa dalam mempengaruhi hasil belajar KKPI siswa kelas XI di SMK N 2 Bukittinggi
Universitas Negeri Padang
2019-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/307
10.24036/invotek.v19i2.307
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/307/115
Copyright (c) 2019 Reni Fitrisia, Nizwardi Jalinus
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/332
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Rancang Bangun Media Pembelajaran Mini Trainer IC 555
Rancang Bangun Media Pembelajaran Mini Trainer IC 555
Basri, Irma Yulia
Arsyfadhillah, Arsyfadhillah
Irfan, Dedy
Thamrin, Thamrin
Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang mencetak lulusan untuk siap kerja. Perkembangan dunia industri khusus nya di bidang otomotif yang mengarah ke sistem elektronik, mau tidak mau Jurusan Teknik Otomotif FT UNP harus membekali lulusannya dengan kemampuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja tersebut. Pembelajaran listrik dan elektronika merupakan mata kuliah yang angka kegagalannya cukup tinggi bagi mahasiswa. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, akan tetapi hasilya masih belum memuaskan.. Pembelajaran sudah dilakukan dengan menggunakan media power poin akan tetapi hasilnya belum maksimal dalam pencapaian hasil belajar mahasiswa di bidang listrik dan elektronika. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan para ahli, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif, bersifat nyata dan langsung bisa diamati, salah satunya adalah mini trainer IC 555.
Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang mencetak lulusan untuk siap kerja. Perkembangan dunia industri khusus nya di bidang otomotif yang mengarah ke sistem elektronik, mau tidak mau Jurusan Teknik Otomotif FT UNP harus membekali lulusannya dengan kemampuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja tersebut. Pembelajaran listrik dan elektronika merupakan mata kuliah yang angka kegagalannya cukup tinggi bagi mahasiswa. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, akan tetapi hasilya masih belum memuaskan.. Pembelajaran sudah dilakukan dengan menggunakan media power poin akan tetapi hasilnya belum maksimal dalam pencapaian hasil belajar mahasiswa di bidang listrik dan elektronika. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan para ahli, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif, bersifat nyata dan langsung bisa diamati, salah satunya adalah mini trainer IC 555.
Universitas Negeri Padang
2018-09-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/332
10.24036/invotek.v18i2.332
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 65-76
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 65-76
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/332/79
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/349
2021-07-12T19:47:37Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Tekanan Injeksi Gas Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Efisiensi Termal pada Mesin Diesel Dual Fuel
Pengaruh Tekanan Injeksi Gas Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Efisiensi Termal pada Mesin Diesel Dual Fuel
Yuvenda, Dori
Sudarmanta, Bambang
Putra, Randi Purnama
Martias, Martias
Alwi, Erzeddin
Penggunaan compressed natural gas (CNG) sebagai bahan bakar utama pada mesin diesel menyebabkan penurunan performa mesin terutama pada efisiensi termal. Hal ini dikarenakan peningkatan daya mesin yang dikonversi melalui proses pembakaran tidak sebanding dengan penambahan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar seiring dengan penambahan beban mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalkan tekanan injeksi gas CNG yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar melalui port (intake manifold) dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi termal pada mesin diesel dual fuel (DDF). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen pada mesin DDF Diamond DI 800 dengan putaran konstan (1500 rpm). Variasi yang dilakukan adalah mengatur tekanan injeksi gas CNG yang masuk melalui port sebesar 1,5 bar, 2 bar dan 2,5 bar. Hasil yang diperoleh adalah pada tekanan injeksi gas CNG 2,5 bar dapat memberikan persentase subtitusi gas CNG rata rata sebesar 57,59%, sedangkan pada tekanan injeksi gas CNG 1,5 bar dapat menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik (SFCdual) hingga sebesar 0,196 kg/HP.jam dan meningkatkan efisiensi termal rata-rata sebesar 3,57% dibandingkan dengan variasi lain, meskipun masih di bawah kondisi operasi mesin single fuel.
Penggunaan compressed natural gas (CNG) sebagai bahan bakar utama pada mesin diesel menyebabkan penurunan performa mesin terutama pada efisiensi termal. Hal ini dikarenakan peningkatan daya mesin yang dikonversi melalui proses pembakaran tidak sebanding dengan penambahan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar seiring dengan penambahan beban mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalkan tekanan injeksi gas CNG yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar melalui port (intake manifold) dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi termal pada mesin diesel dual fuel (DDF). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen pada mesin DDF Diamond DI 800 dengan putaran konstan (1500 rpm). Variasi yang dilakukan adalah mengatur tekanan injeksi gas CNG yang masuk melalui port sebesar 1,5 bar, 2 bar dan 2,5 bar. Hasil yang diperoleh adalah pada tekanan injeksi gas CNG 2,5 bar dapat memberikan persentase subtitusi gas CNG rata rata sebesar 57,59%, sedangkan pada tekanan injeksi gas CNG 1,5 bar dapat menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik (SFCdual) hingga sebesar 0,196 kg/HP.jam dan meningkatkan efisiensi termal rata-rata sebesar 3,57% dibandingkan dengan variasi lain, meskipun masih di bawah kondisi operasi mesin single fuel.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/349
10.24036/invotek.v19i1.349
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 35-42
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 35-42
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/349/93
Copyright (c) 2019 Dori Yuvenda, Bambang Sudarmanta, Randi Purnama Putra, Martias Martias, Erzeddin Alwi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/351
2021-07-12T19:47:36Z
invotek:ART
driver
Karakteristik Aliran pada Saluran Udara dengan Penambahan Square dan Circular Turbulator di Dekat Silinder Sirkular Tunggal
Karakteristik Aliran pada Saluran Udara dengan Penambahan Square dan Circular Turbulator di Dekat Silinder Sirkular Tunggal
Putra, Randi Purnama
Amin, Bahrul
Yuvenda, Dori
Hidayat, Nuzul
Penggunaan silinder sirkular banyak ditemukan pada bentuk kontruksi aplikasi teknik seperti; heat exchanger, struktur penyangga anjungan lepas pantai, jembatan dermaga, sistem perpipaan dan sebagainya. Di dalam beberapa aplikasi teknik, silinder sirkular ditempatkan di dalam saluran dengan berbagai pengaturan. Penggunaan silinder sirkular di dalam saluran tentunya mengakibatkan perbedaan karakteristik aliran dan membuat bertambahnya pressure drop. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik aliran dengan penggunaan variasi turbulator didekat silinder sirkular. Karakteristik aliran yang di tinjau adalah pressure drop, distribusi tekanan pada silinder sirkular dan Koefisien drag pressure. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Turbulator ditempatkan di depan dari silinder sirkular. Turbulator yang digunakan berbentuk square dan circular cylinder. Saluran udara memiliki penampang bujur sangkar dengan luas penampang 125 x 125 mm. Rasio blockage sebesar 36,4 %. Variasi posisi sudut turbulator adalah dengan sudut α = 200, 300, 400, 500, dan 600. Pengujian dilakukan pada Reynolds number 11,6 x 104 (Re berdasarkan diameter hidrolik). Hasil dari penelitian menunjukkan penggunaan square turbulator lebih efektif mereduksi pressure drop pada saluran dibandingkan circular turbulator. Variasi posisi sudut square turbulator yang efektif mereduksi pressure drop ada pada sudut α = 300. Reduksi pressure drop pada sudut ini sebesar 23,33 %. Separasi aliran pada silinder sirkular terjadi pada sudut 1100 dan koefisien drag pressure sebesar 0,62.
Penggunaan silinder sirkular banyak ditemukan pada bentuk kontruksi aplikasi teknik seperti; heat exchanger, struktur penyangga anjungan lepas pantai, jembatan dermaga, sistem perpipaan dan sebagainya. Di dalam beberapa aplikasi teknik, silinder sirkular ditempatkan di dalam saluran dengan berbagai pengaturan. Penggunaan silinder sirkular di dalam saluran tentunya mengakibatkan perbedaan karakteristik aliran dan membuat bertambahnya pressure drop. Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik aliran dengan penggunaan variasi turbulator didekat silinder sirkular. Karakteristik aliran yang di tinjau adalah pressure drop, distribusi tekanan pada silinder sirkular dan Koefisien drag pressure. Penelitian dilakukan secara eksperimen. Turbulator ditempatkan di depan dari silinder sirkular. Turbulator yang digunakan berbentuk square dan circular cylinder. Saluran udara memiliki penampang bujur sangkar dengan luas penampang 125 x 125 mm. Rasio blockage sebesar 36,4 %. Variasi posisi sudut turbulator adalah dengan sudut α = 200, 300, 400, 500, dan 600. Pengujian dilakukan pada Reynolds number 11,6 x 104 (Re berdasarkan diameter hidrolik). Hasil dari penelitian menunjukkan penggunaan square turbulator lebih efektif mereduksi pressure drop pada saluran dibandingkan circular turbulator. Variasi posisi sudut square turbulator yang efektif mereduksi pressure drop ada pada sudut α = 300. Reduksi pressure drop pada sudut ini sebesar 23,33 %. Separasi aliran pada silinder sirkular terjadi pada sudut 1100 dan koefisien drag pressure sebesar 0,62.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/351
10.24036/invotek.v19i1.351
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/351/89
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/360
2018-11-21T16:26:49Z
invotek:ART
driver
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pemuda Putus Sekolah Melalui Pelatihan Perawatan Berkala Sepeda Motor
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pemuda Putus Sekolah Melalui Pelatihan Perawatan Berkala Sepeda Motor
Hidayat, Nuzul
Arif, Ahmad
Setiawan, M Yasep
Afnison, Wanda
Nagari Batu Basa merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah penduduk 4.262 jiwa. Hampir 40% pemuda di daerah ini tidak memiliki pekerjaan tetap dikarenakan putus sekolah sehingga tidak memiliki ijazah untuk melamar pekerjaan. Karena jumlah sepeda motor yang cukup banyak pada nagari ini, maka salah satu peluang lapangan pekerjaan yang dapat diciptakan pemuda putus sekolah adalah usaha bengkel sepeda motor. Tujuan program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawatan/ servis berkala sepeda motor dan kemudian dapat membuka lapangan kerja sendiri dalam bidang jasa perawatan/ servis sepeda motor. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawa, demonstrasi dan bimbingan melalui modul atau buku saku pelatihan serta praktek langsung perawatan berkala pada sepeda motor masing-masing peserta pelatihan. Setelah pelaksanaan pelatihan, pemuda putus sekolah memiliki peningkatan pengetahuan tentang cara menggunakan sepeda motor yang baik dan benar sehingga dapat memperpanjang masa pemakaian sepeda motor. Disamping itu juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda putus sekolah mengenai perawatan berkala sepeda motor sehingga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan berupa jasa perawatan (service) sepeda motor di daerah Kenagarian Batu Basa Kec. Pariangan Kab.Tanah Datar
Nagari Batu Basa merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah penduduk 4.262 jiwa. Hampir 40% pemuda di daerah ini tidak memiliki pekerjaan tetap dikarenakan putus sekolah sehingga tidak memiliki ijazah untuk melamar pekerjaan. Karena jumlah sepeda motor yang cukup banyak pada nagari ini, maka salah satu peluang lapangan pekerjaan yang dapat diciptakan pemuda putus sekolah adalah usaha bengkel sepeda motor. Tujuan program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawatan/ servis berkala sepeda motor dan kemudian dapat membuka lapangan kerja sendiri dalam bidang jasa perawatan/ servis sepeda motor. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawa, demonstrasi dan bimbingan melalui modul atau buku saku pelatihan serta praktek langsung perawatan berkala pada sepeda motor masing-masing peserta pelatihan. Setelah pelaksanaan pelatihan, pemuda putus sekolah memiliki peningkatan pengetahuan tentang cara menggunakan sepeda motor yang baik dan benar sehingga dapat memperpanjang masa pemakaian sepeda motor. Disamping itu juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda putus sekolah mengenai perawatan berkala sepeda motor sehingga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan berupa jasa perawatan (service) sepeda motor di daerah Kenagarian Batu Basa Kec. Pariangan Kab.Tanah Datar
Universitas Negeri Padang
2018-10-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/360
10.24036/invotek.v18i2.360
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-90
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-90
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/360/82
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/361
2021-07-12T19:47:05Z
invotek:ART
driver
Penilaian Kinerja Guru Produktif Dalam Melaksanakan Standar Kompetensi Guru
Penilaian Kinerja Guru Produktif Dalam Melaksanakan Standar Kompetensi Guru
Setiawan, Dedi
Saputra, Hendra Dani
Muslim, Muslim
Chandra, R
Abstract— This study aims to assess teachers in education. This type of research is combination research (quantitative and qualitative). Research subjects were 55 people. The research data was obtained through questionnaires, peers, interviews, and data from the analysis using a percentage formula. The results of the study found that pedagogic competence: (1) For the questionnaire the average total score was 4.2. (2) For peer rankings average total score of 4.0, with the achievement level of respondents 80% remaining in the "good" category, (3) Average productivity score of 4.0, with an achievement level of respondents 80% in the category " good ", and (4) For the results of interviews that discuss the principal, curriculum curriculum and 7 heads of productive majors, with the conclusion of the" good "category. While for the competence of the soul is obtained (1) For the questionnaire the total score is 4.3. (2) For the rank of peers the average total score is 4.2, with the achievement level of respondents 84% in the "good" category, (3) Average productivity score 4.1, with 82% respondents' achievement in the category " good ", and (4) For the results of interviews that discuss the principal, curriculum curriculum and 7 heads of productive departments with the" good "category.
This study aims to assess teachers in education. This type of research is combination research (quantitative and qualitative). Research subjects were 55 people. The research data was obtained through questionnaires, peers, interviews, and data from the analysis using a percentage formula. The results of the study found that pedagogic competence: (1) for the questionnaire the average total score was 4.2. (2) For peer rankings average total score of 4.0, with the achievement level of respondents 80% remaining in the "good" category, (3) Average productivity score of 4.0, with an achievement level of respondents 80% in the category " good ", and (4) For the results of interviews that discuss the principal, curriculum curriculum and 7 heads of productive majors, with the conclusion of the" good "category. While for the competence of the soul is obtained (1) For the questionnaire the total score is 4.3. (2) For the rank of peers the average total score is 4.2, with the achievement level of respondents 84% in the "good" category, (3) Average productivity score 4.1, with 82% respondents' achievement in the category " good ", and (4) For the results of interviews that discuss the principal, curriculum curriculum and 7 heads of productive departments with the" good "category.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/361
10.24036/invotek.v20i1.361
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 114-122
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 114-122
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/361/135
Copyright (c) 2020 Dedi Setiawan, Dwi Sudarno Putra, Hendra Dani Saputra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/366
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Penerapan Strategi Training Within Industry Sebagai Upaya Meningkatan Motivasi Perkuliahan
Penerapan Strategi Training Within Industry Sebagai Upaya Meningkatan Motivasi Perkuliahan
Bustami, Elfizon
Candra, Oriza
Muskhir, Mukhlidi
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa di dalam perkuliahan. Penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry pada perkuliahan pratikum instalasi listrik industri, mengajarkan bagaimana membawa mahasiswa seolah- olah seperti suasana industri. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa D3 Tahun Masuk 2015 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa penilaian unjuk kerja yang dinilai dari tahap persiapan, proses, hasil, waktu dan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar mahasiswa yang di lihat dari pencapaian hasil belajarnya. Dimana penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry mampu memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa di dalam perkuliahan. Penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry pada perkuliahan pratikum instalasi listrik industri, mengajarkan bagaimana membawa mahasiswa seolah- olah seperti suasana industri. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa D3 Tahun Masuk 2015 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa penilaian unjuk kerja yang dinilai dari tahap persiapan, proses, hasil, waktu dan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar mahasiswa yang di lihat dari pencapaian hasil belajarnya. Dimana penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry mampu memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Universitas Negeri Padang
2018-08-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/366
10.24036/invotek.v18i2.366
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 55-64
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 55-64
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/366/78
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/369
2021-07-12T19:47:34Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Kualitas Website BPS Kab. Siak Terhadap Kepuasan Pengguna Website Menggunakan Metode Webqual 4.0
Pengaruh Kualitas Website BPS Kab. Siak Terhadap Kepuasan Pengguna Website Menggunakan Metode Webqual 4.0
Nofirman, Nofirman
Jalinus, Nizwardi
Irfan, Dedy
This study aims to determine the influence of website quality of BPS Kab. Siak to the satisfaction of website users. In this study the quality of the website is measured by using webqual method. Webqual variables are independent variables consisting of ease of use, quality of information and quality of service interaction. The dependent variable is user satisfaction. The research method used in this research is quantitative correlation method. Sample selected from population of website user of BPS Kab. Siak, calculated using Slovin formula with 10% significance. To test the effect of the independent variable on the dependent variable using multiple linear regression analysis. This research resulted in a positive and significant influence of the three independent variables on user satisfaction, either partially or simultaneously.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas website BPS Kab. Siak terhadap kepuasan pengguna website. Pada penelitian ini kualitas website diukur dengan menggunakan metode webqual. Variabel webqual merupakan variabel bebas yang terdiri dari kemudahan penggunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan. Sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan pengguna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Sampel dipilih dari populasi pengguna website BPS Kab. Siak, yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dengan signifikansi 10%. Untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan dari ketiga variabel bebas terhadap kepuasan pengguna, baik secara parsial maupun secara simultan.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/369
10.24036/invotek.v19i1.369
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 129-138
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 129-138
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/369/104
Copyright (c) 2019 Nofirman Nofirman, Nizwardi Jalinus, Dedy Irfan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/394
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Perancangan dan Pengembangan Sistem Electrospinning sebagai Teknologi dalam Pembuatan Nanofiber
Perancangan dan Pengembangan Sistem Electrospinning sebagai Teknologi dalam Pembuatan Nanofiber
Marno, Marno
Widianto, Eri
Sumarjo, Jojo
Santoso, Aa
Telah dilakukan pembuatan sistem electrospinning untuk mensintesis nanofiber. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat electrospinning dengan memodifikasi syringe pump yang dapat bergerak kanan-kiri dan menggunakan collector silinder. Pengujian sistem electrospinning dilakukan dalam pembuatan nanofiber Polivinil Alkohol (PVA) 10%. Struktur dan morfologi nanofiber PVA dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil SEM menunjukkan bahwa nanofiber PVA relatif seragam dengan ukuran diameter rata-rata (147,85 ± 24,73) nm. Hasil nanofiber pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan diberbagai aplikasi.
Telah dilakukan pembuatan sistem electrospinning untuk mensintesis nanofiber. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat electrospinning dengan memodifikasi syringe pump yang dapat bergerak kanan-kiri dan menggunakan collector silinder. Pengujian sistem electrospinning dilakukan dalam pembuatan nanofiber Polivinil Alkohol (PVA) 10%. Struktur dan morfologi nanofiber PVA dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil SEM menunjukkan bahwa nanofiber PVA relatif seragam dengan ukuran diameter rata-rata (147,85 ± 24,73) nm. Hasil nanofiber pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan diberbagai aplikasi.
Universitas Negeri Padang
2018-10-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/394
10.24036/invotek.v18i2.394
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 101-108
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 101-108
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/394/81
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/409
2021-07-12T19:47:32Z
invotek:ART
driver
Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif pada Proses Pembelajaran Rangkaian Listrik
Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif pada Proses Pembelajaran Rangkaian Listrik
Yanto, Doni Tri Putra
This study discuss about the practicality of interactive instructional media on Electrical Circuits Learning Process with students grade X in Technical and Vocational Middle School (SMK) 5 Padang. This research will reveal the practicality level of the use of interactive instructional media both by teachers and students after using this interactive learning media in the learning process. Subjects in this study were 2 teachers and 30 students. Questionnaire sheets that have been validated by experts were used as instruments in this study to collect teacher response data and student responses related to media practicality. The data obtained is processed using descriptive analysis techniques by referring to the systematic steps of practicality testing. The results showed that based on the teacher's response, the practicality level of the media was very practical, whereas based on the students' responses, the practicality level of learning media was also very practical. So, it can be concluded that interactive instructional media is very practical to be used by teachers and students in the Electrical Circuit learning process.
Penelitian ini membahas tentang praktikalitas media pembelajaran interaktif pada proses pembelajaran Rangkaian Listrik siswa kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 5 Padang. Penelitian ini akan mengungkap tingkat praktikalitas dari penggunaan media pembelajaran interaktif baik oleh guru maupun siswa setelah menggunakan media pembelajaran interaktif ini didalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru dan 30 orang siswa. Lembaran Angket yang sudah divalidasi ahli digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data respon guru dan respon siswa terkait dengan praktikalitas media. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriftif dengan mengacu kepada langkah-langkah sistematis pengujian praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan respon guru, tingkat praktikalitas media sangat praktis, sedangkan berdasarkan respon siswa, tingkat praktikalitas media pembelajaran juga sangat praktis. Maka, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif sangat praktis digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran Rangkaian Listrik.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/409
10.24036/invotek.v19i1.409
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/409/97
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/410
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Trainer Filter Sinyal High Pass Filter Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Elektro
Trainer Filter Sinyal High Pass Filter Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Elektro
Anggraini, Yussi
Yuniahastuti, Irna Tri
Pemakaian alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat memberikan kemudahan ketika proses pembelajaran. Pengembangan media belajar trainer high pass filter menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Rancangan pada penelitian menggunakan metode pengembangan (research and development). Langkah yang dilakukan dalam Pengembangan high pass filter trainer ini adalah dengan menggunakan model ADDIE. Yang menjadi subyek di penelitian ini ialah peserta didik program studi Teknik elektro sebanyak 22 orang. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa penggunaan media HPF mampu meningkatkan proses pembelajaran rangkaian digital. Hasil validasi isi oleh ahli materi memperoleh tingkat validasi dengan persentase sebesar 84,3% dengan kategori sangat layak. Validasi konstruk dengan ahli media pembelajaran sebesar 79,6% dan validasi terhadap uji terhadap mahasiswa sebesar 92,6% dengan kategori sangat layak. Maka dari itu dapat ditari kesimpulan bahwa media pembelajaran trainer HPF layak diterapkan pada pembelajaran praktikum teknik elektro untuk membantu kelancaran proses pembelajaran.
Pemakaian alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat memberikan kemudahan ketika proses pembelajaran. Pengembangan media belajar trainer high pass filter menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Rancangan pada penelitian menggunakan metode pengembangan (research and development). Langkah yang dilakukan dalam Pengembangan high pass filter trainer ini adalah dengan menggunakan model ADDIE. Yang menjadi subyek di penelitian ini ialah peserta didik program studi Teknik elektro sebanyak 22 orang. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa penggunaan media HPF mampu meningkatkan proses pembelajaran rangkaian digital. Hasil validasi isi oleh ahli materi memperoleh tingkat validasi dengan persentase sebesar 84,3% dengan kategori sangat layak. Validasi konstruk dengan ahli media pembelajaran sebesar 79,6% dan validasi terhadap uji terhadap mahasiswa sebesar 92,6% dengan kategori sangat layak. Maka dari itu dapat ditari kesimpulan bahwa media pembelajaran trainer HPF layak diterapkan pada pembelajaran praktikum teknik elektro untuk membantu kelancaran proses pembelajaran.
Universitas Negeri Padang
2018-09-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/410
10.24036/invotek.v18i2.410
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 77-82
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 77-82
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/410/80
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/411
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Program Penyelarasan strategi Bisnis-TI Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat
Juswira, Ruri
Based on the measurement of Bisnis-IT Strategy Allignment maturity level is found that Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPr & KB) province of west sumatera is still in the first level (initial/adhoc). From the result of the observation that need to be done program planning for supporting role information communication and technology (ICT) in order to support every BPPr & KB activity in reaching its vision and mission.
This observation use methodology research and development (RnD) which is used to result product and test the effectivity with many responden 17 persons. Instrument of the observation made to 6 domain area allignmnent strategy business-IT SAMM Luftman with proper modification to the goverment environment. From 6 domain area is found that 36 abstacle factors. This relevant to the obstacle result of Luftman observation. From the thirty sixth obstacle factors found the relational connection to be basic of program planning as observation product. Designing product is proper to current condition and expectation of allignment business-IT strategy that is better
After passing to the validation test as matery and content trial and error concept empirically (practicality and effectivity), result of product measurement is considered very practice and effective. There are 42 programs that capable to enhance allignment maturity level Bussiness-IT strategy to the wanted level.
Key Words: Allignment Bussiness-IT Strategy, SAMM-Luftman
Berdasarkan pengukuran tingkat kematangan keselarasan strategi bisnis-TI ditemukan bahwa Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPr & KB) Provinsi Sumatera Barat masih berada pada level 1 (initial/adhoc). Dari hasil temuan tersebut maka perlu dilakukan perancangan program untuk meningkatkan kematangan keselarasan strategi bisnis-TI yang berguna untuk mendorong peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar dapat mendukung setiap kegiatan BPPr & KB dalam mencapai visi dan misinya.
Penelitian ini menggunakan metodologi research and development (RnD) yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut dengan jumlah responden sebanyak 17 orang. Instrument penelitian yang dibuat mengacu pada 6 domain area keselarasan strategi bisnis-TI SAMM Luftman dengan modifikasi sesuai dengan lingkup pemerintahan. Dari 6 domain area tersebut ditemukan 36 faktor penghambat. Hal ini relevan dengan faktor-faktor penghambat hasil penelitian SAMM Luftman. Dari ketiga puluh enam faktor penghambat ditemukan hubungan relasional yang menjadi dasar perancangan program sebagai produk penelitian. Perancangan produk disesuaikan dengan kondisi sekarang dan harapan tingkat keselarasan strategi bisnis-TI yang lebih baik.
Setelah melewati uji validasi konsep secara materi/isi dan uji coba konsep secara empiris (praktikalitas dan efektifitas), hasil pengukuran produk tersebut dinilai sangat praktis dan efektif. Terdapat 42 program yang mampu menaikkan tingkat kematangan keselarasan strategi bisnis-TI ke level yang diinginkan.
Kata Kunci: Penyelarasan Strategi Bisnis-TI, SAMM-Luftman
Universitas Negeri Padang
2018-10-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/411
10.24036/invotek.v18i2.411
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 115-122
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 115-122
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/411/85
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/417
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Laboratorium Jaringan Menggunakan Pendekatan Importance-Performance Analysis
Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Laboratorium Jaringan Menggunakan Pendekatan Importance-Performance Analysis
Syukhri, Syukhri
This study aims to analyze student satisfaction with the Network Laboratory services of the Electronics Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang using the Importance Performance Analysis (IPA) approach and as an evaluation material in maximizing learning objectives, especially for networking subjects. The sampling technique uses simple random sampling, with research data sources covering 75 respondents students of Informatics Engineering Education program, Department of Electronics Engineering Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang class 2015. Data analysis in the form of validity and reliability tests using SPSS version 17.0. This research resulted in the quality of services received by students not as expected. Attributes that enter into quadrant I are attributes that need to be improved with top priority. These attributes are the conditions of a comfortable laboratory room, good internet access, good hardware quality, laboratory technician friendliness, ease of students in obtaining services, the presence of laboratory technicians, and the ease of laboratory technicians to be contacted. For this reason, a significant increase in these attributes is needed. With the analysis of student satisfaction on the Network Laboratory of the Electronics Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang, it is expected that improvements can be made with priority attributes in quadrant I.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan laboratorium Jaringan Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang menggunakan pendekatan Importance Performance Analysis (IPA) serta sebagai bahan evaluasi dalam memaksimalkan tujuan pembelajaran, khususnya untuk matakuliah jaringan. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan sumber data penelitian meliputi 75 responden mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang angkatan 2015. Analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS versi 17.0. Penelitian ini menghasilkan kualitas layanan yang diterima mahasiswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Atribut yang masuk ke dalam kuadran I merupakan atribut yang perlu ditingkatkan dengan prioritas utama. Atribut tersebut adalah kondisi ruang laboratorium yang nyaman, akses internet yang baik, kualitas hardware yang baik, keramahan teknisi laboratorium, kemudahan mahasiswa dalam memperoleh pelayanan, keberadaan tenaga teknisi laboratorium, dan kemudahan teknisi laboratorium untuk dihubungi. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan yang signifikan terhadap atribut tersebut. Dengan adanya analisis kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium Jaringan Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang diharapkan dapat dilakukan peningkatan dengan prioritas atribut yang berada di kuadran I.
Universitas Negeri Padang
2018-10-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/417
10.24036/invotek.v18i2.417
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 109-114
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 109-114
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/417/83
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/418
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Analisis Perubahan Output Sensor Terhadap Kerja Aktuator pada Sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
Analisis Perubahan Output Sensor Terhadap Kerja Aktuator pada Sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
Sugiarto, Toto
Putra, Dwi Sudarno
Purwanto, Wawan
Wagino, Wagino
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana sensor-sensor dalam sistem EFI bekerja pada putaran idle, mesin rotasi tingkat menengah dan tinggi, dengan melihat sensor output. (2) Mengetahui pekerjaan aktuator pada Sistem EFI pada putaran idle, mesin rotasi tingkat menengah dan tinggi. Metode eksperimen digunakan untuk penelitian ini. Mesin EFI dengan tipe D EFI yang digunakan telah dianalisis. Alat pindai digunakan untuk mengamati untuk mengukur output yang dihasilkan oleh sensor dan mengukur kerja aktuator sistem EFI menggunakan alat Pindai. Dari percobaan ditemukan bahwa peningkatan putaran mesin akan menghasilkan peningkatan kerja aktuator pada Sistem EFI, yang terdiri dari Injeksi Waktu dan Pengisi Waktu Pengapian, tetapi untuk Idle Speed Control Valve (ISCV) dan Intake Camshaft Timing perubahan relatif stabil.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana sensor-sensor dalam sistem EFI bekerja pada putaran idle, mesin rotasi tingkat menengah dan tinggi, dengan melihat sensor output. (2) Mengetahui pekerjaan aktuator pada Sistem EFI pada putaran idle, mesin rotasi tingkat menengah dan tinggi. Metode eksperimen digunakan untuk penelitian ini. Mesin EFI dengan tipe D EFI yang digunakan telah dianalisis. Alat pindai digunakan untuk mengamati untuk mengukur output yang dihasilkan oleh sensor dan mengukur kerja aktuator sistem EFI menggunakan alat Pindai. Dari percobaan ditemukan bahwa peningkatan putaran mesin akan menghasilkan peningkatan kerja aktuator pada Sistem EFI, yang terdiri dari Injeksi Waktu dan Pengisi Waktu Pengapian, tetapi untuk Idle Speed Control Valve (ISCV) dan Intake Camshaft Timing perubahan relatif stabil.
Universitas Negeri Padang
2018-10-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/418
10.24036/invotek.v18i2.418
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 91-100
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 91-100
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/418/88
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/423
2018-10-26T01:25:11Z
invotek:ART
driver
Rancang Bangun Aplikasi Knowledge Management Berbasis Web
Rancang Bangun Aplikasi Knowledge Management Berbasis Web
Sonatha, Yance
Rahmayuni, Indri
Alanda, Alde
Saputra, Iswandi
Knowledge management is an organization of knowledge held by individuals within an organization. With knowledge management,an individual knowledge can be own by organization so it can give a benefit to organization in order to enhance business competitiveness.Management and documentation of the knowledge in order to become a reference for all the employee within the organization are need a development and implementation of appropriate knowledge management system. The implementation of knowledge management system must be supported by specific features to store and organize the existing knowledge.To overcome this problem, a knowledge management system was designed in the form of a web-based programming system using PHP programming languages with GTFW and MySQL Framework. Knowledge management systems are equiped with data search facilities, documentation and records of problems, information and download features from each of available documents.
Manajemen pengetahuan adalah suatu pengorganisasian pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam sebuah organisasi. Dengan manajemen pengetahuan, suatu pengetahuan yang dimiliki individu akan dapat menjadi pengetahuan organisasi sehingga bermanfaat bagi organisasi terutama dalam meningkatkan daya saing bisnis organisasi. Untuk mengelola dan mendokumentasikan pengetahuan sehingga menjadi referensi bagi karyawan dalam perusahaan diperlukan penyusunan dan penerapan sistem manajemen pengetahuan yang tepat. Penerapan sistem manajemen pengetahuan, tentunya harus didukung oleh fitur-fitur yang dibutuhkan untuk menyimpan dan mengorganisasikan pengetahuan yang ada. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang sistem manajemen pengetahuan yang dibuat dalam bentuk sistem pemograman berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP dengan Framework GTFW dan MySQL. Sistem manajemen pengetahuan memiliki fasilitas pencarian data dokumentasi, penyimpanan catatan masalah dan informasi berita serta fitur download data dari setiap dokumentasi yang ada.
Universitas Negeri Padang
2018-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/423
10.24036/invotek.v18i2.423
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 133-140
invotek; Vol 18 No 2 (2018): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 133-140
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/423/87
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/425
2021-07-12T19:47:31Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Lingkungan Kampus Terhadap IPK Mahasiswa
Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Lingkungan Kampus Terhadap IPK Mahasiswa
Setiawan, Dedi
Saputra, Hendra Dani
Nasir, M
Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan kampus terhadap IPK, pengaruh status sosial ekonomi terhadap IPK serta pengaruh lingkungan kampus dan status sosial ekonomi terhadap IPK . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif assosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 dan D3 Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tahun masuk 2016. Total populasi sebanyak 137 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 103 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) status sosial ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP, 2) lingkungan kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP dan 3) status sosial ekonomi dan lingkungan kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP.
Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan kampus terhadap IPK, pengaruh status sosial ekonomi terhadap IPK serta pengaruh lingkungan kampus dan status sosial ekonomi terhadap IPK . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif assosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 dan D3 Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tahun masuk 2016. Total populasi sebanyak 137 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 103 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) status sosial ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP, 2) lingkungan kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP dan 3) status sosial ekonomi dan lingkungan kampus tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNP.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/425
10.24036/invotek.v19i1.425
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 67-74
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/425/96
Copyright (c) 2019 Dedi Setiawan, Hendra Dani Saputra, M Nasir
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/427
2021-07-12T19:47:14Z
invotek:ART
driver
Peningkatan Kompetensi Psikomotor Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SMKN 5 Padang
Peningkatan Kompetensi Psikomotor Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SMKN 5 Padang
Eliza, Fivia
Suriyadi, Suriyadi
Yanto, Doni Tri Putra
PDS adalah kegiatan Revitalisasi LPTK yang mengharuskan dosen mengalami langsung bagaimana menjadi guru. SMKN 5 Padang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi yang memiliki bidang keahlian teknologi Teknik Instlasi Tenaga Listrik, tujuan program keahlian ini adalah menghasilkan lulusan yang berkompeten secara teoritis dan praktis dalam bidang Instalasi Tenaga Listrik. Untuk mencapai hal tersebut proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik tidak bisa dilakukan hanya dengan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan siswa melaksanakan praktikum berdasarkan gambar dan petunjuk yang diberikan oleh guru selama penyampaian materi pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas (action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi psikomotor siswa dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik di kelas XI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ranah psikomotor siklus 1 telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan hasil belajar dengan model pembelajaran yang sebelumnya. Kemudian peningkatan hasil belajar siswa semakin membaik pada siklus 2 setelah dilakukan beberapa penyempurnaan dalam pelaksanaanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kompetensi psikomotor siswa pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik.
PDS adalah kegiatan Revitalisasi LPTK yang mengharuskan dosen mengalami langsung bagaimana menjadi guru. SMKN 5 Padang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknologi yang memiliki bidang keahlian teknologi Teknik Instlasi Tenaga Listrik, tujuan program keahlian ini adalah menghasilkan lulusan yang berkompeten secara teoritis dan praktis dalam bidang Instalasi Tenaga Listrik. Untuk mencapai hal tersebut proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik tidak bisa dilakukan hanya dengan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan siswa melaksanakan praktikum berdasarkan gambar dan petunjuk yang diberikan oleh guru selama penyampaian materi pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas (action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi psikomotor siswa dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik di kelas XI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ranah psikomotor siklus 1 telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan hasil belajar dengan model pembelajaran yang sebelumnya. Kemudian peningkatan hasil belajar siswa semakin membaik pada siklus 2 setelah dilakukan beberapa penyempurnaan dalam pelaksanaanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kompetensi psikomotor siswa pada proses pembelajaran Instalasi Motor Listrik.
Universitas Negeri Padang
2019-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/427
10.24036/invotek.v19i2.427
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 57-66
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 57-66
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/427/114
Copyright (c) 2019 Fivia Eliza, Suriyadi Suriyadi, Doni Tri Putra Yanto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/433
2021-07-12T19:47:29Z
invotek:ART
driver
Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk Dalam Rangka Menyiapkan Lulusan SMK Menjadi Wirausahawan Muda
Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk Dalam Rangka Menyiapkan Lulusan SMK Menjadi Wirausahawan Muda
Basri, Irma Yulia
Faiza, Delsina
Nasir, M
Nasrun, Nasrun
Pertumbuhan industri/lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMK menjadikan tingkat persaingan bekerja semakin ketat. Untuk menyiapkan lulusan dan mengurangi angka penganguran di SMKN 1 Tarusan dan SMKN 2 Painan, maka peneliti mencoba meimplemtansikan pembelajaran berbasis produk, untuk membuka wawasan siswa tentang wirausaha. Daerah Pesisir Selatan merupakan satu-satunya daerah yang telah mendapatkan predikat Wisata Shar’I, sehingga menjadi peluang bagus bagi alumni SMK untuk berkreasi menciptakan produk inovatif yang bernilai jual sebagai cendramata wisata daerah Pesisir Selatan. Metode pebelajaran berbasis produk ini menerapkan rancangan penelitian R&D. Produk yang dihasilkan sampel penelitian adalah Lampu Hias dari Stick es Krim. Implementasi pembelajaran berbasis produk telah mampu meningkatkan minat siswa untuk berwirausaha sebesar 44%.
Pertumbuhan industri/lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMK menjadikan tingkat persaingan bekerja semakin ketat. Untuk menyiapkan lulusan dan mengurangi angka penganguran di SMKN 1 Tarusan dan SMKN 2 Painan, maka peneliti mencoba meimplemtansikan pembelajaran berbasis produk, untuk membuka wawasan siswa tentang wirausaha. Daerah Pesisir Selatan merupakan satu-satunya daerah yang telah mendapatkan predikat Wisata Shar’I, sehingga menjadi peluang bagus bagi alumni SMK untuk berkreasi menciptakan produk inovatif yang bernilai jual sebagai cendramata wisata daerah Pesisir Selatan. Metode pebelajaran berbasis produk ini menerapkan rancangan penelitian R&D. Produk yang dihasilkan sampel penelitian adalah Lampu Hias dari Stick es Krim. Implementasi pembelajaran berbasis produk telah mampu meningkatkan minat siswa untuk berwirausaha sebesar 44%.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/433
10.24036/invotek.v19i1.433
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 43-52
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 43-52
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/433/94
Copyright (c) 2019 Irma Yulia Basri
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/437
2021-07-12T19:47:28Z
invotek:ART
driver
Perbandingan Kemampuan Pelepasan Panas Pada Alat Penukar Panas Radiator Straight Fin Jenis Circular Cylinder Tube Dengan Flat Tube
Perbandingan Kemampuan Pelepasan Panas Pada Alat Penukar Panas Radiator Straight Fin Jenis Circular Cylinder Tube Dengan Flat Tube
Hidayat, Nuzul
Arif, Ahmad
Martias, Martias
Mesin mobil pasti menghasilkan panas akibat pembakaran dari bahan bakar. Disatu sisi panas ini menguntungkan jika dikendalikan dengan baik yaitu antara 700C- 900C namun sebaliknya jika panas ini tidak terkendali maka akan menimbulkan masalah. Apabila temperatur ini dibiarkan maka akan menyebabkan mesin menjadi overheating sehingga bisa membuat kerusakan pada komponen-komponen mesin. Dalam hal ini perlu solusi untuk menjaga mesin tetap dalam tempertur kerja dengan cara melengkapi mesin dengan sistem pendingin. Disamping itu perkembangan dalam teknologi desain radiator saat ini sudah menciptakan radiator memiliki banya varian dan bentuk, dan yang paling umum berkembang adalah model straight fin dengan flat tube dan circular cylinder tube. Kondisi ini membuat peneliti tertarik desain yang mana yang paling bagus dalam pelepasan panas untuk mendinginkan air pendingin. Untuk itu perlu upaya untuk mengetahui kemampuan radiator secara jelas agar ini dapat membantu dalam pemilihan komponen pada sebuah mobil sehingga mesin tidak mengalami overheating atau mesin tetap menjaga temperatur kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimental yaitu dengan menvariasikan tipe radiator dan putaran mesin serta memberikan perlakuan yang sama terhadap benda uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua variasi kecepatan jenis radiator yang memiliki kemampuan pelepasan panas yang baik adalah tipe flat tube dengan nilai efektifitas 0.593 dengan variasi kecepatan aliran 3.52 m/s dan 120 s. Dapat disimpulkan dari penelitian adalah radiator tipe flat tube memiliki pelepasan panas lebih baik dari tipe circular cylinder tube.
Mesin mobil pasti menghasilkan panas akibat pembakaran dari bahan bakar. Disatu sisi panas ini menguntungkan jika dikendalikan dengan baik yaitu antara 700C- 900C namun sebaliknya jika panas ini tidak terkendali maka akan menimbulkan masalah. Apabila temperatur ini dibiarkan maka akan menyebabkan mesin menjadi overheating sehingga bisa membuat kerusakan pada komponen-komponen mesin. Dalam hal ini perlu solusi untuk menjaga mesin tetap dalam tempertur kerja dengan cara melengkapi mesin dengan sistem pendingin. Disamping itu perkembangan dalam teknologi desain radiator saat ini sudah menciptakan radiator memiliki banya varian dan bentuk, dan yang paling umum berkembang adalah model straight fin dengan flat tube dan circular cylinder tube. Kondisi ini membuat peneliti tertarik desain yang mana yang paling bagus dalam pelepasan panas untuk mendinginkan air pendingin. Untuk itu perlu upaya untuk mengetahui kemampuan radiator secara jelas agar ini dapat membantu dalam pemilihan komponen pada sebuah mobil sehingga mesin tidak mengalami overheating atau mesin tetap menjaga temperatur kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimental yaitu dengan menvariasikan tipe radiator dan putaran mesin serta memberikan perlakuan yang sama terhadap benda uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua variasi kecepatan jenis radiator yang memiliki kemampuan pelepasan panas yang baik adalah tipe flat tube dengan nilai efektifitas 0.593 dengan variasi kecepatan aliran 3.52 m/s dan 120 s. Dapat disimpulkan dari penelitian adalah radiator tipe flat tube memiliki pelepasan panas lebih baik dari tipe circular cylinder tube.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/437
10.24036/invotek.v19i1.437
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 17-24
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 17-24
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/437/91
Copyright (c) 2019 Nuzul Hidayat, Ahmad Arif, Martias Martias
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/439
2021-07-12T19:47:27Z
invotek:ART
driver
Peningkatan Kompetensi Guru Dan Siswa SMK Melalui Pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif
Peningkatan Kompetensi Guru Dan Siswa SMK Melalui Pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif
Sugiarto, Toto
Amin, Bahrul
Purwanto, Wawan
Arif, Ahmad
Putra, Dwi Sudarno
Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk mampu menyiapkan peserta didik yang kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kualitas lulusan SMK tidak hanya ditentukan oleh faktor individu dari siswa itu sendiri, akan tetapi juga sangat ditentukan oleh faktor dari luar, salah satunya komptensi pendidikan yang bisa menyiapkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertujuan untuk memberikan pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi guru dan siswa SMK di kabupaten Solok, kegiatan IbM dengan tema Peningkatan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi Guru dan Siswa SMK, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan sebesar 13,16 % dibidang kompetensi kejuran Teknologi Otomotif.
Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan untuk mampu menyiapkan peserta didik yang kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kualitas lulusan SMK tidak hanya ditentukan oleh faktor individu dari siswa itu sendiri, akan tetapi juga sangat ditentukan oleh faktor dari luar, salah satunya komptensi pendidikan yang bisa menyiapkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertujuan untuk memberikan pelatihan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi guru dan siswa SMK di kabupaten Solok, kegiatan IbM dengan tema Peningkatan Kompetensi Kejuruan Teknologi Otomotif bagi Guru dan Siswa SMK, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan sebesar 13,16 % dibidang kompetensi kejuran Teknologi Otomotif.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/439
10.24036/invotek.v19i1.439
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 25-34
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 25-34
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/439/92
Copyright (c) 2019 Toto Sugiarto, Bahrul Amin, Wawan Purwanto, Ahmad Arif, Dwi Sudarno Putra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/441
2021-07-12T19:47:10Z
invotek:ART
driver
Pembangunan Aplikasi Tracking Kecelakaan Lalu Lintas (Fast Help) Berbasis Mobile
Pembangunan Aplikasi Tracking Kecelakaan Lalu Lintas (Fast Help) Berbasis Mobile
Sonatha, Yance
Asri, Ervan
Rahmayuni, Indri
Wibawa, Yogi Febrian
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang hampir terjadi di seluruh Negara di dunia ini. Masalah ini perlu penanganan serius untuk mencegah terjadinya kerugian dan korban yang lebih banyak. Penelitian ini mengembangkan aplikasi fast help yang mampu mengirimkan titik lokasi terjadinya kecelakaan pada pihak rumah sakit terdekat sehingga pertolongan terhadap korban dapat segera diberikan. Aplikasi ini dibangun dari dua sisi yakni server berbasis web dan client berbasis android. Aplikasi ini sudah diujikan pada beberapa titik lokasi di Kota Padang Sumatera Barat.
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang hampir terjadi di seluruh Negara di dunia ini. Masalah ini perlu penanganan serius untuk mencegah terjadinya kerugian dan korban yang lebih banyak. Penelitian ini mengembangkan aplikasi fast help yang mampu mengirimkan titik lokasi terjadinya kecelakaan pada pihak rumah sakit terdekat sehingga pertolongan terhadap korban dapat segera diberikan. Aplikasi ini dibangun dari dua sisi yakni server berbasis web dan client berbasis android. Aplikasi ini sudah diujikan pada beberapa titik lokasi di Kota Padang Sumatera Barat.
Universitas Negeri Padang
2019-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/441
10.24036/invotek.v19i2.441
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 1-8
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/441/108
Copyright (c) 2019 Yance Sonatha, Ervan Asri, Indri Rahmayuni, Yogi Febrian Wibawa
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/491
2021-07-12T19:47:13Z
invotek:ART
driver
Validitas Modul Tutorial Gambar Teknik dan Listrik dengan Autocad
Validitas Modul Tutorial Gambar Teknik dan Listrik dengan Autocad
Hamdani, Hamdani
Yanto, Doni Tri Putra
Maulana, Ricky
Gambar Teknik dan Listrik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswa . Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan pensil dan kertas gambar. Namun era komputerisasi sekarang pembelajaran Gambar Teknik dan Listrik perlu diimbangi dengan kemajuan zaman. Salah satunya menggunakan software AutoCAD dalam menyelesaikan materi gambar yang ada. Oleh karena itu, butuh pengembangan bahan ajar modul dengan tutorial bisa membantu untuk memahami penggunaan software dalam menyelesaikan materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas modul tutorial Gambar dan Teknik dengan AutoCAD yang telah dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri 2 orang ahli materi dan media. Hasil uji validitas modul tutorial AutoCAD yang dinilai validator memperoleh nilai rata –rata 111 untuk ahli materi pada kategori valid sedangkan untuk ahli media mencapai nilai rata rata skor 120 dengan kategori sangat valid.
Gambar Teknik dan Listrik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswa . Dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan pensil dan kertas gambar. Namun era komputerisasi sekarang pembelajaran Gambar Teknik dan Listrik perlu diimbangi dengan kemajuan zaman. Salah satunya menggunakan software AutoCAD dalam menyelesaikan materi gambar yang ada. Oleh karena itu, butuh pengembangan bahan ajar modul dengan tutorial bisa membantu untuk memahami penggunaan software dalam menyelesaikan materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas modul tutorial Gambar dan Teknik dengan AutoCAD yang telah dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri 2 orang ahli materi dan media. Hasil uji validitas modul tutorial AutoCAD yang dinilai validator memperoleh nilai rata –rata 111 untuk ahli materi pada kategori valid sedangkan untuk ahli media mencapai nilai rata rata skor 120 dengan kategori sangat valid.
Universitas Negeri Padang
2019-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/491
10.24036/invotek.v19i2.491
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-92
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 83-92
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/491/116
Copyright (c) 2019 Hamdani Hamdani, Doni Tri Putra Yanto, Ricky Maulana
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/502
2021-07-12T19:47:26Z
invotek:ART
driver
Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Tebu Tibarau dan Kulit Durian
Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Tebu Tibarau dan Kulit Durian
Nurdin, Hendri
Waskito, Waskito
Darmawi, Darmawi
Increased energy needs in the community can have an impact on the scarcity of fuel oil so that it becomes a dependence on energy as a main requirement. The development of product diversification in the form of mixed sugar cane and durian skin briquettes in an effort to obtain alternative fuels. Renewable energy sources that have the potential to be used as fuel for briquettes made from raw sugar cane and durian skin. Efforts and innovations of mixed sugar cane and durian skin briquettes are produced as alternative fuels so that they have characteristics of quality and performance, namely the calorific value. The stages of testing and evaluation of mix sugar cane and durian skin briquettes are needed before being developed and recommended as alternative fuels. Through the technology of the process of making briquette products with compacting and optimizing the content composition and use of adhesive types to obtain the heating value. From this study can be produced mixed sugar cane and durian skin briquettes which are recommended as alternative fuels. The highest characteristics of the heating value of mixed of sugar cane and durian skin briquettes with gambir adhesive were obtained at 16967.91 kJ/Kg and density of 682.23 Kg/m3. Briquettes (biomass) that have a high density have a high calorific value. Comparison of the composition of the mixture in making briquettes is 40%: 40%: 20%. The composition of the mixture between the raw material and the adhesive, the amount of grain, the force of compacting greatly affects the characteristics of the calorific value and density of the briquettes.
Kebutuhan energi yang meningkat di masyarakat, dapat berdampak terhadap kelangkaan bahan bakar minyak sehingga menjadi ketergantungan terhadap energi sebagai kebutuhan utama. Pengembangan diversifikasi produk berupa briket campuran tebu tibarau dan kulit durian sebagai upaya dalam mendapatkan bahan bakar alternatif. Sumber energi terbarukan yang berpotensi dijadikan bahan bakar briket berbahan baku tebu tibarau dan kulit durian. Upaya dan inovasi briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang dihasilkan sebagai bahan bakar alternatif sehingga mempunyai karakteristik terhadap kualitas dan performa yaitu nilai kalornya. Tahapan ujicoba dan evaluasi terhadap briket campuran tebu tibarau dan kulit durian diperlukan sebelum dikembangkan dan direkomendasi sebagai bahan bakar alternatif. Melalui teknologi proses pembuatan produk briket dengan kompaksi dan optimalisasi kandungan komposisi dan penggunaan jenis perekat sehingga diperoleh nilai kalornya. Dari penelitian ini diperoleh briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang direkomendasikan sebagai bahan bakar alternatif. Karakteristik nilai kalor briket campuran tebu tibarau dan kulit durian yang tertinggi dengan perekat gambir diperoleh sebesar 16967,91 kJ/Kg dan massa jenis 682,23 Kg/m3. Briket (biomassa) yang memiliki massa jenis (densitas) yang tinggi memiliki nilai kalor yang tinggi pula. Perbandingan komposisi campuran pada pembuatan briket yaitu 40% : 40% : 20%. Komposisi campuran antara bahan baku dengan perekat, besaran butir, gaya penekanan (kompaksi) sangat mempengaruhi karakteristik nilai kalor dan massa jenis briket tersebut.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/502
10.24036/invotek.v19i1.502
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 121-128
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 121-128
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/502/103
Copyright (c) 2019 Hendri Nurdin
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/548
2021-07-12T19:47:25Z
invotek:ART
driver
Sistem Tracking Cahaya Matahari pada Photovoltaic
Sistem Tracking Cahaya Matahari pada Photovoltaic
Myori, Dwiprima Elvanny
Mukhaiyar, Riki
Fitri, Erna
Umumnya solar cell yang dipasang hanya menghadap satu arah tertentu saja. Gerak semu harian matahari menyebabkan perubahan posisi matahari dari timur ke barat setiap harinya. Perubahan posisi matahari tersebut membuat modul solar cell tidak selalu mendapatkan intensitas cahaya matahari yang maksimal sepanjang hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan supaya solar cell mendapatkan intensitas cahaya matahari yang maksimal sepanjang hari adalah dengan menempatkan modul solar cell tegak lurus mengikuti cahaya matahari. Hal tersebut yang melatarbelakangi pembuatan alat tracking cahaya matahari menggunakan komponen Light Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor dan motor linear aktuator parabola sebagai penggerak posisi modul solar cell. Cahaya matahari yang mengenai sensor LDR membuat resistansinya berubah sehingga mempengaruhi nilai tegangan yang akan diinformasikan ke analog input mikrokontroller. Mikrokontroller mengolah informasi yang diterima dari sensor LDR dan memberi perintah untuk menggerakkan linear aktuator yang mana akan menggerakkan posisi permukaan modul solar cell dengan dua arah yaitu mengikuti orientasi gerak semu harian matahari dari arah timur ke arah barat. Pada arah timur dan barat masing-masing terdapat sebuah limit switch. Ketika malam hari modul solar cell ini akan kembali bergerak menghadap ke arah Timur dan akan berhenti ketika limit switch Timur aktif. Alat tracking cahaya matahari ini telah dilakukan uji coba. Alat ini telah dapat mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat dengan daya keluaran solar cell dari 8,71 watt mampu ditingkatkan menjadi 12,46 watt dengan konsumsi daya motor sebesar 2,08 watt.
Umumnya solar cell yang dipasang hanya menghadap satu arah tertentu saja. Gerak semu harian matahari menyebabkan perubahan posisi matahari dari timur ke barat setiap harinya. Perubahan posisi matahari tersebut membuat modul solar cell tidak selalu mendapatkan intensitas cahaya matahari yang maksimal sepanjang hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan supaya solar cell mendapatkan intensitas cahaya matahari yang maksimal sepanjang hari adalah dengan menempatkan modul solar cell tegak lurus mengikuti cahaya matahari. Hal tersebut yang melatarbelakangi pembuatan alat tracking cahaya matahari menggunakan komponen Light Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor dan motor linear aktuator parabola sebagai penggerak posisi modul solar cell. Cahaya matahari yang mengenai sensor LDR membuat resistansinya berubah sehingga mempengaruhi nilai tegangan yang akan diinformasikan ke analog input mikrokontroller. Mikrokontroller mengolah informasi yang diterima dari sensor LDR dan memberi perintah untuk menggerakkan linear aktuator yang mana akan menggerakkan posisi permukaan modul solar cell dengan dua arah yaitu mengikuti orientasi gerak semu harian matahari dari arah timur ke arah barat. Pada arah timur dan barat masing-masing terdapat sebuah limit switch. Ketika malam hari modul solar cell ini akan kembali bergerak menghadap ke arah Timur dan akan berhenti ketika limit switch Timur aktif. Alat tracking cahaya matahari ini telah dilakukan uji coba. Alat ini telah dapat mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat dengan daya keluaran solar cell dari 8,71 watt mampu ditingkatkan menjadi 12,46 watt dengan konsumsi daya motor sebesar 2,08 watt.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/548
10.24036/invotek.v19i1.548
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-16
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-16
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/548/90
Copyright (c) 2019 Dwiprima Elvanny Myori, Riki Mukha, Erna Fitri
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/550
2021-07-12T19:47:12Z
invotek:ART
driver
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Dump Truck Nissan UD CWM 330 Pada Penambangan Batubara di PT. Nan Riang
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Dump Truck Nissan UD CWM 330 Pada Penambangan Batubara di PT. Nan Riang
Octova, Adree
Indra, Raka Tubagus
Aktifitas penambangan batubara di PT. Nan Riang menggunakan sistem tambang terbuka yang menargetkan produksi sebesar 1000 ton/hari. Penggunaan bahan bakar solar merupakan salah satu penyumbang biaya operasional yang cukup besar. Unit yang beroperasi untuk pengangkutan produksi yaitu lima unit dump truck Nissan UD CWM 330. Evaluasi yang ditargetkan yaitu mengetahui rasio penggunaan bahan bakar (liter) dengan produksi batubara (tonase). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Beberapa diantaranya yaitu kemiringan jalan angkut, RPM alat angkut, kecepatan alat angkut, rimpull alat angkut, jarak tempuh alat angkut, dan waktu tempuh alat angkut. Metode ini memanfaatkan analisis multivariat yang bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dan mengukur intensitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 3. Bahan bakar aktual yang dihabiskan oleh keseluruhan alat angkut dump truck UD CWM 330 sebesar 1.589,52 liter/hari (5 dump truck). Bahan bakar yang dihabiskan oleh keseluruhan alat angkut dump truck UD CWM 330 setelah dilakukan perbaikan sebesar 1.206,27 liter/hari (6 dump truck).
Aktifitas penambangan batubara di PT. Nan Riang menggunakan sistem tambang terbuka yang menargetkan produksi sebesar 1000 ton/hari. Penggunaan bahan bakar solar merupakan salah satu penyumbang biaya operasional yang cukup besar. Unit yang beroperasi untuk pengangkutan produksi yaitu lima unit dump truck Nissan UD CWM 330. Evaluasi yang ditargetkan yaitu mengetahui rasio penggunaan bahan bakar (liter) dengan produksi batubara (tonase). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Beberapa diantaranya yaitu kemiringan jalan angkut, RPM alat angkut, kecepatan alat angkut, rimpull alat angkut, jarak tempuh alat angkut, dan waktu tempuh alat angkut. Metode ini memanfaatkan analisis multivariat yang bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dan mengukur intensitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 3. Bahan bakar aktual yang dihabiskan oleh keseluruhan alat angkut dump truck UD CWM 330 sebesar 1.589,52 liter/hari (5 dump truck). Bahan bakar yang dihabiskan oleh keseluruhan alat angkut dump truck UD CWM 330 setelah dilakukan perbaikan sebesar 1.206,27 liter/hari (6 dump truck).
Universitas Negeri Padang
2019-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/550
10.24036/invotek.v19i2.550
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 103-114
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 103-114
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/550/118
Copyright (c) 2019 Adree Octova, Raka Tubagus Indra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/556
2021-07-12T19:47:24Z
invotek:ART
driver
Identifikasi Manifestasi Panas bumi Berdasar Interpretasi Citra di Daerah Manokwari, Provinsi Papua Barat
Identifikasi Manifestasi Panas bumi Berdasar Interpretasi Citra di Daerah Manokwari, Provinsi Papua Barat
Kusumo, Pribowo Angling
Raharjo, Agustinus Denny Unggul
Remote sensing is a science or arts to acquired information on object, area, as well
as certain phenomenon without direct contact with the object, area or the phenomenon. Thus
for geothermal manifestation phenomenon, ones could obtain the data by means of remote
sensing using satellite; the data would be satellite image. The study was conducted on area of
Kebar District, Manokwari Kabupaten, Papua Barat Province to obtain new possible
geothermal manifestation on the area. The data used where ASTER L1B, SRTM image, and
RBI map. The data were processed as follow: Delineation evaluation, NDVI Analysis, Surface
temperature spreading analysis, and classification. from the data processing, the study found
several new geothermal manifestations at Kebar Dsitrict, Manokwari Kabupaten, Papua Barat
Province.
Penginderaan Jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah maupun fenomena melalui analisa data yang diperoleh dengan suatu wahana tanpa kontak langsung dengan objek, daerah maupun fenomena tersebut. Dengan demikian untuk fenomena seperti manifestasi panasbumi dapat memanfaatkan kemampaun penginderaan jauh menggunakan satelit yang datanya berupa citra satelit. Penelitian dilakukan di daerah Kebar, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Pada penelitian ini citra satelit digunakan untuk menemukan potensi panasbumi baru berupa manifestasi panasbumi di sekitar Distrik Kebar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra ASTER L1B, Citra SRTM dan Peta RBI. Pengolahan data diawali dengan proses deliniasi, analisa NDVI, analisa pelamparan temperatur permukaan dan proses klasifikasi. Dari hasil pengolahan data ditemukan bahwa terdapat beberapa kemungkinan manifestasi panasbumi baru di Distrik Kebar, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/556
10.24036/invotek.v19i1.556
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 95-104
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 95-104
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/556/99
Copyright (c) 2019 Pribowo Angling Kusumo, Agustinus Denny Unggul Raharjo
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/567
2021-07-12T19:47:23Z
invotek:ART
driver
STEM Based Learning to Create Joyful Investigating Pumpkins for Mathematical Learning on Primary School
STEM Based Learning to Create Joyful Investigating Pumpkins for Mathematical Learning on Primary School
Aosi, Ghenny
This article was based on the results of classroom action research of STEM approach in investigating pumpkins at first grade of SDN 02 Aur Kuning Kota Bukittinggi. The students learn to know deeply about pumpkins that easily found in their sorrounding by investigating and combining science, mathematic, enggineering, drawing, and art in their learning process. The subject of this project was the first grader of 02 Aur Kuning elementary school students in Kota Bukittinggi. The methode used classroom action research methode in two cycles with two meeting per each cylce. Indikator of critical thinking that used in this study were basic operations of reasoning and metacognitive knowledge. The results of this research showed that by applying STEM approach in investigating pumpkin improved the learning outcome and students creative thinking in learning science and mathematic at elementary school in Bukittinggi.
This article was based on the results of classroom action research of STEM approach in investigating pumpkins at first grade of SDN 02 Aur Kuning Kota Bukittinggi. The students learn to know deeply about pumpkins that easily found in their sorrounding by investigating and combining science, mathematic, enggineering, drawing, and art in their learning process. The subject of this project was the first grader of 02 Aur Kuning elementary school students in Kota Bukittinggi. The methode used classroom action research methode in two cycles with two meeting per each cylce. Indikator of critical thinking that used in this study were basic operations of reasoning and metacognitive knowledge. The results of this research showed that by applying STEM approach in investigating pumpkin improved the learning outcome and students creative thinking in learning science and mathematic at elementary school in Bukittinggi.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
CAR
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/567
10.24036/invotek.v19i1.567
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 113-120
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 113-120
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/567/102
Copyright (c) 2019 Ghenny Aosi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/581
2021-07-12T19:47:21Z
invotek:ART
driver
Karakteristik Batu Bata Campuran Hasil Sedimentasi Penambangan Batu Gamping Area 412,3 Ha Bukit Tajarang
Karakteristik Batu Bata Campuran Hasil Sedimentasi Penambangan Batu Gamping Area 412,3 Ha Bukit Tajarang
Andayono, Totoh
Juliafad, Eka
Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, hal ini disebabkan dinding rumah dengan bahan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan mutu yang ada. Pemerintah telah mengupayakan dengan menetapkan petunjuk teknis untuk rumah aman gempa (key requirement for safer houses), namun demikian batu bata yang telah dan sedang digunakan masyarakat sampai saat ini masih belum dapat dijamin kualitasnya. Solusi untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat batu bata yang bermutu dan aman terhadap gempa dengan bahan baku campuran hasil sedimentasi dari erosi daerah penambangan batu gamping (limestone). Pemanfaatan hasil sedimentasi ini sekaligus sebagai upaya mengurangi dampak laju sedimentasi pada sungai Batang Arau kota Padang. Pembuatan batu bata dengan proporsi campuran tanah hasil sedimentasi 50%, 45%, 40%, 35%, 30%, 25%, 20%, 15%, 10%, 5%, selanjutnya pengujian mutu batu bata mengacu SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian diperoleh, penyerapan air batu bata campuran bahan sedimentasi l4,16% (<20%:memenuhi standart SNI), kuat tekan rata-rata batu bata campuran bahan sedimentasi sebesar 32,56 kg/cm2 (≥30 kg/cm2:memenuhi persyaratan kuat tekan minimum membangun rumah aman gempa) serta didapatkan komposisi tanah lempung 70% dan bahan sedimentasi 30% memberikan mutu bata tertinggi
Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, hal ini disebabkan dinding rumah dengan bahan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan mutu yang ada. Pemerintah telah mengupayakan dengan menetapkan petunjuk teknis untuk rumah aman gempa (key requirement for safer houses), namun demikian batu bata yang telah dan sedang digunakan masyarakat sampai saat ini masih belum dapat dijamin kualitasnya. Solusi untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat batu bata yang bermutu dan aman terhadap gempa dengan bahan baku campuran hasil sedimentasi dari erosi daerah penambangan batu gamping (limestone). Pemanfaatan hasil sedimentasi ini sekaligus sebagai upaya mengurangi dampak laju sedimentasi pada sungai Batang Arau kota Padang. Pembuatan batu bata dengan proporsi campuran tanah hasil sedimentasi 50%, 45%, 40%, 35%, 30%, 25%, 20%, 15%, 10%, 5%, selanjutnya pengujian mutu batu bata mengacu SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian diperoleh, penyerapan air batu bata campuran bahan sedimentasi l4,16% (<20%:memenuhi standart SNI), kuat tekan rata-rata batu bata campuran bahan sedimentasi sebesar 32,56 kg/cm2 (≥30 kg/cm2:memenuhi persyaratan kuat tekan minimum membangun rumah aman gempa) serta didapatkan komposisi tanah lempung 70% dan bahan sedimentasi 30% memberikan mutu bata tertinggi
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/581
10.24036/invotek.v19i1.581
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 105-112
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 105-112
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/581/101
Copyright (c) 2019 totoh andayono, Eka Juliafad
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/582
2021-07-12T19:47:08Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37
Pengaruh Sudut Potong dan Kecepatan Putaran Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Mild Steel ST 37
A, Yufrizal
Indrawan, Eko
Helmi, Nofri
Aziz, Abdul
Putra, Yoga Amanda
The surface quality of turning can be influenced by several factors such as determining the spindle rotation speed, determining cutting speed (cutting speed), cut angle. the purpose of this study was to compare the level of surface roughness in the mild steel ST 37 on lathe process. Every surface of the workpiece that undergoes a machining process will experience varying degrees of roughness. This research is an experimental study that compares the level of surface roughness of material material Mild Steel ST 37. Material that is done with a length of 70 mm, and turned into a diameter of 20 mm using 3 kinds of cutting angles and 3 kinds of spindle rotation speed. Measuring the surface roughness of the workpiece, namely surface tester mitutoyo SJ-201P. The results of this study can be concluded that the spindle rotation speed of 740 rpm with 80˚ cutting angle produces a smoother surface that is (∑Rap) = 5.76 μm or in the roughness class N9 while the spindle rotation speed is 440 rpm with 80 potong cutting angle produces a surface coarse (∑Rap) = 11.47 μm with N10 surface roughness class.
Kualitas permukaan hasil pembubutan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti menentukan kecepatan putaran spindel, menentukan kecepatan potong (cutting speed), sudut potong. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat kekasaran permukaan pada proses bubut Mild Steel ST 37. Setiap permukaan dari benda kerja yang telah mengalami proses permesinan akan mengalami tingkat kekasaran yang berbeda-beda. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang membandingkan tingkat kekasaran permukaan benda Mild Steel ST 37. Bahan yang dikerjakan dengan panjang 70 mm, dan dibubut menjadi diameter 20 mm dengan menggunakan 3 macam sudut potong dan 3 macam kecepatan putaran spindel. Alat ukur uji kekasaran permukaan benda kerja yaitu surface tester mitutoyo SJ-201P. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan putaran spindel 740 rpm dengan sudut potong 80˚ menghasilkan permukaan yang lebih halus yaitu (∑Rap) = 5,76 μm atau pada kelas kekasaran N9 sedangkan kecepatan putaran spindel 440 rpm dengan sudut potong 80˚ menghasilkan permukaan yang kasar (∑Rap) = 11,47 μm dengan kelas kekasaran permukaan N10.
Universitas Negeri Padang
2019-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/582
10.24036/invotek.v19i2.582
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 29-36
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 29-36
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/582/111
Copyright (c) 2019 Eko Indrawan Eko
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/591
2021-07-12T19:47:20Z
invotek:ART
driver
Evaluasi Model Perencanaan Persediaan Obat dengan Pendekatan Simulasi
Evaluasi Model Perencanaan Persediaan Obat dengan Pendekatan Simulasi
Wirdianto, Eri
Syaflinda, Meiyola
Milana, Milana
Permasalahan yang dihadapi apotek saat ini yaitu masalah persediaan obat dimana terdapat beberapa obat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan terkadang persediaan obat mengalami kelebihan stok. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode terbaik dalam menentukan kuantitas persediaan obat dengan kriteria service level tertinggi dan total cost terendah. Pengklasifikasian obat berdasarkan analisis ABC. Obat yang dipilih hanya obat yang masuk ke dalam kategori A dan 10 jenis obat termahal. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai persediaan dengan menggunakan tiga metode yaitu EOQ, Joint Replenishment, dan Sistem (Q,r). Evaluasi untuk ketiga metode tersebut menggunakan pendekatan simulasi. Model simulasi ini dibangun dengan cara memasukkan pola-pola permintaan untuk masing-masing obat serta memasukkan nilai persediaan untuk masing-masing metode yang telah dihitung sebelumnya. Dari hasil perhitungan dengan pendekatan simulasi untuk masing-masing metode didapatkan perbandingan nilai total cost dan service level. Nilai service level tertinggi dan total cost terendah untuk hasil perhitungan dan hasil simulasi memiliki hasil yang sama yaitu metode Joint Replenishment.
Permasalahan yang dihadapi apotek saat ini yaitu masalah persediaan obat dimana terdapat beberapa obat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan terkadang persediaan obat mengalami kelebihan stok. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode terbaik dalam menentukan kuantitas persediaan obat dengan kriteria service level tertinggi dan total cost terendah. Pengklasifikasian obat berdasarkan analisis ABC. Obat yang dipilih hanya obat yang masuk ke dalam kategori A dan 10 jenis obat termahal. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai persediaan dengan menggunakan tiga metode yaitu EOQ, Joint Replenishment, dan Sistem (Q,r). Evaluasi untuk ketiga metode tersebut menggunakan pendekatan simulasi. Model simulasi ini dibangun dengan cara memasukkan pola-pola permintaan untuk masing-masing obat serta memasukkan nilai persediaan untuk masing-masing metode yang telah dihitung sebelumnya. Dari hasil perhitungan dengan pendekatan simulasi untuk masing-masing metode didapatkan perbandingan nilai total cost dan service level. Nilai service level tertinggi dan total cost terendah untuk hasil perhitungan dan hasil simulasi memiliki hasil yang sama yaitu metode Joint Replenishment.
Universitas Negeri Padang
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/591
10.24036/invotek.v19i1.591
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 53-66
invotek; Vol 19 No 1 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 53-66
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/591/95
Copyright (c) 2019 Eri Wirdianto, Meiyola Syaflinda, Milana Milana
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/596
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Sistem Informasi Promosi pada Toko Our Bandung Style
Sistem Informasi Promosi pada Toko Our Bandung Style
Feroyany, Pinky Octa
Siregar, Masita Ichwani
Agustiningsih, Sri Rahayu
Dewi, Rizda Suciyanti Restiana
Promotional activities are needed in a business or a sales transaction to disseminate information to all consumers widely. Promotional activities will be easy to do with a web-based promotional information system that will help our Bandung Style Shop in disseminating promotional information widely. The purpose of this study is to create or design a promotional information system at Our Bandung Style Shop. The research method that we used in this research is a direct observation on the object of research so it will get more accurate. This research will produce a Web-based promotional information system design that can be used by Our Bandung Style Shop. This research was conducted by looking at the direct conditions of the object of research seen from the business processes and promotions that exist in Our Bandung Style Shop. So, the results of this study will help Our Bandung Style Shop to promote its products.
Kegiatan promosi sangat dibutuhkan dalam berjalannya suatu bisnis atau sebuah transaksi penjualan untuk menyebarkan informasi ke seluruh konsumen secara meluas. Kegiatan promosi akan mudah dilakukan dengan dibangunnya sebuah sistem infomasi promosi berbasis web yang akan membantu Toko Our Bandung Style dalam menyebarkan informasi promosi secara luas. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk membuat atau merancang sistem informasi promosi pada Toko Our Bandung Style. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung pada objek penelitian sehingga mendapat yang lebih akurat. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah perancangan Sistem Informasi promosi berbasis Web yang dapat digunakan oleh Toko Our Bandung Style. Penelitian ini dilakukan dengan melihat keadaan langsung pada objek penelitian dilihat dari proses bisnis dan promosi yang ada pada Toko Our Bandung Style. Jadi, hasil dari penelitian ini akan membantu Toko Our Bandung Style dalam mempromosikan produknya.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/596
10.24036/invotek.v20i3.596
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 63-70
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 63-70
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/596/177
Copyright (c) 2020 Pinky Octa Feroyany, Masita Ichwani Siregar, Sri Rahayu Agustiningsih, Rizda Suciyanti Restiana Dewi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/597
2021-07-12T19:47:07Z
invotek:ART
driver
Analisis Kestabilan Lereng di Bukit Tui Section S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07” Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang
Analisis Kestabilan Lereng di Bukit Tui Section S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07” Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang
Anaperta, Yoszi Mingsi
Irwan, Eko
Tui Hill is a limestone hill lined south of Padang Panjang, located between Rao-Rao Village to Tanah Hitam. The results of research at Tui Hill at the location S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07” located in Tanah Hitam Village has a covered dolomite rock slope. Based on the Indonesian earthquake zoning map, the city of Padang Panjang is classified as a high earthquake vibration zone, ranging from 0.8-0.9 g. The potential for landslides on the slopes of the study can lead to the closure of the access road to dolomite mining so that it can hamper road user traffic and disrupt mining production as well as potential material losses and fatalities This study aims to determine the Safety Factors on earthquake slope research and recommendations to increase the value of Safety Factors (FK). Based on the results of the analysis by simulating earthquake vibration values the maximum earthquake vibration values that can be held by slopes in a safe condition is 0.2 g or equivalent to 6.4-6.6 on the Richter Scale, namely with FK of 1,281. Then, the author issued for the slope by changing the slope of the slope from 53˚ to 25˚ increases can obtain a slope FK value of 1.438, according to Joseph E. Bowles (1984) the slope is in accordance with the safe conditions.
Bukit Tui adalah bukit kapur yang berjajar di selatan Kota Padang Panjang, letaknya berada antara Kelurahan Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Hasil investigasi peneliti pada lereng Bukit Tui di Section S0° 28’ 50.23” E100° 24’ 16.89”- S0° 28’ 49.19” E100° 24’ 17.07" yang berada di Kelurahan Tanah Hitam terdapat lereng batuan dolomit tertutup tanah. Berdasarkan peta zonasi gempa Indonesia, kota Padang Panjang tergolong pada zona getaran gempa yang tinggi, berkisar 0,8-0,9 g. Potensi akan terjadinya longsoran pada lereng penelitian dapat menyebabkan tertutupnya ruas jalan akses masyarakat menuju penambangan dolomit sehingga dapat menghambat lalu lintas pengguna jalan dan mengganggu produksi penambangan serta berpotensi kerugian materi dan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Keamanan pada lereng penelitian terhadap gempa dan rekomendasi meningkatkan nilai Faktor Keamanannya. Dari hasil analisis dengan simulasi nilai getaran gempa diperoleh nilai getaran gempa maksimal yang dapat ditahan lereng berada dalam kondisi aman adalah sebesar 0,2 g atau setara dengan 6,4-6,6 Skala Richter yaitu dengan FK sebesar 1,281. Kemudian, penulis merekomendasikan untuk lereng dengan mengubah kemiringan lereng dari 53˚ menjadi 25˚ dapat menaikkan nilai FK lereng nilainya yaitu 1.438, dimana menurut Joseph E. Bowles (1984) lereng tersebut sudah pada kondisi aman.
Universitas Negeri Padang
2019-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/597
10.24036/invotek.v19i2.597
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-20
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 9-20
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/597/109
Copyright (c) 2019 Eko Irwan, Yoszi Mingsi Anaperta
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/606
2021-07-12T19:47:06Z
invotek:ART
driver
Pembuatan Lampu Flip-Flop menggunakan Arduino Uno untuk mendukung Mata Kulaih Algoritma dan Pemrograman
Pembuatan Lampu Flip-Flop menggunakan Arduino Uno untuk mendukung Mata Kulaih Algoritma dan Pemrograman
Yuniahastuti, Irna Tri
Sunaryantiningsih, Ina
Putra, Reza Aditya
The weakness of Electrical Engineering student in understanding the programming language is the background of this research. In addition, this material has been obtained in college, because students do not yet have a comprehensive understanding of the concept application of programming languages. Futhermore, limitations of implementing course in everyday life underlie poor student understanding. In this reseach, a jobsheet was created to support the Programming Algorithm course for Electrical Engineering student at PGRI Madiun University (UNIPMA) . It contains the programming language on the microcontroller, the microcontrolled used is Arduino which is esigned for creating flif-flop lamps. On the jobsheet contains 3 projects, namely installing Arduino, flashing LED, and flip-flop lights. Jobsheet was tested validated by 2 experts, namely linguists and material experts. The result of data analysis obtained with value of 3.55 with category of the feasible to use then the jobsheet tested on students obtained the results of the assessment of the material by 80.03% with category very feasible. So it can be concluded that this practical jobsheet is usefull for students and lecturer.
Lemahnya mahasiswa Teknik Elektro dalam memahami bahasa pemrograman menjadi latar belakang dibuatnya jobsheet praktikum ini. Selain materi ini baru didapatkan di bangku kuliah, hal ini disebabkan karena mahasiswa belum memiliki pemahaman konsep yang komprehensif terhadap penerapan bahasa pemrograman. Selain itu, keterbatasan implementasi mata kuliah ke dalam kehidupan sehari-hari mendasari rendahnya pemahaman mahasiswa. Pada penelitian ini dibuat jobsheet praktikum untuk mendukung mata kuliah Algoritma Pemrograman pada mahasiswa Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Jobsheet berisi tentang bahasa pemrograman pada mikrokontroller, mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino yang dirancang untuk pembuatan lampu flip-flop. Pada Jobsheet terdapat 3 projek, yaitu menginstal Arduno, LED berkedip, serta lampu Flip-flop. Jobsheet diuji divalidasi oleh 2 orang pakar, yaitu ahli bahasa dan ahli materi. Hasil analisis data didapatkan dengan nilai 3,55 dengan kategori jobsheet layak digunakan kemudian diuji cobakan pada mahasiswa didapatkan hasil penilaian materi sebesar 80,03% dengan kategori sangat layak digunakan. Sehingga didapat kesimpulan bahwa jobsheet praktikum ini berguna bagi mahasiswa dan dosen.
Universitas Negeri Padang
2019-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/606
10.24036/invotek.v19i2.606
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 21-28
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 21-28
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/606/110
Copyright (c) 2019 Irna Tri Yuniahastuti, Ina Sunaryantiningsih, Reza Aditya Putra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/609
2021-07-12T19:47:18Z
invotek:ART
driver
Rancang Bangun VVVF Inverter 3 Fasa untuk Operasi Motor Induksi Tiga Fasa dengan Antarmuka Komputer
Rancang Bangun VVVF Inverter 3 Fasa untuk Operasi Motor Induksi Tiga Fasa dengan Antarmuka Komputer
Hidayat, Fitrah
Krismadinata, Krismadinata
Pemanfaatan elektronika daya saat ini banyak digunakan pada industri-industri, sebagai perangkat utama pada energi terbarukan, maupun pada kebutuhan rumah tangga. Salah satu dari banyak nya perangkat elektronika daya yang digunakan adalah inverter. Terkhususnya pada industri, sebuah inverter dapat berguna sebagai pemasok sumber tegangan AC dari pembangkit industri yang bersumber DC, maupun untuk pengontrolan motor induksi baik itu satu fasa maupun tiga fasa. Inverter 3 fasa ini bertujuan untuk pengoperasian motor induksi 3 fasa, dengan cara memvariasikan tegangan dan frekuensi keluaran dari inverter tersebut. Metode yang digunakan adalah metode pembangkitan SPWM atau sinusoidal pulse width modulation. Metode ini dipilih dengan pertimbangan lebih mudah diterapkan, dapat membuat gelombang keluaran lebih halus / atau jelas, dan mendekati hasil gelombang keluaran yang diharapkan, yakninya sinusoidal. Selain digunakan pada industri, inverter ini juga dapat digunakan sebagai perangkat utama dari energi terbarukan maupun untuk penggunaan pada rumah tangga. Perancangan inverter ini terdiri dari hardware dan software. Hardware terdiri dari Arduino Mega, rangkaian Gate Driver, Catu Daya, Rangkaian MOSFET Bridge 3 Fasa, dan Rangkaian Filter. Adapun untuk perancangan software menggunakan VB.Net. Untuk pengujian, pertama kali dilakukan pengukuran pada bagian input dan output dari masing-masing blok rangkaian. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan menggunakan potensiometer dan monitoring dengan VB.Net.
Pemanfaatan elektronika daya saat ini banyak digunakan pada industri-industri, sebagai perangkat utama pada energi terbarukan, maupun pada kebutuhan rumah tangga. Salah satu dari banyak nya perangkat elektronika daya yang digunakan adalah inverter. Terkhususnya pada industri, sebuah inverter dapat berguna sebagai pemasok sumber tegangan AC dari pembangkit industri yang bersumber DC, maupun untuk pengontrolan motor induksi baik itu satu fasa maupun tiga fasa. Inverter 3 fasa ini bertujuan untuk pengoperasian motor induksi 3 fasa, dengan cara memvariasikan tegangan dan frekuensi keluaran dari inverter tersebut. Metode yang digunakan adalah metode pembangkitan SPWM atau sinusoidal pulse width modulation. Metode ini dipilih dengan pertimbangan lebih mudah diterapkan, dapat membuat gelombang keluaran lebih halus / atau jelas, dan mendekati hasil gelombang keluaran yang diharapkan, yakninya sinusoidal. Selain digunakan pada industri, inverter ini juga dapat digunakan sebagai perangkat utama dari energi terbarukan maupun untuk penggunaan pada rumah tangga. Perancangan inverter ini terdiri dari hardware dan software. Hardware terdiri dari Arduino Mega, rangkaian Gate Driver, Catu Daya, Rangkaian MOSFET Bridge 3 Fasa, dan Rangkaian Filter. Adapun untuk perancangan software menggunakan VB.Net. Untuk pengujian, pertama kali dilakukan pengukuran pada bagian input dan output dari masing-masing blok rangkaian. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan menggunakan potensiometer dan monitoring dengan VB.Net.
Universitas Negeri Padang
2019-10-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/609
10.24036/invotek.v19i2.609
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 47-56
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 47-56
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/609/113
Copyright (c) 2019 Fitrah Hidayat, Krismadinata Krismadinata
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/617
2021-07-12T19:47:19Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Trainer IC 555 Pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Teknik Otomotif
Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Trainer IC 555 Pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Teknik Otomotif
Damai, Alfadli Yohanda
Basri, Irma Yulia
Jurusan Teknik Otomotif FT UNP membekali lulusannya dengan kemampuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja tersebut. Mata kuliah Listrik dan Elektronika yang merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Otomotif. Pembelajaran Listrik dan Elektronika merupakan mata kuliah yang angka kegagalannya cukup tinggi bagi mahasiswa. Sehingga diperlukan media yang lebih baik mengatasi masalah ini dengan cara penerapan media pembelajaran trainer IC 555 pada proses pembelajaran. Penerapan media pembelajaran trainer IC 555 pada proses pembelajaran secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas Mahasiswa. Selanjutnya peningkatan pada hasil belajar yaitu pada pra siklus rata-rata nilai mahasiswa 52,40, persentase mahasiswa yang tuntas 23,07%. Pada siklus 1 meningkat dengan rata-rata nilai mahasiswa 61,73, persentase mahasiswa yang tuntas meningkat menjadi 48,07%, selanjutnya pada siklus II juga mengalami peningkatan rata-rata nilai mahasiswa 70,38%, serta persentase mahasiswa yang tuntas menjadi 88,46%. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan media ini terhadap hasil belajar mahasiswa pada proses pembelajaran mata kulia listrik dan elektronika. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar penilaian hasil belajar. Data kuantitatif yang didapatkan kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif.
Universitas Negeri Padang
2019-10-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Text
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/617
10.24036/invotek.v19i2.617
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 37-46
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 37-46
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/617/112
Copyright (c) 2019 Alfadli Yohanda Damai
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/622
2021-07-12T19:47:17Z
invotek:ART
driver
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mengendalikan Lampu Sein Sepeda Motor
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mengendalikan Lampu Sein Sepeda Motor
Azmi, Meri
Putra, Dwi Sudarno
Purwanto, Wawan
Sugiarto, Toto
Fernandez, Donny
Pada umumnya lampu sein pada sepeda motor dikendalikan secara manual. Dan tidak seperti pada mobil yang secara mekanis dapat mematikan lampu sein setelah mobil berbelok, lampu sein sepeda motor sering terlihat masih hidup meskipun sepeda motor sudah berbelok. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelalaian pengendara. Pada artikel kali ini dijelaskan bagaimana mendesain sebuah logika kendali dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan yang akan mematikan lampu sein secara otomatis melalui beberapa kondisi tertentu. Metode kontrol jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah Backpropagation yang dikembangakan dan diuji simulasi dengan MATLAB 2017a. Pembelajaran pada jaringan Backpropagation dilakukan untuk mendapatkan bobot jaringan yang sesuai kemudian bobot tersebut digunakan untuk logika kontrol. Dari pengujian terbukti bahwa Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dengan 2 neuron hidden layer dapat digunakan untuk logika kontrol dalam mengendalikan lampu sein sesuai dengan kondisi yang diinginkan dengan tingkat akurasi 100%.
Pada umumnya lampu sein pada sepeda motor dikendalikan secara manual. Dan tidak seperti pada mobil yang secara mekanis dapat mematikan lampu sein setelah mobil berbelok, lampu sein sepeda motor sering terlihat masih hidup meskipun sepeda motor sudah berbelok. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelalaian pengendara. Pada artikel kali ini dijelaskan bagaimana mendesain sebuah logika kendali dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan yang akan mematikan lampu sein secara otomatis melalui beberapa kondisi tertentu. Metode kontrol jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah Backpropagation yang dikembangakan dan diuji simulasi dengan MATLAB 2017a. Pembelajaran pada jaringan Backpropagation dilakukan untuk mendapatkan bobot jaringan yang sesuai kemudian bobot tersebut digunakan untuk logika kontrol. Dari pengujian terbukti bahwa Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dengan 2 neuron hidden layer dapat digunakan untuk logika kontrol dalam mengendalikan lampu sein sesuai dengan kondisi yang diinginkan dengan tingkat akurasi 100%.
Universitas Negeri Padang
2019-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/622
10.24036/invotek.v19i2.622
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 75-82
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/622/119
Copyright (c) 2019 Meri Azmi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/624
2021-07-12T19:47:11Z
invotek:ART
driver
Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Melalui Lesson Study Matakuliah Dasar Teknik Digital
Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Melalui Lesson Study Matakuliah Dasar Teknik Digital
Jasril, Ilmiyati Rahmy
This study aims to describe the learning activities of students in Digital Engineering Basic Subjects through lesson study. This research is an action research study. The research method follows the Plan, Do and See stages in the lesson study which is conducted in two cycles. The reflection made by the model lecturer in collaboration with the observer as a reference for learning improvement. The implementation of lesson studies can have a positive impact on student activities in the learning process including thinking together, asking questions, answering, collaborating, actively discussing, making decisions, applying and analyzing equations and circuits in learning Digital Techniques.
Keywords : Lesson Study, Student Activities and Basic Digital Engineering
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar mahasiswa dalam Mata Kuliah Dasar Teknik Digital melalui lesson study. Penelitian ini merupakan penelitian action research. Metode penelitian mengikuti tahap Plan, Do dan See pada lesson study yang dilakukan sebanyak dua siklus. Refleksi yang dilakukan dosen model secara kolaborasi dengan observer sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran. Pelaksanaan lesson study dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas mahasiswa pada proses pembelajaran diantaranya berpikir bersama, bertanya, menjawab, kerjasama, aktif berdiskusi, pengambilan keputusan, menerapkan dan menganalisis persamaan maupun rangkaian dalam pembelajaran Dasar Teknik Digital.
Kata Kunci : Lesson Study, Aktivitas Mahasiswa, dan Dasar Teknik Digital
Universitas Negeri Padang
2019-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
text, image
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/624
10.24036/invotek.v19i2.624
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 93-102
invotek; Vol 19 No 2 (2019): INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional, dan Teknologi; 93-102
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/624/117
Copyright (c) 2019 ILMIYATI RAHMY JASRIL
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/627
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Studi Eksperimental Kemampuan Pelepasan Panas pada Radiator Straight Fin Jenis Flat Tube dengan Variasi Cooling Liquid
Studi Eksperimental Kemampuan Pelepasan Panas pada Radiator Straight Fin Jenis Flat Tube dengan Variasi Cooling Liquid
Hidayat, Nuzul
Setiawan, M Yasep
Arif, Ahmad
Perkembangan radiator saat ini sangat pesat baik secara kontruksi, material pembuatnya serta dimensinya yang cenderung lebih efisien dan efektif dalam pelepasan panas. Disisi lain dunia otomotif telah melakukan pengembangkan teknologi tentang cairan pendingin (cooling liquid) yang baik dalam pelepasan panas serta mampu bertahan ditemperatur tinggi. Cairan pendingin saat ini juga dikembangkan dengan memiliki kelebihan dibanding air biasa yakninya dilengkapi dengan anti-freeze agar cairan tidak membeku saat musim dingin, juga dilengkapi dengan kandungan anti karat agar radiator memiliki masa pakai yang lebih panjang. Untuk itu perlu upaya untuk mengetahui kemampuan radiator secara jelas agar ini dapat membantu dalam pemilihan jenis cairan pendingin yang cocok pada sebuah mobil sehingga mesin tidak mengalami overheating atau mesin tetap menjaga temperatur kerjanya. Hal ini berdampak pada jumlah varian cairan pendingin yang ada dipasaran sangat bervariasi dengan keunggulan masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimental dengan meggunakan engine stand. Pengujian dilakukan pada radiator kijang 5 K model straight fin dengan model flat tube dengan menvariasikan merk dari cairan pendingin (coolant liquid) dengan 5 varian Top 1 (TP), Wurth (WR), Prestone (PT), Megacool (MC), G-Force (GF). Dari hasil penelitian didapat efektifitas radiator terbaik terdapat pada cairan pendingin dengan merk PT dengan nilai 0.494 pada durasi 60 detik.
Perkembangan radiator saat ini sangat pesat baik secara kontruksi, material pembuatnya serta dimensinya yang cenderung lebih efisien dan efektif dalam pelepasan panas. Disisi lain dunia otomotif telah melakukan pengembangkan teknologi tentang cairan pendingin (cooling liquid) yang baik dalam pelepasan panas serta mampu bertahan ditemperatur tinggi. Cairan pendingin saat ini juga dikembangkan dengan memiliki kelebihan dibanding air biasa yakninya dilengkapi dengan anti-freeze agar cairan tidak membeku saat musim dingin, juga dilengkapi dengan kandungan anti karat agar radiator memiliki masa pakai yang lebih panjang. Untuk itu perlu upaya untuk mengetahui kemampuan radiator secara jelas agar ini dapat membantu dalam pemilihan jenis cairan pendingin yang cocok pada sebuah mobil sehingga mesin tidak mengalami overheating atau mesin tetap menjaga temperatur kerjanya. Hal ini berdampak pada jumlah varian cairan pendingin yang ada dipasaran sangat bervariasi dengan keunggulan masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimental dengan meggunakan engine stand. Pengujian dilakukan pada radiator kijang 5 K model straight fin dengan model flat tube dengan menvariasikan merk dari cairan pendingin (coolant liquid) dengan 5 varian Top 1 (TP), Wurth (WR), Prestone (PT), Megacool (MC), G-Force (GF). Dari hasil penelitian didapat efektifitas radiator terbaik terdapat pada cairan pendingin dengan merk PT dengan nilai 0.494 pada durasi 60 detik.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/627
10.24036/invotek.v20i3.627
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 23-30
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 23-30
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/627/176
Copyright (c) 2020 Nuzul Hidayat, M Yasep Setiawan, Ahmad Arif
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/629
2021-07-12T19:46:50Z
invotek:ART
driver
Model Penjadwalan Pemeliharaan Preventif Mesin-Mesin Produksi untuk Meminimasi Total Tardiness
Model Penjadwalan Pemeliharaan Preventif Mesin-Mesin Produksi untuk Meminimasi Total Tardiness
Wirdianto, Eri
Mukhti, Irfan Nugraha Putra
Adi, Alexie Herryandie Bronto
Milana, Milana
Preventive maintenance is considered as a method to avoid unexpected failure in production machines. Unfortunately, conducting such maintenance is limited by resources availability thus likely causes tardiness. This research aims to minimize total tardiness of preventive maintenance on production machines by developing a scheduling model. This scheduling model takes the availability of time and labor into account to get an optimal scheduling model that can minimize the tardiness. The model of preventive maintenance schedule is developed by using the Integer Linear Programming method. This method provides output in the form of preventive maintenance schedule through a purpose function which considers the specified constraints on the company. As the result, the developed model could propose a preventive maintenance schedule which reduces the total tardiness.
Pemeliharaan preventif merupakan sebuah metode untuk menghindari kerusakan tak terduga pada mesin produksi. Namun, pelaksanaan pemeliharaan tersebut dibatasi oleh ketersediaan sumber daya sehingga dapat menyebabkan keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan keterlambatan total pada pemeliharaan preventif mesin produksi dengan mengembangkan model penjadwalan. Model penjadwalan ini mempertimbangkan ketersediaan waktu dan tenaga untuk mendapatkan model penjadwalan optimal yang dapat meminimalkan keterlambatan. Model penjadwalan pemeliharaan preventif dikembangkan dengan menggunakan metode Integer Linear Programming. Metode ini menghasilkan output dalam bentuk penjadwalan pemeliharaan preventif melalui fungsi tujuan yang mempertimbangkan kendala yang diidentifikasi pada perusahaan. Model penjadwalan yang dikembangkan ini mampu memberikan usulan atas jadwal pemeliharaan preventif yang dapat meminimalkan waktu keterlambatan total.
Universitas Negeri Padang
2020-02-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Text
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/629
10.24036/invotek.v20i1.629
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 123-136
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 123-136
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/629/136
Copyright (c) 2020 Eri Wirdianto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/636
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11
Indrawan, Eko
A, Yufrizal
Aziz, Abdul
Rifelino, Rifelino
Tawakal, Muhammad Iqbal
Penelitian ini bertujuan sejauh mana tingkat kepresisian dari mesin bubut maximat super 11 di Laboratorium Teknologi Produksi. Pengumpulan data dilakukan pengujian putaran (run out) spindle nose, pengujian ketirusan lubang spindle nose, pengujian kelurusan tailstock guideways terhadap gerakan eretan dan pengujian kebulatan terhadap benda kerja dalam pembubutan rata. Hasil penelitian pengujian putaran (run out) spindle nose masih dalam batas toleransi yang ditetapkan schlesinger standart (0.01 mm), pengujian ketirusan lubang spindle nose hampir secara keselurahan mesin sudah melewati batas penyimpangan yang diizinkan (posisi A = 0.01 mm, posisi B = 0.02 mm per 30 mm), pengujian kelurusan lintasan semua mesin sudah melewati batas penyimpangan (0.01 mm per 500 mm) dan dicobakan untuk pembubutan rata pada benda kerja (spesimen) ditentukan untuk 2 mesin dengan penyimpangan terkecil (M17) dan terbesar (M20) dari keseluruhan mesin dan setelah diuji tingkat kebulatan dari kedua benda disimpulkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan (0.015 mm per 120 mm).
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/636
10.24036/invotek.v20i3.636
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 71-80
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 71-80
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/636/160
Copyright (c) 2020 Eko Indrawan, Yufrizal A, Abdul Aziz, Rifelino Rifelino, Muhammad Iqbal Tawakal
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/640
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Analisis Pemetaan Kemampuan Numerik Siswa SMK Model Teori Respon Butir
Matondang, Panyahuti
Jalinus, Nizwardi
Ambiyar, Ambiyar
Pada Sekolah Menengah Kejuruan, matematika memainkan peran penting untuk menguasai mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu-ilmu keteknikan dan sains. Salah satu kemampuan terpenting dalam matematika adalah kemampuan berhitung (numerik). Kemampuan numerik yang baik akan mempermudah siswa untuk mempelajari mata pelajaran lainnya disekolah. Penelitian ini dilakakukan berdasarkan rendahnya kemampuan siswa SMK khususnya kemampuan numerik siswa SMK yang mendukung pelajaran keteknikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesahihan alat ukur yang digunakan sekolah untuk menguji kemampuan numerik siswa. Analisis dilakukan terhadap parameter item dari tes kemampuan numerik (kesulitan & daya beda) nilai yang dapat diterima, butir-butir soal-soal numerik yang efektif untuk digunakan untuk pengukuran, tingkat kesesuaian butir soal (item fit), dan indikator validitas uji kemampuan numerik. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto, Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kuantitatif pendekatan teori respon butir model logistik dua parameter dengan menggunakan bahasa pemrograman R, eirt dan SPSS. Hasil analisis akan membantu sekolah dalam membuat program-program yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Butir-butir soal yang ada, efektif untuk digunakan dalam pengukuran, dibuktikan dengan hasil korelasi Item-Total signifikan untuk semua butir soal. Penelitian di masa depan diharapkan sebuah tes dapat memetakan kemampuan siswa secara baik pada dimensi pengetahuan taxonomy bloom dan variable-variabel kemampuan numerik lainnya.
Pada Sekolah Menengah Kejuruan, matematika memainkan peran penting untuk menguasai mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu-ilmu keteknikan dan sains. Salah satu kemampuan terpenting dalam matematika adalah kemampuan berhitung (numerik). Kemampuan numerik yang baik akan mempermudah siswa untuk mempelajari mata pelajaran lainnya disekolah. Penelitian ini dilakakukan berdasarkan rendahnya kemampuan siswa SMK khususnya kemampuan numerik siswa SMK yang mendukung pelajaran keteknikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesahihan alat ukur yang digunakan sekolah untuk menguji kemampuan numerik siswa. Analisis dilakukan terhadap parameter item dari tes kemampuan numerik (kesulitan & daya beda) nilai yang dapat diterima, butir-butir soal-soal numerik yang efektif untuk digunakan untuk pengukuran, tingkat kesesuaian butir soal (item fit), dan indikator validitas uji kemampuan numerik. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto, Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kuantitatif pendekatan teori respon butir model logistik dua parameter dengan menggunakan bahasa pemrograman R, eirt dan SPSS. Hasil analisis akan membantu sekolah dalam membuat program-program yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Butir-butir soal yang ada, efektif untuk digunakan dalam pengukuran, dibuktikan dengan hasil korelasi Item-Total signifikan untuk semua butir soal. Penelitian di masa depan diharapkan sebuah tes dapat memetakan kemampuan siswa secara baik pada dimensi pengetahuan taxonomy bloom dan variable-variabel kemampuan numerik lainnya.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/640
10.24036/invotek.v20i3.640
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 11-22
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 11-22
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/640/168
Copyright (c) 2020 Panyahuti Matondang
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/647
2021-07-12T19:47:03Z
invotek:ART
driver
Analisis Sistem Kriptografi dalam Mengamankan Data Pesan Dengan Metode One Time Pad Cipher
Analisis Sistem Kriptografi dalam Mengamankan Data Pesan Dengan Metode One Time Pad Cipher
Dakhi, Oskah
Masril, Mardhiah
Novalinda, Rina
Jufrinaldi, Jufrinaldi
Ambiyar, Ambiyar
Dalam dunia teknologi informasi yang menggunakan komputer sebagai medianya, maka keamanan data (pesan) menjadi aspek yang sangat penting dalam sistem teknologi informasi. Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga keamanan data tersebut adalah algoritma kriptografi One Time Pad (OTP). OTP dipilih karena merupakan algoritma sederhana dan belum dapat terpecahkan. Kunci yang digunakan pada algoritma ini haruslah kunci yang benar-benar acak sehingga kerahasiaan pesan didalamnya dapat terjamin, maka digunakanlah metode pembangkit bilangan acak Linear Congruential Generator (LCG) atau Linear Feedback Shift Register (LFSR). Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Hasil dari pembahasan ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi plaintext menggunakan algoritma OTP dan LCG/FLSR sebagai pembangkit kunci.
In the world of information technology that uses computers as its medium, data security (messaging) is a very important aspect in information technology systems. One method used for data security is the One Time Pad (OTP) cryptographic algorithm. OTP Selected because it is a simple algorithm and cannot be solved. The key used in this algorithm must be truly random so that the confidentiality of the message in it is safe, so use the Linear Congruential Generator (LCG) random number generator method or the Linear Feedback Shift Register (LFSR). This system was developed using the Visual Basic 6.0 programming language. The result of this discussion is to produce an application that can be used to encrypt and decrypt plaintext using OTP and LCG / FLSR algorithms as key development.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/647
10.24036/invotek.v20i1.647
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-36
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-36
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/647/123
Copyright (c) 2020 Oskah Dakhi, Mardhiah Masril, Rina Novalinda, Jufrinaldi Jufrinaldi, Ambiyar Ambiyar
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/652
2021-07-12T19:47:02Z
invotek:ART
driver
Analisis Kemampuan Pedagogi Guru SMK yang sedang Mengambil Pendidikan Profesi Guru dengan Metode Deskriptif Kuantitatif dan Metode Kualitatif
Analisis Kemampuan Pedagogi Guru SMK yang sedang Mengambil Pendidikan Profesi Guru dengan Metode Deskriptif Kuantatif dan Metode Kualitatif
isnawati, isnawati
Jalinus, Niswardi
Risfendra, Risfendra
Abstract— This research aims to analyze the mastery level of pedagogical competence of PPG teachers of SMK, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang. The research method used was quantitative descriptive and qualitative methods. The data collection techniques were by using a questionnaire, interviews, observation, and documentation. The results of this research showed that the pedagogical competence of PPG teachers of SMK was still low as seen from the average score of each indicator categorized in the less powerful category. The results of this study can be used as an illustration for the future of the learning of PPG teachers of SMK by lecturers in improving the mastery of pedagogical competence.
Keywords : Pedagogical Competence, PPG, Teachers of SMK
Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penguasaan kompetensi pedagogi guru PPG SMK Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa kompetensi pedagogi guru PPG SMK masih rendah yang terlihat dari skor rata-rata setiap indikator yang dikategorikan dalam kategori kurang menguasai. Penelitian ini dapat dijadikan gambaran untuk kedepanya terhadap pembelajaran guru PPG SMK oleh dosen dalam memperbaiki penguasaaan kompetensi pedagogi
Kata Kunci : Kompetensi Pedagogi, PPG, Guru SMK
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/652
10.24036/invotek.v20i1.652
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 37-44
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 37-44
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/652/124
Copyright (c) 2020 isnawati isnawati, Niswardi Jalinus, Risfendra Risfendra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/658
2021-07-12T19:46:58Z
invotek:ART
driver
Evaluasi Program Ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Al-khoir Padang Lawas Sumatera Utara
Evaluasi Program Ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Al-khoir Padang Lawas Sumatera Utara
Harahap, Nurhasanah
Rizal, Fahmi
Abstract- Extracurricular program is a learning process in which performed outside of school. The study attempts to explore the components of context, input, process and product of extracurricular program at Al-Khoir Islamic boarding school. In this study, the evaluation model used by Stufflebeam namely the CIPP (context, input, process, product) evaluation model. This study used mixed method; qualitative and quantitative. interviewing was carried out with the teacher (qualitatively) while scoring students’ test result (quantitatively). The findings showed that the components of context, input, process, product and results of extracurricular program at Al-Khoir Islamic boarding school were categorized as good. Therefore, Al-Khoir boarding school could maintain the extracurricular program and continue to improve any perceived shortcomings after evaluating the program. Thus, in this study, students are suggested to be more active and serious in extracurricular programs because it is very useful for them to add their knowledge and skills. It is suggested to make the improvements to each component of the context, input, process and product and to be more active and innovative in designing curriculum and planning before doing the extracurricular programs.
Keywords : Mixed Method, CIPP, Extracurricular Program
Abstrak-Program ekstrakulikuler adalah proses pembelajaran yang dilakukan diluar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program ekstrakulikuler yang meliputi komponen context, input, process dan product pada program ekstrakulikuler di pondok pesantren Al-khoir. Model evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Stufflebeam yaitu model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (mixed method) yaitu kualitatif dan kuantitatif. kualitatif dilakukan dengan guru sedangkan untuk kuantittif unutk siswsa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komponen context, input, process, product dan hasil yang ada pada program ekstrakulikuler di pondok pesantren Al-khoir dikategorikan baik. Dengan demikian pondok pesantren Al-khoir dapat mempertahankan program ekstrakulikuler ini dan terus memperbaiki segala kekurangan yang dirasakan setelah mengevaluasi program tersebut. Rekomendasi pada penelitian ini adalah di harapkan santri unutk lebih aktif dan serius dalam mengikuti program ektrakulikuler karena ini sangat bermanfaat untuk penambahan pengetahuan serta keterampilan. Melakukan perbaikan pada setiap komponen context, input, process dan product serta aktif dan inovatif dalam membuat kurikulum dan perencanaan sebelum pengadaan program ekstrakulikuler.
Kata Kunci : Mixed Method, CIPP, Ekstrakulikuler
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/658
10.24036/invotek.v20i1.658
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 45-52
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 45-52
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/658/126
Copyright (c) 2020 Nurhasanah Harahap, Fahmi Rizal
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/663
2021-07-12T19:47:01Z
invotek:ART
driver
Implementasi Model STEMPROCSI Studi Kasus Pada Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Suryani, Karmila
Khairudin, Khairudin
This study is an implementation of the STEMProcsi model that aims to 1) Knowing the students ' understanding of learning Science, Technology, Engineering, and Mathemetic, Projects and Simulation (STEMProcSi). 2) to measure student skills in using the STEMProcsi components that produce a project, and 3) Assessing students' attitudes towards the STEMProcSi learning model. This research used 15 students as sample of Computer and Informatics Engineering Education (PTIK) in the odd semester of the academic year 2019/2020. The research procedure was carried out in trhee steps; 1) provides problems that are solved by concept maps using the XMIND application, 2) Complete calculations using the Microsoft Excel application, and 3) Create interactive products with the Scatch application. The research instrument uses a questionnaire with 5 liker scale. Based on data analysis, the results of this study indicate that the application of the STEMProcSi model can generate interest and enthusiasm of students in understanding the material, practice critical thinking, creative, communicative and collaborative and can produce an interactive product. Therefore it can be concluded that the STEMProcsi model is good to be used in the learning process for exact subject courses in tertiary institutions.
Penelitian ini menyajikan implementasi model STEMProcsi yang bertujuan untuk 1) mengetahui pemahaman mahasiswa tentang pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathemetic, Projek dan Simulasi (STEMProcSi). 2) untuk mengukur keterampilan mahasiswa dalam menggunakan komponen-komponen STEMProcsi yang menghasilkan sebuah proyek, dan 3) Menilai sikap mahasiswa terhadap model pembelajaran STEMProcSi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 15 orang mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan langkah; 1) memberikan permasalahan yang diselesaikan dengan peta konsep menggunakan aplikasi XMIND, 2) Penyelesaian perhitungan menggunakan aplikasi misrosoft Excel, dan 3) Membuat produk yang interaktif dengan aplikasi Scatch. Instrumen penelitain berupa kusioner menggunakan skala liker. Berdasarkan analisa data maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan penerapan model STEMProcSi ini dapat menumbuhkan minat dan antusias mahasiswa dalam memahami materi, melatih berpikir krititis, kratif, komunikatif dan kolaboratif serta dapat menghasilkan sebuah produk interaktif. Hal ini terbukti dari perolehan nilai median untuk semua pertanyaan dengan nilai 4 yang nilainya lebih tinggi dari skor rata-rata skala liker yaitu 3. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model STEMProcsi ini baik digunakan dalam proses pembelajaran untuk mata kuliah eksakta di perguruan tinggi.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/663
10.24036/invotek.v20i1.663
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 103-113
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 103-113
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/663/137
Copyright (c) 2020 karmila suryani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/665
2021-07-12T19:46:55Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Berbasis Collaboration, Communication, Creativity and Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Rangkaian Elektonika
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Berbasis Collaboration, Communication, Creativity and Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Rangkaian Elektonika
Pertiwi, Ayu Alam
Rizal, Fahmi
4C (Collaboration, Communication, Creativity and Critical Thinking) skill-based Problem Based Instruction (PBI) is student-centered learning so that it can do problem solving activities and make students think more critically, present creative ideas and communicate with the lesson more broadly. The learning model is a planning guide in determining the set of lessons in the classroom. Learning on students is still centered on the teacher or conventional so it does not provide opportunities for students to express ideas as if students think in communication, collaboration, creative and critical thinking. This study aims to determine the effect of the 4C Skill-based Problem Based Instruction learning model on electronic learning outcomes. The 4C skill-based PBI learning model uses a quasy type of experimental research. In this study the effect of the treatment (treatment) was analyzed by different tests, namely the group received different treatment, namely the experimental group PBI learning based on 4C skills and the control group with conventional learning (two groups). From the results of the study showed an increase in the average value of learning outcomes of the experimental class was higher than the increase in the average value of the control class. It can be concluded that the learning outcomes of students who use the 4C-based problem based instruction learning model are better than students who use conventional learning.
Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) berbasis keterampilan 4C (Collaboration, Communication, Creativity and Critical Thinking) merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga dapat melakukan kegiatan pemecahan masalah dan membuat siswa berpikir lebih kritis, mempresentasikan ide kreatif dan berkomunikasi dengan pelajaran secara lebih luas.Model pembelajaran merupakan pedoman perencanaan dalam menentukan perangkat pelajaran dalam kelas.Pembelajaran pada siswa masih berpusat pada guru atau konvensional sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan ide sebagai olah pikir siswa secara komunikasi, kolaborasi, kreatif dan berfikir keritis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBI berbasis Keterampilan 4C terhadap hasil belajar rangkaian elektronika. Model pembelajaran PBI berbasis keterampilan 4C menggunakan jenis penelitian eksperimen yang bersifat quasy eksperimen. Dalam penelitian ini pengaruh adanya perlakuan (treatment) di analisis dengan uji beda yaitu kelompok mendapatkan perlakuan beda yaitu kelompok eksperimen model pembelajaran PBI berbasis keterampilan 4C dan kelompok kontrol dengan pembelajaran Konvensional (two group). Dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based instruction berbasis 4C lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/665
10.24036/invotek.v20i1.665
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 61-68
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 61-68
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/665/134
Copyright (c) 2020 Ayu Alam Pertiwi, Fahmi Rizal
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/695
2021-07-12T19:46:56Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Modul Belajar Berbasis Competency Based Training (CBT) Pada Mata Pelajaran Desain Grafis Percetakan Jurusan Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan
Pengembangan Modul Belajar Berbasis Competency Based Training (CBT) Pada Mata Pelajaran Desain Grafis Percetakan Jurusan Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan
Trinanda, Jessica
Rukun, Kasman
Huda, Asrul
This article aims to create a competency based training module on graphic design printing subjects. This study uses a research and development model with four methods namely define, design, develop, and dessiminate. To determine the level of validity, practicality, and effectiveness of learning outcomes seen by one group pre-test and post-test. The population in this study was all students of grade XI majoring in multimedia at SMKN 1 Ampek Angkek, totaling 30 students. In this study seen how much influence the learning outcomes on the CBT module.
Artikel ini bertujuan untuk membuat Modul Competency Based Training (CBT) pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan. Penelitian ini menggunakan Research and Development dengan metode 4-D yaitu Difine), Design, Develop, dan Dessiminate. Tingkat Validitas, Pratikalitas dan Efektifitas dari hasil belajar dilihat dengan One Group Pre-Test dan Post-Test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK N 1 Ampek Angkek yang berjumlah 30 siswa. Pada penelitian ini dilihat seberapa besar pengaruh hasil belajar pada Modul CBT.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/695
10.24036/invotek.v20i1.695
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 53-60
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 53-60
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/695/127
Copyright (c) 2020 Jessica Trinanda, Kasman Rukun, Asrul Huda
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/700
2021-07-12T19:46:48Z
invotek:ART
driver
Identifikasi Penderita Hipertensi untuk Melakukan Pengobatan secara Teratur Melalui Konseling
Identifikasi Penderita Hipertensi untuk Melakukan Pengobatan secara Teratur Melalui KonselingATMENTREGULARLY THROUGH COUNSELING IN THE BADIT AREA OF GADO-GADO PADANG
Siswati, Sri
Abstract— Disease is an uncertainty or something that is uncertain when it comes, therefore public health services Non-Communicable Diseases (PTMs need to be prevented. This study presents descriptive PTMs examined in the Bukit Gado-Gado Gunung Padang area. Research aimed at 1) presents PTM risk factors public health who will exercise early in the morning at Bukit Gado-Gado. 2) to measure the risk factors experienced by the community in PTM 3) Providing public health counseling The research procedure was carried out by looking at a picture of community health risk factors, analyzing the achievement of healthy families from several sources and providing solutions to the community by using digital equipment regularly .. The results show the highest risk factor for hypertension is 60%. Counseling to the community to always carry out health checks, get rid of cigarette smoke, diligent physical activity, balanced diet, adequate rest and control of stress. Analysis shows that the family approach can prevent risk factors for Non-Communicable Diseas(NCD), because it is closest to the community. Therefore, it can be concluded that the family approach model wherever located can prevent risk factors for NCD..
Key word : Non-Communicable Diseases, Counseling, Family Approach
Disease is an uncertainty or something that is uncertain when it comes, therefore public health services Non-Communicable Diseases (PTMs need to be prevented. This study presents descriptive PTMs examined in the Gunung Padang West Sumatera area. Research aimed at 1) presents PTM risk factors public health who will exercise early in the morning at Bukit Gado-Gado. 2) to measure the risk factors experienced by the community in PTM 3) Providing public health counseling The research procedure was carried out by looking at a picture of community health risk factors, analyzing the achievement of healthy families from several sources and providing solutions to the community by using digital equipment regularly The results show the highest risk factor for hypertension. Counseling to the community to always carry out health checks, get rid of cigarette smoke, diligent physical activity, balanced diet, adequate rest and control of stress. Analysis shows that the family approach can prevent risk factors for Non-Communicable Diseas (NCD), because it is closest to the community. Therefore, it can be concluded that the family approach model wherever located can prevent risk factors for NCD.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/700
10.24036/invotek.v20i2.700
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 67-74
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 67-74
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/700/148
Invotek Journal
Copyright (c) 2020 Sri Siswati
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/702
2021-07-12T19:46:54Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Rancangan Media Pembelajaran Augmented Reality Perangkat Jaringan Komputer
Murfi, Melsi Sari
Rukun, Kasman
All The problem of the research is the absence of supporting learning media in learning activities of computer network, are not optimal mastery of concepts by students, and abstract teaching materials that need to be made more concrete, as well as using the use of smartphones in the 4.0 revolution industry. This study aims to develop learning media augmented reality and produce media that are valid, practical, and effective on computer network subjects so that they become alternatives as learning media. This research is a research and development (R&D) using the IDI model. Data analysis techniques for practicality using percentages, and effectiveness of the control class and the experimental class. In conclusion, the augmented reality learning media develop can valid, practical and effective to be used as a learning media on computer network subjects.
permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tersedianya media pembelajaran pendukung dalam kegiatan pembelajaran jaringan komputer, dalam penguasaan konsep oleh siswa yang tidak optimal, dan bahan ajar abstrak yang perlu dibuat lebih konkret, serta penggunaan penggunaan smartphone dalam industri revolusi 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran augmented reality dan menghasilkan media yang valid, praktis, dan efektif pada mata pelajaran jaringan komputer sehingga menjadi alternatif sebagai media pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) menggunakan model IDI. Teknik analisis data untuk kepraktisan menggunakan persentase, dan efektivitas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kesimpulannya pengembangan media pembelajaran augmented reality dapat valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran jaringan komputer.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/702
10.24036/invotek.v20i1.702
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 69-76
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 69-76
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/702/129
Copyright (c) 2020 Melsi Sari Murfi, Kasman Rukun
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/704
2021-07-12T19:46:53Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Sekolah Menengah Kejuruan
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Sekolah Menengah Kejuruan
Sumiati, Mery
Rizal, Fahmi
Anwar, Muhammad
In the learning process Basic Electricity and Electronics material, students are constrained in understanding the subject matter, because it uses formulas that are difficult to understand without adequate supporting learning media. Besides the learning time Basic Electricity and Electronics material which is only available 4 hours per week, so that not all materials can be delivered optimally to students. Therefore learning needs to be supported by suitable and adequate media. The purpose of this research is to produce a learning media based on mobile learning that is valid, practical and effective for Basic Electricity and Electronics subjects.
The method used in this research is Research and Development (R&D). The development model used follows the Borg & Gall model which is arranged in several research steps. The instrument used in the form of a validation questionnaire was given to material experts and media experts. Questionnaire to measure practicality is given to students and teachers of the subject matter. To measure the effectiveness of the Quasi experiment research design used by comparing student learning outcomes of the experimental class and the control class.
The results showed that the learning media based on mobile learning was declared valid, practical and effective for use in the Basic Electricity and Electronics subjects.
Pada proses pembelajaran materi Dasar Listrik dan Elektronika, siswa terkendala dalam memahami materi pelajaran, karena menggunakan rumus yang sulit dipahami tanpa adanya media pendukung pembelajaran yang memadai. Disamping waktu pembelajaran materi Dasar Listrik dan Elektronika yang hanya tersedia 4 jam pelajaran tiap minggunya, sehingga tidak semua materi dapat disampaikan secara optimal kepada siswa. Oleh karena itu pembelajaran perlu didukung oleh media yang cocok dan memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis mobile learning yang valid, praktis dan efektif untuk mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan mengikut model Borg & Gall yang tersusun dalam beberapa langkah penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi diberikan kepada ahli materi dan ahli media. Angket untuk mengukur praktikalitas diberikan kepada siswa dan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Uuntuk mengukur efektivitas digunakan desain penelitian Quasi ekperiment dengan cara membandingkant hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis mobile learning dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
ARTIKEL
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/704
10.24036/invotek.v20i1.704
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 77-84
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 77-84
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/704/130
Copyright (c) 2020 Mery Sumiati, Fahmi Rizal, Muhammad Anwar
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/706
2021-07-12T19:46:47Z
invotek:ART
driver
Karakteristik Bahan Bakar Padat Produk Torefaksi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Reaktor Torefaksi Kontinu Tipe Tubular
Karakteristik Bahan Bakar Padat Produk Torefaksi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Menggunakan Reaktor Torefaksi Kontinu Tipe Tubular
Wahyudi, Retno
Amrul, Amrul
Irsyad, Muhammad
Cadangan minyak bumi semakin menipis, hal ini disebabkan meningkatnya ekonomi dan pertumbuhan penduduk sejalan dengan menigkatnya komsumsi energi. Selain itu juga disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan transportasi. Ketergantungan energi listrik dengan bahan bakar fosil, khususnya batubara di provinsi Lampung, dinilai masih cukup besar. Batubara sendiri diperkirakan dapat bertahan hingga 70 tahun mendatang, sementara cadangan batubara global diperkirakan akan habis sekitar 109 tahun kedepan dengan demikian diupayakan lebih intensif ke arah diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan biomassa yang paling banyak dan berpotensi di Indonesia adalah kelapa sawit. Pada penelitian ini, kegiatan eksperimen melakukan pengujian produk limbah tandan kosong kelapa sawit yang dihasilkan oleh reaktor torefaksi kontinu tipe tubular menggunakan sistem pemanas oil jacket sebagai media torefaksi. Pengujian proksimat menunjukan bahwa semakin tinggi kandungan fixed carbon akan meningkatkan nilai kalor dari produk padatan hasil torefaksi, semakin meningkatnya temperatur pada proses torefaksi maka produk tandan kosong kelapa sawit semakin mempunyai emisi dan mempunyai sifat hydrophobic yang baik, nilai kalor produk padatan hasil torefaksi tandan kosong kelapa sawit berkisar antara 16357.23 – 21083.98 kJ, setara dengan batubara subbituminous C yang memiliki nilai kalor sebesar 19300 – 2100 kJ.
Cadangan minyak bumi semakin menipis, hal ini disebabkan meningkatnya ekonomi dan pertumbuhan penduduk sejalan dengan menigkatnya komsumsi energi. Selain itu juga disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan transportasi. Ketergantungan energi listrik dengan bahan bakar fosil, khususnya batubara di provinsi Lampung, dinilai masih cukup besar. Batubara sendiri diperkirakan dapat bertahan hingga 70 tahun mendatang, sementara cadangan batubara global diperkirakan akan habis sekitar 109 tahun kedepan dengan demikian diupayakan lebih intensif ke arah diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan biomassa yang paling banyak dan berpotensi di Indonesia adalah kelapa sawit. Pada penelitian ini, kegiatan eksperimen melakukan pengujian produk limbah tandan kosong kelapa sawit yang dihasilkan oleh reaktor torefaksi kontinu tipe tubular menggunakan sistem pemanas oil jacket sebagai media torefaksi. Pengujian proksimat menunjukan bahwa semakin tinggi kandungan fixed carbon akan meningkatkan nilai kalor dari produk padatan hasil torefaksi, semakin meningkatnya temperatur pada proses torefaksi maka produk tandan kosong kelapa sawit semakin mempunyai emisi dan mempunyai sifat hydrophobic yang baik, nilai kalor produk padatan hasil torefaksi tandan kosong kelapa sawit berkisar antara 16357.23 – 21083.98 kJ, setara dengan batubara subbituminous C yang memiliki nilai kalor sebesar 19300 – 2100 kJ.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/706
10.24036/invotek.v20i2.706
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-8
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-8
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/706/138
Copyright (c) 2020 Retno Wahyudi, Amrul Amrul, Muhammad Irsyad
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/707
2021-07-12T19:46:46Z
invotek:ART
driver
Image Processing untuk Deteksi Objek pada Daerah Bencana
Image Processing untuk Deteksi Objek pada Daerah Bencana
Rafiq, Arif Ainur
Riyanto, Sugeng Dwi
Aprilas, Bagas Dwi
Pratama, Rizki Priya
Pencarian korban pasca terjadinya bencana alam menjadi faktor yang sangat penting untuk dilakukan. Objek yang mayoritas diperhatikan adalah manusia. Cepat tanggapnya penanganan hal tersebut juga dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah medan yang rumit dan terisolasi sehingga aksesnya terbatas sehingga banyak korban yang tidak dapat ditangani dalam waktu yang cepat. Jalur udara merupakan alternatif yang dapat dimanfaatkan, yaitu menggunakan Quadcopter yang memungkinkan untuk memantau kondisi lokasi bencana alam melalui kamera sebagai pendeteksi objek menggunakan pengolahan citra dengan kontroler Raspberry Pi 3. Kendali Ardupilot Mega 2.8 terintegrasi dengan Mission Planner sebagai Ground Control Station (GCS) melalui telemetri. Pengujian menghasilkan data image yang didapatkan dengan jarak 1-meter hingga 6-meter dari objek dengan kemampuan mengirimkan data ke GCS sejauh 45 meter.
Pencarian korban pasca terjadinya bencana alam menjadi faktor yang sangat penting untuk dilakukan. Objek yang mayoritas diperhatikan adalah manusia. Cepat tanggapnya penanganan hal tersebut juga dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah medan yang rumit dan terisolasi sehingga aksesnya terbatas sehingga banyak korban yang tidak dapat ditangani dalam waktu yang cepat. Jalur udara merupakan alternatif yang dapat dimanfaatkan, yaitu menggunakan Quadcopter yang memungkinkan untuk memantau kondisi lokasi bencana alam melalui kamera sebagai pendeteksi objek menggunakan pengolahan citra dengan kontroler Raspberry Pi 3. Kendali Ardupilot Mega 2.8 terintegrasi dengan Mission Planner sebagai Ground Control Station (GCS) melalui telemetri. Pengujian menghasilkan data image yang didapatkan dengan jarak 1-meter hingga 6-meter dari objek dengan kemampuan mengirimkan data ke GCS sejauh 45 meter.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/707
10.24036/invotek.v20i2.707
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 9-18
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 9-18
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/707/139
Copyright (c) 2020 Arif Ainur Rafiq
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/710
2021-07-12T19:47:00Z
invotek:ART
driver
Perbaikan Postur Kerja Proses Muat Kelapa Sawit Berdasarkan Metode Selang Alami Gerak (SAG)
Arsi, Fadli
Zadry, Hilma Raimona
Afrinaldi, Feri
Abstract— The harvesting of palm oil in Indonesia, is still done manually. This research analyzed the movement of the palm oil loading process manually, which risks of Musculoskeletal Disorders (MSDs) to workers. The methods used in this study include observation, interviews, the Nordic Body Map (NBM) Questionnaire, the Natural Range of Motion (ROM), and biomechanical load calculations. NBM is used to identify complaints of the worker’s body parts. The ROM method is used to analyze the risk of body movements when carrying out palm oil loading activities, and the calculation of biomechanical loads is to determine the burden on the worker's body parts. The results showed that there are three parts of the body involved in the process of loading palm oil so that workers often complain of pain, namely the shoulders, neck, and back. The biomechanical load that occurs on the back of the worker is 4866.36 N. This value exceeds the safety limit recommended by the National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) which is as high as 3400 N. Analysis using ROM found that the existing loading process of oil palm causes shoulders, neck, and back to form angles of 120°, 31° and 12°, respectively. This angle is in the danger zone based on ROM. Improvements are made by changing the work posture in the loading process of oil palm and giving changes to the body angle to 90° on the shoulder, 14° on the neck, and 2° on the back, which are already in the safe zone. The biomechanical load on the back after the improvement also decreased to 3287.38 N
Abstrak-- Proses panen kelapa sawit di Indonesia secara umum masih dilakukan secara manual. Penelitian ini difokuskan pada kegiatan muat kelapa sawit dengan tujuan untuk menganalisis gerakan proses muat kelapa sawit secara manual yang berisiko menyebabkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) terhadap pekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, pengisian Kuesioner Nordic Body Map (NBM), metode Selang Alami Gerak (SAG), serta perhitungan biomekanika. NBM digunakan untuk mengidentifikasi keluhan pada tubuh pekerja. Metode SAG digunakan untuk menganalisis risiko gerakan tubuh ketika melakukan kegiatan muat kelapa sawit, dan perhitungan beban biomekanika dilakukan untuk mengetahui besar beban terhadap bagian tubuh pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bagian tubuh yang terlibat pada proses muat kelapa sawit sehingga para pekerja sering mengeluhkan rasa nyeri, yaitu bahu, leher, serta punggung. Besar beban biomekanika yang terjadi pada punggung pekerja adalah sebesar 4866,36 N. Nilai ini melebihi batas aman yang direkomendasikan oleh National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) yaitu sebesat 3400 N. Analisis menggunakan SAG menemukan bahwa proses muat kelapa sawit yang dilakukan saat ini menyebabkan anggota tubuh seperti bahu, leher, dan punggung berturut-turut membentuk sudut sebesar 120°, 31°, dan 12°. Sudut ini berada pada zona bahaya berdasarkan SAG. Perbaikan dilakukan dengan mengubah postur kerja pada proses muat kelapa sawit dan memberikan perubahan terhadap sudut tubuh menjadi sebesar 90° pada bahu, 14° pada leher, dan 2° pada punggung, yang sudah berada pada zona aman. Besar beban biomekanika pada punggung setelah perbaikan juga mengalami penurunan menjadi 3287,38 N
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/710
10.24036/invotek.v20i1.710
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-12
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-12
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/710/121
Copyright (c) 2020 Fadli Arsi, Hilma Raimona Zadry and Feri Afrinaldi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/715
2021-07-12T19:46:45Z
invotek:ART
driver
Perancangan Media Interaktif Gerak Tari Topeng Patih pada Wayang Topeng Malangan Menggunakan Sensor Kinect
Perancangan Media Interaktif Gerak Tari Topeng Patih pada Wayang Topeng Malangan Menggunakan Sensor Kinect
Fajri, Bayu Ramadhani
Samala, Agariadne Dwinggo
Ranuharja, Fadhli
Tari Topeng Patih is a part of the traditional dance performance art “Wayang Topeng Malangan” with a religious background which grew up around people in Malang City, East Java. Presently, art gallery of Tari Topeng Malangan has been difficult to be found. In addition to the difficulty of finding this art gallery even in the regions of origin, the problems is also about the interest and enthusiastic public, especially teenagers in Malang to learn this dance is still very rare. As a result, this art is slowly deteriorated and increasingly falling by the presence of various modern performances. In regarded to learn Tari Topeng Patih, the conventional learning activities requiring a special place such as a dance studio that is generally located far away from downtown Malang. Thus to overcome this problem is requires an instructional media that can be used as an alternative solution to learn and obtain information about Tari Topeng Patih, one way may be able to use the simulation method by utilizing the technology and education. The results of the design is the interactive media learning and simulation for basic motion of Tari Topeng Patih by using Kinect media.
Gerak Tari Topeng Patih merupakan bagian dari seni pertunjukan drama wayang Topeng Malangan yang berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Saat ini keberadaan sanggar kesenian wayang Topeng Malangan sudah mulai sulit ditemukan. Selain sulitnya menemukan sanggar tari wayang Topeng Malangan termasuk di daerah asalnya, juga minat masyarakat khususnya remaja di daerah Malang untuk mempelajari tarian ini semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan semakin terpuruknya seni pertunjukan drama tari tradisional ini dan kalah dengan ragam seni pertunjukan tari modern. Dalam mempelajari gerak tari Topeng Patih, kegiatan pembelajaran tari secara konvensional membutuhkan tempat belajar khusus, yaitu sanggar tari yang umumnya jauh dari pusat kota Malang. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu sebuah media interaktif yang dapat digunakan sebagai solusi alternatif untuk mengenal dan mempelajari gerak tari Topeng Patih. Perancangan media interaktif gerak tari Topeng Patih ini menggunakan metode R&D. Hasil akhir dari perancangan media berupa aplikasi dance simulator dengan memanfaatkan teknologi Kinect.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
text
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/715
10.24036/invotek.v20i2.715
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 75-88
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 75-88
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/715/149
Copyright (c) 2020 Bayu Ramadhani Fajri, Agariadne Dwinggo Samala, Fadhli Ranuharja
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/716
2021-07-12T19:46:44Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Aplikasi Teknologi EGRICS Tipe Cold terhadap Emisi Asap pada Mesin Diesel
Wagino, Wagino
Sugiarto, Toto
Yuvenda, Dori
Putra, Randi Purnama
Arif, Ahmad
Emisi mesin diesel sangat berbahaya bagi kesahatan manusia adalah nitrogen oksida (NOx). Emisi NOx dsebabkan oleh temperatur mesin yang sangat tinggi. Salah satu upaya yang efektif untuk menurunkan emisi NOx adalah mengembalikan gas buang untuk dibakar kembali yang diistilahkan dengan exhaust gas recirculation (EGR). Namun, dengan metode EGR meningkatkan emisi asap pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan pada mesin diesel empat langkah dengan menggunakan sistem EGR metode injeksi (EGRICS) tipe cold. Parameter penelitian dengan menvariasikan durasi injeksi EGR yang diinjeksikan ke silinder melalui saluran masuk yaitu 15 ms, 20 ms dan 25 ms dengan putaran 800-2000 rpm dengan interval 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem EGRICS tipe cold pada mesin diesel menghasilkan emisi asap yang paling rendah dengan durasi injeksi sebesar 15 ms pada setiap putaran mesin. Penggunaan EGRICS tipe cold juga lebih efisien dibandingkan dengan hot EGR karena kenaikan emisi asap pada EGRICS tipe cold lebih rendah daripada hot EGR yaitu sebesar 18,5 % sehingga dapat menurunkan kadar NOx yang terbentuk pada gas buang mesin diesel.
Emisi mesin diesel sangat berbahaya bagi kesahatan manusia adalah nitrogen oksida (NOx). Emisi NOx dsebabkan oleh temperatur mesin yang sangat tinggi. Salah satu upaya yang efektif untuk menurunkan emisi NOx adalah mengembalikan gas buang untuk dibakar kembali yang diistilahkan dengan exhaust gas recirculation (EGR). Namun, dengan metode EGR meningkatkan emisi asap pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan pada mesin diesel empat langkah dengan menggunakan sistem EGR metode injeksi (EGRICS) tipe cold. Parameter penelitian dengan menvariasikan durasi injeksi EGR yang diinjeksikan ke silinder melalui saluran masuk yaitu 15 ms, 20 ms dan 25 ms dengan putaran 800-2000 rpm dengan interval 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem EGRICS tipe cold pada mesin diesel menghasilkan emisi asap yang paling rendah dengan durasi injeksi sebesar 15 ms pada setiap putaran mesin. Penggunaan EGRICS tipe cold juga lebih efisien dibandingkan dengan hot EGR karena kenaikan emisi asap pada EGRICS tipe cold lebih rendah daripada hot EGR yaitu sebesar 18,5 % sehingga dapat menurunkan kadar NOx yang terbentuk pada gas buang mesin diesel.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/716
10.24036/invotek.v20i2.716
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 89-96
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 89-96
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/716/150
Copyright (c) 2020 Wagino Wagino, Toto Sugiarto, Dori Yuvenda, Randi Purnama Putra, Ahmad Arif
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/725
2021-07-12T19:46:52Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia
Mandalika, Mandalika
Syahril, Syahril
Indonesian Bridal is a practical learning method at Cosmetology education that difficult to understand by student because learning media that used by lecturer not giving the explanation of theory.Based of observation students in Makeup and Beauty Education for Indonesian Bridal that difficult to understand because a learning media not been effected. Based on that problem, the purpose of this research were developing learning mediaof tutorial video that effective on Indonesian Bridal learning. This research used Research and Development (R&D) method, and model that was used is 4D model. There was four steps in 4D model, there were define, design, develop, and disseminate. Edmodo applicationappliedto developing learning media. The result concluded that learning media were effective by effectiveness result was have a significant difference between the control class and experimental class. This learning media can be used as a learning media at Indonesian Bridal.
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa praktek perkuliahan Tata Rias Pengantin Indonesia sulit dipahami karena media pembelajaran belum efektif. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif pada mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan modelpengembangan 4-D (Four-D). tahapan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Media pembelajaran ini akan diterapkan menggunakan aplikasi edmodo. Simpulan hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran yang dihailkan efektif yang ditunjukkan dengan perbedaan nilai hasil belajar mahasiswa antara kelas control dan kelas eksperimen. Media ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/725
10.24036/invotek.v20i1.725
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 85-92
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 85-92
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/725/131
Copyright (c) 2020 Mandalika Mandalika, Syahril Syahril
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/734
2021-07-12T19:46:43Z
invotek:ART
driver
Agrowisata Kampung Terih Sebagai Pengembangan Desa Pariwisata Di Batam
Agrowisata Kampung Terih Sebagai Pengembangan Desa Pariwisata Di Batam
Rais, Syafruddin
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku wisatawan dan masyarakat lokal pada agrowisata kampung terih sebagai pengembangan desa pariwisata di Batam. Studi ini bertujuan merumuskan model terbaik untuk mengembangkan wisata kampung terih di Batam. Model objek wisata yang diharapkan oleh pemeringkatan adalah motivasi yang kuat untuk mendorong wisatawan mengunjungi kampung terih adalah melatih fisik, mengunjungi tempat baru, memperkaya kecerdasan, istirahat dan menjauhkan diri dari stres. Pada aksesibilitas, para wisatawan menganggap bahwa jarak perjalanan kampung terih cukup jauh, dan sulit dijangkau dengan transportasi umum. Selain jarak yang cukup jauh, jalur yang harus dilalui ke kampung terih juga termasuk jalur sibuk. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kampung terih telah dikelola dengan baik yang terbukti dari keterlibatan masyarakat setempat (komunitas pariwisata), layanan panduan (link agen perjalanan). Transformasi ekonomi desa untuk mengunjungi kampung terih sangat kuat, pariwisata untuk mengunjungi kampung terih sedang, dan keberlanjutan kampung terih lemah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku wisatawan dan masyarakat lokal pada agrowisata kampung terih sebagai pengembangan desa pariwisata di Batam. Studi ini bertujuan merumuskan model terbaik untuk mengembangkan wisata kampung terih di Batam. Model objek wisata yang diharapkan oleh pemeringkatan adalah motivasi yang kuat untuk mendorong wisatawan mengunjungi kampung terih adalah melatih fisik, mengunjungi tempat baru, memperkaya kecerdasan, istirahat dan menjauhkan diri dari stres. Pada aksesibilitas, para wisatawan menganggap bahwa jarak perjalanan kampung terih cukup jauh, dan sulit dijangkau dengan transportasi umum. Selain jarak yang cukup jauh, jalur yang harus dilalui ke kampung terih juga termasuk jalur sibuk. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kampung terih telah dikelola dengan baik yang terbukti dari keterlibatan masyarakat setempat (komunitas pariwisata), layanan panduan (link agen perjalanan). Transformasi ekonomi desa untuk mengunjungi kampung terih sangat kuat, pariwisata untuk mengunjungi kampung terih sedang, dan keberlanjutan kampung terih lemah.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/734
10.24036/invotek.v20i2.734
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 19-26
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 19-26
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/734/141
Copyright (c) 2020 Syafruddin Rais
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/735
2021-07-12T19:46:42Z
invotek:ART
driver
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Menggunakan Proses Hirarki Analitik dan Metode Pembobotan Aditif Sederhana
Simeru, Arden
Ambiyar, Ambiyar
Wakhinuddin, Wakhinuddin
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/735
10.24036/invotek.v20i2.735
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 35-42
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 35-42
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/735/143
Copyright (c) 2020 Arden Simeru
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/736
2021-07-12T19:46:40Z
invotek:ART
driver
Identifikasi Kompetensi Pemrograman Komputer pada Lulusan Pendidikan Komputer untuk Pekerjaan Berkelanjutan
Identifikasi Kompetensi Pemrograman Komputer pada Lulusan Pendidikan Komputer untuk Pekerjaan Berkelanjutan
Nasution, Torkis
Studi ini mengidentifikasi kompetensi pemrograman komputer yang diperlukan lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif. Kuesioner terstruktur digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini telah divalidasi oleh tiga ahli dalam pemrograman komputer. Cronbach Alpha statistik digunakan untuk menentukan konsistensi internal instrumen, menghasilkan kehandalan co-efisien 0,83. Mean dan standar deviasi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian sementara ANOVA statistik digunakan untuk menguji hipotesis. Studi ini menemukan bahwa 25 kompetensi keterampilan, 18 kompetensi bisnis, dan 19 kompetensi sikap yang diperlukan oleh lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan dalam pemrograman. Kompetensi ini diidentifikasi antara lain, kemampuan merangkai kode program, menguji dan debug dengan cepat dan efisien; mengeksplorasi dan mengevaluasi desain aplikasi, menganalisa kebutuhan dan spesifikasi kemudian desain, tes, dan mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tersebut, merekomendasikan upgrade perangkat lunak untuk klien pengguna program yang ada dan sistem, kemahiran dalam data mining, kepercayaan diri tetapi terbuka untuk masukan, beradaptasi dengan perubahan sementara tetap fokus pada pekerjaan menjadi prioritas paling utama.
Studi ini mengidentifikasi kompetensi pemrograman komputer yang diperlukan lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif. Kuesioner terstruktur digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini telah divalidasi oleh tiga ahli dalam pemrograman komputer. Cronbach Alpha statistik digunakan untuk menentukan konsistensi internal instrumen, menghasilkan kehandalan co-efisien 0,83. Mean dan standar deviasi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian sementara ANOVA statistik digunakan untuk menguji hipotesis. Studi ini menemukan bahwa 25 kompetensi keterampilan, 18 kompetensi bisnis, dan 19 kompetensi sikap yang diperlukan oleh lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan dalam pemrograman. Kompetensi ini diidentifikasi antara lain, kemampuan merangkai kode program, menguji dan debug dengan cepat dan efisien; mengeksplorasi dan mengevaluasi desain aplikasi, menganalisa kebutuhan dan spesifikasi kemudian desain, tes, dan mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tersebut, merekomendasikan upgrade perangkat lunak untuk klien pengguna program yang ada dan sistem, kemahiran dalam data mining, kepercayaan diri tetapi terbuka untuk masukan, beradaptasi dengan perubahan sementara tetap fokus pada pekerjaan menjadi prioritas paling utama.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/736
10.24036/invotek.v20i2.736
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-34
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-34
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/736/142
Copyright (c) 2020 Torkis Nasution
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/738
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Analisis Kebutuhan Penilaian Psikomotor Berdasarkan Video Tutorial Berlandaskan Manualbook pada Pendidikan Vokasi Guna Meningkatkan Pencapaian Learning Target
Analisis Kebutuhan Penilaian Psikomotor Berdasarkan Video Tutorial Berlandaskan Manualbook pada Pendidikan Vokasi Guna Meningkatkan Pencapaian Learning Target
Rifdarmon, Rifdarmon
The purpose of this study is to look at the needs and potential of the Department of Automotive Engineering for the video tutorial assessment model as an evaluation of learning and achievement of student learning targets in LEO course practice. Vocational education in Indonesia is one example or concrete evidence that the Indonesian government is serious about building a smart generation to realize the ideals of the nation. Educating the life of the nation means continuing to develop the quality of education so that Indonesia is not left behind by other nations, especially in the field of education. Vocational education in Indonesia requires professional educators who are able to direct learners towards predetermined learning goals. A professional educator certainly understands that the learning process consists of three main stages namely, preparation, implementation and evaluation. Student competency evaluation consists of 3 components that must be evaluated, cognitive competency evaluation, affective competency evaluation, and psychomotor competency evaluation. The research will be conducted using descriptive research methods, where this research will describe the need for video tutorials as one of the models to measure the psychomotor abilities of students in LEO courses. From the descriptive research that has been conducted on the needs analysis of Psychomotor Assessment Based on Video Tutorials Based on Manualbooks on Vocational Education to Improve Learning Targets Achievement, it can be seen that LEO students in making video tutorials as a material for evaluating psychomotor competencies reap good responses from students and lecturers. Based on this research, it can be seen that automotive engineering students at the Padang State University Engineering Faculty are greatly assisted in the process of assessing one's own abilities, and lecturers can also assess student competency as a whole from each topic that has been studied or comprehensively.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kebutuhan serta potensi Jurusan Teknik Otomotif terhadap model assessment video tutorial sebagai evaluasi pembelajaran dan pencapaian learning target mahasiswa pada praktek matakuliah LEO. Pendidikan vokasi di Indonesia salah satu contoh atau bukti nyata pemerintah Indonesia serius membangun generasi cerdas demi mewujudkan cita-cita bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa artinya terus melakukan pengembangan-pengembangan mutu pendidikan agar Indonesia tidak tertinggal oleh bangsa lain terutama dibidang pendidikan. Pendidikan vokasi di Indonesia memerlukan tenaga pendidik yang profesional yang mampu mengarahkan peserta didik ke tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Seorang tenaga pendidik yang profesional tentu memahami bahwa proses pembelajaran terdari dari tiga tahapan utama yaitu, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Evaluasi kompetensi mahasiswa terdiri dari 3 komponen yang harus di evaluasi evaluasi, evaluasi kompetensi kognitif, evaluasi kompetensi afektif, dan evaluasi kompetensi psikomotorik. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode penelitian descriptive, dimana penelitian ini akan mendeskripsikan kebutuhan akan video tutorial sebagai salah satu model untuk mengukur kemampuan psikomotor mahasiswa dalam matakuliah LEO. Dari penelitian deskriptif yang telah dilakukan mengenai analisis kebutuhan Penilaian Psikomotor Berdasarkan Video Tutorial Berlandaskan Manualbook pada Pendidikan Vokasi Guna Meningkatkan Pencapaian Learning Targets dapat dilihat bahwa mahasiswa mata kuliah LEO dalam membuat video tutorial sebagai bahan penilaian kompetensi psikomotor menuai respon yang bagus dari mahasiswa dan dosen. Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa mehasiswa teknik otomotif fakultas teknik universitas negeri padang sangat terbantu dalam proses menilai kemampuan diri sendiri, dan dosen juga bisa menilai kompetensi mahasiswa secara menyeluruh dari tiap-tiap topik yang telah dipelajari atau secara komprehensif.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/738
10.24036/invotek.v20i3.738
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 89-96
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 89-96
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/738/162
Copyright (c) 2020 Rifdarmon Rifdarmon
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/740
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Contribution of Production Unit Experience, Soft Skill, and On The Job Training to Student’s Competency and its Effect to The Work Readiness
Paramitha, Dyah Ayu Pradnya
Jalinus, Nizwardi
The goal of this research was to know contribution between exogenous variable to the endogenous variable. Exogenous variable was practical of production unit (X1), soft skill (X2), and on the job training (X3), whereas endogenous variable was student’s competency (Y) and work readiness (Z). This research used quantitative approach with survey method. The research population was students in the Culinary Study Program at Batam Tourism Polytechnic. Sample in this research was 122 respondents that determined by using proportional random sampling technique. Data collection technique used questionnaire and documentation, data analysis technique that used in this research was path analysis. Test in the path analysis was divided into two groups, simultaneously and individually. The research result showed that there was significant contribution between practical experience of production unit, soft skill, and on the job training to the student competence for 99%, and significant contribution between practical experience of production unit, soft skill, on the job training, and student competence to the work readiness for 99,2%.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/740
10.24036/invotek.v20i3.740
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 97-106
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 97-106
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/740/174
Copyright (c) 2020 Dyah Ayu Pradnya Paramitha
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/741
2021-07-12T19:46:39Z
invotek:ART
driver
Media Pembelajaran Interaktif Perangkat Keras Komputer
Arpan, Muhamad
Sadikin, Sadikin
Tujuan penelitian melakukan pengembangan media pembelajaran yang interaktif berbasis desktop. Jenis penelitian yaitu penelitian dan pengembangan ADDIE. Subjek penelitian siswa kelas XA Jurusan TKJ. Teknik pengumpul data dengan wanwancara, angket, observasi, serta dokumentasi. Statistik deskriptif digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian yaitu: Analysis, meliputi Analisis Mata Pelajaran; Analisis Pengguna; Analisis Materi dan Media; serta Analisis Sarana dan Prasarana. Design, meliputi Desain Materi; Desain GBIM; Storyboard; dan Flowchart. Develop, media yang dikembangkan berisi gambar, suara, dan teks. Implement, media diterapkan ke subjek penelitian. Evaluate, media divalidasi ahli materi dan media masuk kategori “Sangat Baik” serta respons subjek penelitian terhadap media tersebut masuk kategori “Sangat Baik.” Berdasarkan hasil validasi dan respons subjek penelitian, maka kesimpulannya adalah media yang dikembangkan valid dan layak untuk digunakan.
Tujuan penelitian melakukan pengembangan media pembelajaran yang interaktif berbasis desktop. Jenis penelitian yaitu penelitian dan pengembangan ADDIE. Subjek penelitian siswa kelas XA Jurusan TKJ. Teknik pengumpul data dengan wanwancara, angket, observasi, serta dokumentasi. Statistik deskriptif digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian yaitu: Analysis, meliputi Analisis Mata Pelajaran; Analisis Pengguna; Analisis Materi dan Media; serta Analisis Sarana dan Prasarana. Design, meliputi Desain Materi; Desain GBIM; Storyboard; dan Flowchart. Develop, media yang dikembangkan berisi gambar, suara, dan teks. Implement, media diterapkan ke subjek penelitian. Evaluate, media divalidasi ahli materi dan media masuk kategori “Sangat Baik” serta respons subjek penelitian terhadap media tersebut masuk kategori “Sangat Baik.” Berdasarkan hasil validasi dan respons subjek penelitian, maka kesimpulannya adalah media yang dikembangkan valid dan layak untuk digunakan.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/741
10.24036/invotek.v20i2.741
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 43-50
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 43-50
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/741/144
Copyright (c) 2020 Muhamad Arpan, Sadikin Sadikin
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/742
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Pengaruh Model Discovery Learning dalam Kemampuan Berpikir Kritis dan Cognitif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi
Susanti, Wilda
Sukrianto, Darmanta
Ramadhani, Dochi
This study aims to look at the effect of discovery learning models on students' critical and cognitive thinking abilities on the ability to solve programming problems. This study used a quasi-experimental method conducted on students of the Information Systems study program. The subjects used were morning class students as the experimental class and the evening class as the control class 2018/2019 with 60 students. Data collection techniques is essay test questions critical thinking skills. Data analysis is using t test. The results of the analysis show that tcounted > t table and the significant value is smaller than 0.05. Based on these results, it can be concluded that there is a significant influence on the Discovery Learning model on the critical thinking skills of Information Systems students added about the limitations, practical implications, social implications and the value of their originality
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan cogniftif mahasiswa pada kemampuan memechakan masalah pemrograman. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment yang dilakukan pada mahasiswa program studi Sistem Informasi.. Subjek yang digunakan yaitu mahasiswa kelas pagi sebagai kelas eksperiment dan kelas malam sebagai kelas kontrol angkatan 2018/2019 sebanyak 60 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes esai kemampuan berpikir kritis. Analisis data menggunakan uji t. Hasil dari analis di bahwa tcounted > t table dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadapa kemampuan berpikir kritis mahasiswa Sistem Informasi
Universitas Negeri Padang
2020-10-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/742
10.24036/invotek.v20i3.742
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 53-62
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 53-62
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/742/172
Copyright (c) 2020 Wilda Susanti Wilda Susanti
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/743
2021-07-06T15:43:41Z
invotek:ART
driver
Introduction to questionnaire data patterns using Perceptron Algorithm for lecturer improvement and development in higher education
Introduction to questionnaire data patterns using Perceptron Algorithm for lecturer improvement and development in higher education
Irwan, Irwan
Putra, Rusnardi Rahmat
Krismadinata, Krismadinata
Jalinus, Nizwardi
This artificial neural network research article aimed to overview the current teaching process focusing on lecturer performance using the perceptron algorithm, improving the teaching process, developing the lecturer based on the perceptron algorithm's results, evaluating the speed and accuracy of the perceptron algorithm in evaluating performance lecturer and learning the rules of the perceptron algorithm in processing assessment criteria for lecturers in tertiary institutions. In this case, the perceptron algorithm was used to recognize the questionnaire data input patterns. The perceptron algorithm was trained and tested to recognize input data patterns so that this neural network could identify input data patterns from questionnaire data.
This artificial neural network research article aimed to overview the current teaching process focusing on lecturer performance using the perceptron algorithm, improving the teaching process, developing the lecturer based on the perceptron algorithm's results, evaluating the speed and accuracy of the perceptron algorithm in evaluating performance lecturer and learning the rules of the perceptron algorithm in processing assessment criteria for lecturers in tertiary institutions. In this case, the perceptron algorithm was used to recognize the questionnaire data input patterns. The perceptron algorithm was trained and tested to recognize input data patterns so that this neural network could identify input data patterns from questionnaire data.
Universitas Negeri Padang
2021-02-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/743
10.24036/invotek.v21i1.743
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-10
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-10
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/743/192
Copyright (c) 2021 Irwan Irwan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/745
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Mengembangkan Ketrampilan Berpikir Kritis Melalui Kolaborasi Model Jigsaw dengan Model Problem-Based Learning
Gustientiedina, Gustientiedina
Jalinus, NIzwardi
This study aims to support Jigsaw learning and problem based learning models (PBL) in the development of students' thinking skills. This study used an experimental design using a pretest-posttest group pre-experimental design. The collaboration model implementation was carried out at Pelita Indonesia Computer Science College, Pekanbaru involving 17 semester III students majoring in Informatics Engineering. Before and after the implementation of collaboration 2 models, students were given a test of critical thinking skills that arranged in the same composition. The research data in the form of pretest and posttest scores conducted by t-test and the calculated gain scores are supported by the SPSS 25 program. These scores indicate the difference between the pretest score and posttest score with a significance result of 0,000 <0.05. The average pretest and posttest scores were respectively called 46.06 and 70.59. Thus, the implementation of the Jigsaw collaboration model and problem-based learning (PBL) is effective for developing students' critical thinking skills. From the findings of this study, there are obstacles that limit time in implementing the collaboration of the two models. This obstacle occurs when presenting the results of group discussions.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kolaborasi Jigsaw dan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental menggunakan desain pra-eksperimental kelompok pretest-posttest. Implementasi kolaborasi model tersebut adalah dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Pelita Indonesia, Pekanbaru dengan melibatkan 17 mahasiswa semester III jurusan Teknik Informatika. Sebelum dan sesudah implementasi kolaborasi 2 model, para mahasiswa diberi tes keterampilan berpikir kritis yang diatur dalam komposisi yang sama. Data penelitian berupa skor pretest dan posttest yang dianalisis dengan memeriksa t-test dan gain skor yang perhitungannya dibantu oleh program SPSS 25. Hasilnya menunjukkan itu ada perbedaan antara skor pretest dan skor posttest dengan tingkat signifikansi 0,000 <0,05. Rata-rata skor pretest dan posttest masing-masing disebut 46,06 dan 70,59. Dengan demikian, implementasi kolaborasi model Jigsaw dan pembelajaran berbasis masalah (PBL) efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahsiswa. Dari temuan penelitian ini, ada halangan keterbatasan waktu dalam memberlakukan kolaborasi kedua model. Kendala ini terjadi saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Universitas Negeri Padang
2020-10-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/745
10.24036/invotek.v20i3.745
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 43-52
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 43-52
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/745/180
Copyright (c) 2020 Gustientiedina Gustientiedina
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/746
2021-07-12T19:46:38Z
invotek:ART
driver
Perbandingan Algoritma Backpropagation Dan Learning Vector Quantization (LVQ) dalam Pengenalan Pola Bangun Ruang Geometri
Hendriyani, Yeka
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi dari hasil perbandingan antara metode jaringan syaraf tiruan menggunakan metode backpropagation dan learning vector quantization (LVQ) dalam melakukan pengenalan pola. Kedua metode ini sering digunakan untuk aplikasi pengenalan pola, karena kedua metode ini mampu mengelompokkan pola-pola ke dalam kelas-kelas pola dan termasuk kedalam metode pembelajaran terawasi (supervised learning). Dalam penelitian ini akan dibuktikan metode backpropagation dan LVQ mampu mengenali pola bentuk geometri bangun datar serta menunjukkan metode mana yang lebih baik dalam melakukan pengenalan pola. Implementasi metode backpropagation dan learning vector quantization (LVQ) menggunakan toolbox Matlab v8.5. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan proses pengolahan citra yaitu proses grayscalling dan thresholding untuk mendapatkan nilai binerisasi yang akan digunakan sebagai nilai input pada JST. Setelah itu nilai input akan diproses pada metode JST backpropagation dan learning vector quantization. Dari hasil implementasi pengujian kedua metode tersebut didapatkan bahwa algoritma backpropagation lebih baik dari learning vector quantization dalam pengenalan pola bangun datar geometri.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi dari hasil perbandingan antara metode jaringan syaraf tiruan menggunakan metode backpropagation dan learning vector quantization (LVQ) dalam melakukan pengenalan pola. Kedua metode ini sering digunakan untuk aplikasi pengenalan pola, karena kedua metode ini mampu mengelompokkan pola-pola ke dalam kelas-kelas pola dan termasuk kedalam metode pembelajaran terawasi (supervised learning). Dalam penelitian ini akan dibuktikan metode backpropagation dan LVQ mampu mengenali pola bentuk geometri bangun datar serta menunjukkan metode mana yang lebih baik dalam melakukan pengenalan pola. Implementasi metode backpropagation dan learning vector quantization (LVQ) menggunakan toolbox Matlab v8.5. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan proses pengolahan citra yaitu proses grayscalling dan thresholding untuk mendapatkan nilai binerisasi yang akan digunakan sebagai nilai input pada JST. Setelah itu nilai input akan diproses pada metode JST backpropagation dan learning vector quantization. Dari hasil implementasi pengujian kedua metode tersebut didapatkan bahwa algoritma backpropagation lebih baik dari learning vector quantization dalam pengenalan pola bangun datar geometri.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/746
10.24036/invotek.v20i2.746
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 59-66
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 59-66
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/746/147
Copyright (c) 2020 Yeka Hendriyani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/748
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Analisis Perspektif Pelaksanaan Magang dan Peluang Kerja dalam Menilai Kesiapan Kerja Siswa
Saputra, Eryd
Jalinus, Nizwardi
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengakaji bagaimana magang dapat melihat kesiapan kerja mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan. Pendekatan penelitian ini dengan mengeksplorasi persepsi mahasiswa tentang kesiapan kerja setelah program magang diselesaikan. Konsep kesiapan kerja adalah konsep dalam hal kejelasan peran, kemampuan dan motivasi. Hasil penelitian mahasiswa yang telah menyelesaikan magang, menilai secara positif atas segala aspek kesiapan kerja yang dibangun pada saat magang. Sehingga mereka mengerti apa yang diharapkan oleh pimpinan di tempat mereka magang. Mereka mampu secara efektif menerapkan keterampilan teknis dasar, keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan profesional yang dibutuhkan oleh pimpinan tempat mereka magang.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengakaji bagaimana magang dapat melihat kesiapan kerja mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan. Pendekatan penelitian ini dengan mengeksplorasi persepsi mahasiswa tentang kesiapan kerja setelah program magang diselesaikan. Konsep kesiapan kerja adalah konsep dalam hal kejelasan peran, kemampuan dan motivasi. Hasil penelitian mahasiswa yang telah menyelesaikan magang, menilai secara positif atas segala aspek kesiapan kerja yang dibangun pada saat magang. Sehingga mereka mengerti apa yang diharapkan oleh pimpinan di tempat mereka magang. Mereka mampu secara efektif menerapkan keterampilan teknis dasar, keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan profesional yang dibutuhkan oleh pimpinan tempat mereka magang.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/748
10.24036/invotek.v20i3.748
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 107-114
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 107-114
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/748/175
Copyright (c) 2020 Eryd Saputra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/752
2021-07-12T19:46:59Z
invotek:ART
driver
Perancangan Kontainer Berpendingin pada Sepeda Motor dengan Metoda QFD dan TRIZ
Metode QFD dan TRIZ dalam Perancangan Kontainer Berpendingin pada Sepeda Motor sebagai sarana Penjualan dan Pengantaran Sayuran
Dewi, Ratna Sari
Rusdiansyah, Ahmad
Herdiansyah, Farhan
The freshness of vegetables cannot always be sustained because vegetables are one of the perishable horticultural products. The decline of freshness of these vegetables is due to physical, chemical, and physiological factors which appear naturally after the harvesting process. To ensure the freshness of vegetables when distributed, refrigerated containers were designed in this study by combining the Quality Function Deployment (QFD) and Teoriya Reshenia Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). To get the voice of customer as the main input in the QFD method, interviews were conducted to 10 vegetable producers in Indonesia as potential consumers of designed refrigerated container products. Contradictions that arise between several technical responses in QFD are resolved by the TRIZ method. As the final result, this study recommends 12 target specifications that can be implemented on the prototype of the designed refrigerated container.
Tingkat kesegaran sayuran tidak selalu dapat dipenuhi karena sayuran merupakan salah satu produk holikultura yang bersifat perisable (mudah rusak). Penurunan kualitas kesegaran sayuran ini dapat terjadi akibat pengaruh fisik, kimiawi, maupun fisiologis yang terjadi secara alami setelah proses pemanenan. Untuk menjamin terjaganya kesegaran sayuran saat didistribusikan, kontainer berpendingin dirancang dalam penelitian ini dengan mengkombinasikan metode Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Reshenia Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). Untuk mendapatkan voice of customer sebagai input utama dalam metode QFD dilakukan wawancara kepada 10 orang produsen sayur di Indonesia sebagai calon konsumen produk kontainer berpendingin yang dirancang. Kontradiksi yang muncul antara beberapa respon teknis dalam QFD diselesaikan dengan metode TRIZ. Sebagai hasil akhir, penelitian ini merekomendasikan 12 target spesifikasi yang dapat diimplementasikan pada prototipe produk kontainer berpendingin.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/752
10.24036/invotek.v20i1.752
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 13-26
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 13-26
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/752/122
Copyright (c) 2020 Ratna Sari Dewi, Ahmad Rusdiansyah, Farhan Herdiansyah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/753
2020-02-04T04:38:51Z
invotek:ART
driver
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/760
2020-01-27T04:49:41Z
invotek:ART
driver
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/761
2021-07-12T19:46:51Z
invotek:ART
driver
Konsep Penginjeksian Mata Kuliah Baru Pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Konsep Penginjeksian Mata Kuliah Baru Pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Utari, Nadia
Mukhaiyar, Riki
Higher education must adapt to the advencement of Science and Technology, one of the ways that Universities can do by implementing curriculum enhancement. Curriculum enhancement can be done by adding new courses. Subjects that are in line with current developments are Image Processing courses. Image Processing is a course in Electrical Engineering that discusses data processing and analyzing data in the form of images to be used as important information as referred. The usage of Image Processing courses is found in daily life, for example on smartphones, parking systems, medical, television and many others that utilize image processing subjects. The characteristics of this study compare two different groups, namely comparing the curriculum of the University of LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) and the curriculum of the University of Non-LPTK to look for curriculum characteristics in covering different subjects with the characteristics of vocational education, but in accordance with the characteristics of vocational education in considering eye input lectures that are aligned with digital characteristics in the field of vocational education studies. The suitability of the characteristics of the Image Processing course with the characteristics of the LPTK curriculum results in a Semester Learning Plan for Image Processing courses to be applied to the Electrical Engineering Vocational Education study program at State University Of Padang.
Higher education must adapt to the advencement of Science and Technology, one of the ways that Universities can do by implementing curriculum enhancement. Curriculum enhancement can be done by adding new courses. This article aims to find the concept of injecting new subjects, especially in the Electrical Engineering Education study program, State University of Padang. The method in this study uses a qualitative research ex post facto comparative approach. The characteristics of this study compare two different groups, namely comparing the curriculum of the University of LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) and the curriculum of the University of Non-LPTK to look for curriculum characteristics in covering different subjects with the characteristics of vocational education, but in accordance with the characteristics of vocational education in considering eye input lectures that are aligned with digital characteristics in the field of vocational education studies. The suitability of the characteristics of the Image Processing course with the characteristics of the LPTK curriculum results in a Semester Learning Plan for the Image Processing course to be applied to the Electrical Engineering Education study program in State University of Padang.
Universitas Negeri Padang
2020-02-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/761
10.24036/invotek.v20i1.761
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 93-102
invotek; Vol 20 No 1 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 93-102
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/761/132
Copyright (c) 2020 Nadia Utari, Riki Mukhaiyar
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/765
2021-07-06T15:47:35Z
invotek:ART
driver
Student learning style in vocational higher education
Student learning style in vocational higher education
Nasution, Auliana
Ambiyar, Ambiyar
Simatupang, Wakhinuddin
When student learning styles are known, teaching can be designed according to student interests through teaching strategies, teaching methods and techniques, and selecting and applying the necessary teaching tools. This research aims to describe vocational students' learning styles using Forster learning styles and investigate the relationship between these learning styles and mathematics learning achievement. Researchers analyzed vocational students' mathematics learning styles using the "How Do I Learn?" developed by Forster. By using a screening model and quantitative research methods, data collected. The collected data from the instrument containing questions related to the student's mathematics learning style are then processed using SPSS, analyzed using descriptive statistics and one-way analysis of variance (ANOVA). Descriptive statistics were applied to view participant demographics and an overview of each learning style score, while one-way analysis of variance (ANOVA) was conducted to assess differences in mathematics learning styles among students based on mathematics scores. The results showed no relationship found between reflective, curious, diligent, and user learning styles using the questionnaire developed by Foster and the students' mathematics scores.
When student learning styles are known, teaching can be designed according to student interests through teaching strategies, teaching methods and techniques, and selecting and applying the necessary teaching tools. This research aims to describe vocational students' learning styles using Forster learning styles and investigate the relationship between these learning styles and mathematics learning achievement. Researchers analyzed vocational students' mathematics learning styles using the "How Do I Learn?" developed by Forster. By using a screening model and quantitative research methods, data collected. The collected data from the instrument containing questions related to the student's mathematics learning style are then processed using SPSS, analyzed using descriptive statistics and one-way analysis of variance (ANOVA). Descriptive statistics were applied to view participant demographics and an overview of each learning style score, while one-way analysis of variance (ANOVA) was conducted to assess differences in mathematics learning styles among students based on mathematics scores. The results showed no relationship found between reflective, curious, diligent, and user learning styles using the questionnaire developed by Foster and the students' mathematics scores.
Universitas Negeri Padang
2021-02-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/765
10.24036/invotek.v21i1.765
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 11-18
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 11-18
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/765/193
Copyright (c) 2021 Auliana Nasution
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/766
2021-07-06T15:37:54Z
invotek:ART
driver
Effect of cutting speed on milling process on surface roughness of ST-37 steel material workpiece
Effect of cutting speed on milling process on surface roughness of ST-37 steel material workpiece
Syahri, Budi
Prasetya, Febri
Refdinal, Refdinal
Syahrial, Syahrial
The importance of the surface roughness value of a workpiece must be of concern to students and machine operators because the surface roughness of the workpiece becomes a benchmark for the use of a component in the machining plane and one of the significant influences on the surface roughness of the workpiece is the cutting speed parameter. To examine the extent of the effect of cutting speed on surface roughness, testing and analysis of the machining process results were carried out by varying three cutting speeds according to the material range and the type of cutting tool used. This study uses an experimental method, with the research object using steel ST-37 by making cuts on the surface. Test result data obtained that the average roughness price per rotation speed is (Ras) = 4.01μm for Cs 20 with a rotation speed of 530.78 Rpm. (∑Ras) = 2.84μm for cs 25 with a rotation speed of 663.48Rpm. (∑Ras) = 2.59 μm for cs 30 with a rotation speed of 796.18Rpm. With the roughness grade on the N8. So the conclusion in this study is that the higher the engine rotation speed, which is influenced by high cutting speed, the lower the surface roughness of the resulting workpiece.
The importance of the surface roughness value of a workpiece must be of concern to students and machine operators because the surface roughness of the workpiece becomes a benchmark for the use of a component in the machining plane and one of the significant influences on the surface roughness of the workpiece is the cutting speed parameter. To examine the extent of the effect of cutting speed on surface roughness, testing and analysis of the machining process results were carried out by varying three cutting speeds according to the material range and the type of cutting tool used. This study uses an experimental method, with the research object using steel ST-37 by making cuts on the surface. Test result data obtained that the average roughness price per rotation speed is (Ras) = 4.01μm for Cs 20 with a rotation speed of 530.78 Rpm. (∑Ras) = 2.84μm for cs 25 with a rotation speed of 663.48Rpm. (∑Ras) = 2.59 μm for cs 30 with a rotation speed of 796.18Rpm. With the roughness grade on the N8. So the conclusion in this study is that the higher the engine rotation speed, which is influenced by high cutting speed, the lower the surface roughness of the resulting workpiece.
Universitas Negeri Padang
2021-02-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/766
10.24036/invotek.v21i1.766
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 19-26
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 19-26
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/766/190
Copyright (c) 2021 Budi Syahri, Febri Prasetya, Refdinal Refdinal, Syahrial Syahrial
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/768
2021-07-12T19:46:37Z
invotek:ART
driver
Implementasi DFPlayer untuk Al-Qur’an Digital berbasis Mikrokontroler ESP32
Implementasi DFPlayer untuk Al-Qur’an Digital berbasis Mikrokontroler ESP32
Pratama, Rizki Priya
Mas'ud, Abdullah
Niswatin, Choirun
Rafiq, Arif Ainur
Modul DFPlayer biasa digunakan untuk aplikasi suara, seperti alarm, bel sekolah atau aplikasi yang tidak membutuhkan pengelolahan file mp3 yang banyak. Namun dengan metode yang tepat, DFPlayer juga dapat mengelola file mp3 Al-Quran yang berjumlah 6236 buah dengan baik. Artikel ini akan menunjukkan salah satu metode untuk membaca file mp3 Al-Qur’an sehingga seluruh ayat-ayat Al-Qur’an dapat dilantunkan. Metode tersebut adalah menyusun dan mengurutkan nama file mp3 pada folder MP3, membuat algoritma konversi nama urutan file mp3 dan algoritma pemutaran mp3 berdasarkan rentang ayat secara berurutan. Perangkat ini dirancang dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 sebagai unit pengontrol utama, modul DFPlayer sebagai dekoder audio dan aplikasi Android sebagai pemilih surah dan ayat yang akan diputar. Hasil pengujian yang didapatkan bahwa pemutaran surah pada juz 30 dan pemutaran rentang ayat pada seluruh surah berhasil 100%.
Modul DFPlayer biasa digunakan untuk aplikasi suara, seperti alarm, bel sekolah atau aplikasi yang tidak membutuhkan pengelolahan file mp3 yang banyak. Namun dengan metode yang tepat, DFPlayer juga dapat mengelola file mp3 Al-Quran yang berjumlah 6236 buah dengan baik. Artikel ini akan menunjukkan salah satu metode untuk membaca file mp3 Al-Qur’an sehingga seluruh ayat-ayat Al-Qur’an dapat dilantunkan. Metode tersebut adalah menyusun dan mengurutkan nama file mp3 pada folder MP3, membuat algoritma konversi nama urutan file mp3 dan algoritma pemutaran mp3 berdasarkan rentang ayat secara berurutan. Perangkat ini dirancang dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 sebagai unit pengontrol utama, modul DFPlayer sebagai dekoder audio dan aplikasi Android sebagai pemilih surah dan ayat yang akan diputar. Hasil pengujian yang didapatkan bahwa pemutaran surah pada juz 30 dan pemutaran rentang ayat pada seluruh surah berhasil 100%.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/768
10.24036/invotek.v20i2.768
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 51-58
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 51-58
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/768/145
Copyright (c) 2020 Rizki Priya Pratama, Abdullah Mas'ud, Choirun Niswatin, Arif Ainur Rafiq
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/773
2021-07-12T19:46:36Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Aplikasi Kehadiran Mahasiswa Berbasis Web Pada Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer
Pengembangan Aplikasi Kehadiran Mahasiswa Berbasis Web Pada Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer
Marlianto, Ferry
Sulistiyarini, Dewi
Sabirin, Febrianto
Through Aplikasi Kehadiran Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (AKEMATIK), Education of Technology Information and Computer Program on IKIP PGRI Pontianak can facilitate lecturers in filling teaching journals and monitoring student attendance, while also helping to prepare lecture reports that will help evaluation of teaching and learning in the Program Studi P.TIK IKIP PGRI Pontianak. The research aims to: 1) provide an overview of the application development process; and 2) find out the feasibility of the application. Application development uses the ADDIE model which consists of 5 stages: 1) Analysis; 2) Design; 3) Development; 4) Implementation; and 5) Evaluation. Based on this model it is known that the application has 3 actors namely admin, lecturer, and student. Application testing is done by validating media experts, and alpha testing. The results of expert validation were in the excellent category. The alpha test was conducted on 15 lecturers and 30 students of P.TIK, the results were in the excellent category.
Melalui Aplikasi Kehadiran Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (AKEMATIK), Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (P.TIK) IKIP PGRI Pontianak dapat memudahkan dosen dalam pengisian jurnal mengajar dan memantau kehadiran mahasiswa, selain itu juga dapat membantu menyusun laporan perkuliahan yang akan membantu proses evaluasi belajar mengajar di Program Studi P.TIK IKIP PGRI Pontianak. Penelitian memiliki tujuan untuk: 1) memberikan gambaran tentang proses pengembangan aplikasi; dan 2) mengetahui kelayakan aplikasi yang telah dibangun. Pengembangan aplikasi menggunakan ADDIE yang terdiri dari: analisi, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan model tersebut diketahui bahwa aplikasi memiliki 3 aktor yaitu admin, dosen, dan mahasiswa. validasi ahli diketahui bahwa aplikasi tergolong sangat baik. Uji alpha dilakukan kepada 15 dosen dan 30 orang mahasiswa P.TIK, berada pada kategori sangat baik.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/773
10.24036/invotek.v20i2.773
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 97-106
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 97-106
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/773/151
Copyright (c) 2020 Febrianto Sabirin, Ferry Marlianto, Dewi Sulistiyarini
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/789
2021-07-12T19:46:34Z
invotek:ART
driver
Analisis Numerik Pengaruh Sudut Sudu Pengarah Difuser Jet Swirling dan Grille Terhadap Distribusi Sifat-Sifat Termodinamika Udara dalam Ruang Terkondisi
Analisis Numerik Pengaruh Sudut Sudu Pengarah Difuser Jet Swirling dan Grille Terhadap Distribusi Sifat-Sifat Termodinamika Udara dalam Ruang Terkondisi
Karudin, Arwizet
Sistem pendistribusian udara mempunyai tugas utama yaitu mengalirkan udara dingin dan bersih dalam jumlah yang tepat ke dalam ruangan yang dikondisikan. Salah satu alat dari sistem pendistribusian udara adalah difuser. Difuser yang banyak digunakan dalam sistem pengkondisian udara adalah jet swirling dan grille. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sudut sudu difuser terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara dalam ruang yang dikondisikan. Metode pada penelitian ini adalah melakukan proses simulasi numerik dengan bantuan software Computational Fluid Dynamic Fluent Release 4.2 terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara keluar dari difuser jet swirling dan difuser grille dengan kecepatan keluar difuser diasumsikan sama. Sudut sudu pengarah dari kedua difuser ditetapkan 45o dan 60o dengan pemodelan turbulensi k-e standard. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa untuk difuser jet swirling sudut sudu 45o, distribusi temperatur yang dihasilkan lebih rendah dan dan kecepatan udara lebih tinggi jika dibanding sudut sudu 60o. Untuk difuser grille terjadi sebaliknya dimana untuk sudut sudu 60o distribusi temperatur yang dihasilkan juga lebih lebih rendah dan kecepatan udara lebih lebih besar jika dibandingkan dengan sudut sudu 60o. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa difuser jet swirling dengan sudut sudu 45o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 60o. Untuk difuser grille sudut sudu 60o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 45o
Sistem pendistribusian udara mempunyai tugas utama yaitu mengalirkan udara dingin dan bersih dalam jumlah yang tepat ke dalam ruangan yang dikondisikan. Salah satu alat dari sistem pendistribusian udara adalah difuser. Difuser yang banyak digunakan dalam sistem pengkondisian udara adalah jet swirling dan grille. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sudut sudu difuser terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara dalam ruang yang dikondisikan. Metode pada penelitian ini adalah melakukan proses simulasi numerik dengan bantuan software Computational Fluid Dynamic Fluent Release 4.2 terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara keluar dari difuser jet swirling dan difuser grille dengan kecepatan keluar difuser diasumsikan sama. Sudut sudu pengarah dari kedua difuser ditetapkan 45o dan 60o dengan pemodelan turbulensi k-e standard. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa untuk difuser jet swirling sudut sudu 45o, distribusi temperatur yang dihasilkan lebih rendah dan dan kecepatan udara lebih tinggi jika dibanding sudut sudu 60o. Untuk difuser grille terjadi sebaliknya dimana untuk sudut sudu 60o distribusi temperatur yang dihasilkan juga lebih lebih rendah dan kecepatan udara lebih lebih besar jika dibandingkan dengan sudut sudu 60o. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa difuser jet swirling dengan sudut sudu 45o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 60o. Untuk difuser grille sudut sudu 60o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 45o
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/789
10.24036/invotek.v20i2.789
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 117-128
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 117-128
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/789/153
Copyright (c) 2020 Arwizet Karudin
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/791
2021-07-12T19:46:33Z
invotek:ART
driver
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Pembelajaran Electronic Fuel Injection
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Pembelajaran Electronic Fuel Injection
Handoyono, Nurcholish Arifin
Mahmud, Ali
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media pembelajaran berbasis android dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian adalah R&D dengan model 4D. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Perindustrian Yogyakarta yang terdiri dari 30 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji N gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil validasi oleh ahli media mendapatkan nilai rata-rata presentase 83,74%, dari ahli materi dari dosen mendapatkan nilai rata-rata presentase 93,1%, ahli materi dari guru mendapatkan nilai rata-rata persentase 92,67%, uji coba kelompok kecil dengan jumlah responden 10 siswa diperoleh nilai rata-rata presentase 81,77%, uji coba kelompok besar dengan jumlah respoden 30 siswa mendapatkan nilai rata-rata persentase 84,4%, sehingga seluruhnya mendapatkan penilaian “sangat baik” dan Media pembelajaran ini efektif diterapkan dalam pembelajaran.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media pembelajaran berbasis android dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian adalah R&D dengan model 4D. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Perindustrian Yogyakarta yang terdiri dari 30 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji N gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil validasi oleh ahli media mendapatkan nilai rata-rata presentase 83,74%, dari ahli materi dari dosen mendapatkan nilai rata-rata presentase 93,1%, ahli materi dari guru mendapatkan nilai rata-rata persentase 92,67%, uji coba kelompok kecil dengan jumlah responden 10 siswa diperoleh nilai rata-rata presentase 81,77%, uji coba kelompok besar dengan jumlah respoden 30 siswa mendapatkan nilai rata-rata persentase 84,4%, sehingga seluruhnya mendapatkan penilaian “sangat baik” dan Media pembelajaran ini efektif diterapkan dalam pembelajaran.
Universitas Negeri Padang
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/791
10.24036/invotek.v20i2.791
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 107-116
invotek; Vol 20 No 2 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 107-116
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/791/152
Copyright (c) 2020 Nurcholish Arifin Handoyono
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/813
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Implementasi Pompa Air Tenaga Surya Menggunakan Inverter Boost Satu Fasa
Yuhendri, Muldi
Aswardi, Aswardi
Ahyanuardi, Ahyanuardi
Pompa air tenaga surya adalah salah satu alternatif penyediaan air bersih untuk daerah yang belum terjangkau jaringan listrik. Pompa air tenaga surya membutuhkan peralatan yang dapat menaikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air dan inverter untuk mengkonversikan tegangan dc panel surya menjadi tegangan ac sesuai dengan tegangan motor pompa air. Paper ini mengusulkan inverter boost satu fasa untuk pompa air tenaga surya yang dapat menaikan sekaligus mengkonversikan tegangan dc menjadi tegangan ac tanpa menggunakan transformator. Modulasi inverter dirancang menggunakan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) yang diimplementasikan dengan arduino uno. Pompa air tenaga surya diimplementasikan untuk penyediaan air bersih di Mesjid dengan menggunakan panel surya 300 WP. Hasil pengujian di lapangan menunjukan bahwa pompa air tenaga surya yang diusulkan telah bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Inverter boost satu fasa yang diusulkan telah dapat mengkonversikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air.
Pompa air tenaga surya adalah salah satu alternatif penyediaan air bersih untuk daerah yang belum terjangkau jaringan listrik. Pompa air tenaga surya membutuhkan peralatan yang dapat menaikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air dan inverter untuk mengkonversikan tegangan dc panel surya menjadi tegangan ac sesuai dengan tegangan motor pompa air. Paper ini mengusulkan inverter boost satu fasa untuk pompa air tenaga surya yang dapat menaikan sekaligus mengkonversikan tegangan dc menjadi tegangan ac tanpa menggunakan transformator. Modulasi inverter dirancang menggunakan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) yang diimplementasikan dengan arduino uno. Pompa air tenaga surya diimplementasikan untuk penyediaan air bersih di Mesjid dengan menggunakan panel surya 300 WP. Hasil pengujian di lapangan menunjukan bahwa pompa air tenaga surya yang diusulkan telah bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Inverter boost satu fasa yang diusulkan telah dapat mengkonversikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/813
10.24036/invotek.v20i3.813
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-10
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 1-10
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/813/164
Copyright (c) 2020 Muldi Yuhendri, Aswardi Aswardi, Ahyanuardi Ahyanuardi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/830
2021-01-24T04:27:43Z
invotek:ART
driver
Sistem Pergerakan dan Deteksi Pada Robot Sepak Bola Beroda Berbasis Image Processing dengan Penerapan Multivision
Sistem Pergerakan dan Deteksi Pada Robot Sepak Bola Beroda Berbasis Image Processing dengan Penerapan Multivision
Risfendra, Risfendra
Akbar, Aldo Aulia
Firdaus, Firdaus
Penelitian ini bertujuan untuk membangun robot sepak bola beroda yang bergerak holonomic berbasis image processing untuk melakukan pendeteksian bola yang selanjutnya data tersebut menjadi kondisi pergerakan robot pada pertandingan. Sistem pergerakan robot pada penelitian ini menggunakan konfigurasi 3 roda omni yang membuat robot dapat bergerak secara holonomic. Image processing pada penelitian ini digunakan sebagai sistem deteksi bola pada robot yang diproses menggunakan laptop dan dibuat dengan bahasa pemograman python menggunakan pustaka open computer vision. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pendeteksian objek menggunakan satu kamera adalah keterbatasan area pendeteksian objek pada robot. Sehingga pada penelitian ini digunakan metode color filtering HSV dengan penerapan pada multivision. Penerapan metode pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan jarak pendeteksian objek yang dipengaruhi oleh reliabilitas segmentasi warna serta memperluas area pendeteksian objek pada robot. Kamera 1 digunakan untuk mendeteksi objek yang berada 120° di depan robot dan kamera 2 digunakan untuk mendeteksi objek yang berada 360° disekitar robot. Sehingga diperoleh kondisi - kondisi yang dapat memperbaiki kinerja pada sistem pergerakan robot. Hasil dari image processing menjadi data input sensor yang diterima oleh arduino mega 2560, pengiriman data tersebut menggunakan komunikasi serial port USB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamera 1 dapat melakukan pendeteksian bola dengan jarak 0 - 12 m, dan kamera 2 dapat melakukan pendeteksian bola dalam radius 0 - 4 meter.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun robot sepak bola beroda yang bergerak holonomic berbasis image processing untuk melakukan pendeteksian bola yang selanjutnya data tersebut menjadi kondisi pergerakan robot pada pertandingan. Sistem pergerakan robot pada penelitian ini menggunakan konfigurasi 3 roda omni yang membuat robot dapat bergerak secara holonomic. Image processing pada penelitian ini digunakan sebagai sistem deteksi bola pada robot yang diproses menggunakan laptop dan dibuat dengan bahasa pemograman python menggunakan pustaka open computer vision. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pendeteksian objek menggunakan satu kamera adalah keterbatasan area pendeteksian objek pada robot. Sehingga pada penelitian ini digunakan metode color filtering HSV dengan penerapan pada multivision. Penerapan metode pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan jarak pendeteksian objek yang dipengaruhi oleh reliabilitas segmentasi warna serta memperluas area pendeteksian objek pada robot. Kamera 1 digunakan untuk mendeteksi objek yang berada 120° di depan robot dan kamera 2 digunakan untuk mendeteksi objek yang berada 360° disekitar robot. Sehingga diperoleh kondisi - kondisi yang dapat memperbaiki kinerja pada sistem pergerakan robot. Hasil dari image processing menjadi data input sensor yang diterima oleh arduino mega 2560, pengiriman data tersebut menggunakan komunikasi serial port USB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamera 1 dapat melakukan pendeteksian bola dengan jarak 0 - 12 m, dan kamera 2 dapat melakukan pendeteksian bola dalam radius 0 - 4 meter.
Universitas Negeri Padang
2020-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
text
text
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/830
10.24036/invotek.v20i3.830
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 31-42
invotek; Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 31-42
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/830/173
Robotic
Robotic
Copyright (c) 2020 Risfendra Risfendra, Aldo Aulia Akbar, Firdaus Firdaus
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/831
2021-07-06T15:32:24Z
invotek:ART
driver
The engine starting system for three-wheeled motorbikes using bluetooth based on Arduino Uno
The engine starting system for three-wheeled motorbikes using bluetooth based on Arduino Uno
Nasrullah, Hamid
Tafrikhatin, Asni
Hidayat, Yusuf
The Arduino Uno-based three-wheeled motorcycle engine starting system aims to make it easier for motorcycle users to turn on and add motorcycle safety features from theft. The contact system and the starter system are controlled through the device. The research method used the development research model developed by Dick and Carey. The development research stages are defined, design, develop, and disseminate. The components needed are a battery, Arduino, Bluetooth, and two relays. The device controls this system through an android application developed by the researcher. The results of testing the engine start system using an Android smartphone are a series of techniques that can work by its function, and a Bluetooth connection on an Android smartphone can turn on the motorcycle engine start system at a distance of 1 to 9 meters. The Arduino Uno-based three-wheeled motorcycle engine starting system effectively minimizes inclination because motorbike users can only use it if they have a device that has the application installed.
The Arduino Uno-based three-wheeled motorcycle engine starting system aims to make it easier for motorcycle users to turn on and add motorcycle safety features from theft. The contact system and the starter system are controlled through the device. The research method used the development research model developed by Dick and Carey. The development research stages are defined, design, develop, and disseminate. The components needed are a battery, Arduino, Bluetooth, and two relays. The device controls this system through an android application developed by the researcher. The results of testing the engine start system using an Android smartphone are a series of techniques that can work by its function, and a Bluetooth connection on an Android smartphone can turn on the motorcycle engine start system at a distance of 1 to 9 meters. The Arduino Uno-based three-wheeled motorcycle engine starting system effectively minimizes inclination because motorbike users can only use it if they have a device that has the application installed.
Universitas Negeri Padang
2021-02-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/831
10.24036/invotek.v21i1.831
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-36
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 27-36
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/831/185
Copyright (c) 2021 Hamid Nasrullah, Asni Tafrikhatin, Yusuf Hidayat
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/833
2021-07-06T15:27:06Z
invotek:ART
driver
Blockchain-based diploma information system development
Blockchain-based diploma information system development
Saputra, Heru
Aresta, Bebby Ilham
Sundara, Tri A
Stephane, Ilfa
Maltaf, Lakry
A diploma is a document of recognition of learning achievement from a level of education obtained after completing the study period after passing the final exam. The importance of the certificates' existence for working purposes has resulted in the proliferation of making and using fake certificates for various purposes such as applying for jobs, fulfilling the requirements to become members of the legislature, etc. The Diploma Information System using blockchain-based distributed computing can be one way to maintain the diploma's authenticity and validity. This study uses the waterfall method with several applications, ethereum remix ideas, ganache, and metamask, aiming to develop blockchain-based diploma information on STMIK Indonesia Padang by utilizing blockchain technology.
A diploma is a document of recognition of learning achievement from a level of education obtained after completing the study period after passing the final exam. The importance of the certificates' existence for working purposes has resulted in the proliferation of making and using fake certificates for various purposes such as applying for jobs, fulfilling the requirements to become members of the legislature, etc. The Diploma Information System using blockchain-based distributed computing can be one way to maintain the diploma's authenticity and validity. This study uses the waterfall method with several applications, ethereum remix ideas, ganache, and metamask, aiming to develop blockchain-based diploma information on STMIK Indonesia Padang by utilizing blockchain technology.
Universitas Negeri Padang
2021-02-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/833
10.24036/invotek.v21i1.833
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 37-44
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 37-44
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/833/183
Copyright (c) 2021 Heru Saputra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:invotek.ppj.unp.ac.id:article/834
2021-07-06T15:18:04Z
invotek:ART
driver
Ideal mortar composition with rice husk ash addition and addictive for maximum mortal strength
Ideal mortar composition with rice husk ash addition and addictive for maximum mortal strength
Putra, Rusnardi Rahmat
The intensity of earthquakes increases from time to time both in number and in strength; recently, in Indonesia, damage to buildings by earthquake acceleration usually begins with damage to walls. Besides having a function as a barrier between spaces in construction, walls also have an essential role in increasing a building structure's rigidity. Mortar, which is usually used as a wall and plastering, has a role as a binder between the walls themselves' components so that quality mortar will help the walls be stronger. This research aims to produce the ideal mortar mixture with low price, high quality, and easy to obtain material. The proposed added composition was husk ash and Fosroc SP 337 additive, varied based on cement's weight. The yield of mortar with added ingredients will be compared with ordinary mortar without added ingredients. The specimens' manufacture used 20 samples of 5cm x 5cm x 5cm cubes with five variations of mortar composition, and mortar compressive strength testing was carried out at 7, 14, and 28 days of age. The maximum compressive strength obtained for mortar with the addition of 15% rice husk ash, 1% fosroc sp 337, and the combination of the two experienced an increase in the compressive strength value, the ratio of the average compressive strength of the mortar, the highest average compressive strength results in the mixture 1 PPC cement: 4 Sand with the addition of 15% rice husk ash: 1% fosroc sp 337 with an average compressive strength yield of 116.6 kg / cm² at the age of 7 days, 145.6 kg / cm² at the period of 14 days and 154.6 kg / cm² at the age of 28 days.
The intensity of earthquakes increases from time to time both in number and in strength; recently, in Indonesia, damage to buildings by earthquake acceleration usually begins with damage to walls. Besides having a function as a barrier between spaces in construction, walls also have an essential role in increasing a building structure's rigidity. Mortar, which is usually used as a wall and plastering, has a role as a binder between the walls themselves' components so that quality mortar will help the walls be stronger. This research aims to produce the ideal mortar mixture with low price, high quality, and easy to obtain material. The proposed added composition was husk ash and Fosroc SP 337 additive, varied based on cement's weight. The yield of mortar with added ingredients will be compared with ordinary mortar without added ingredients. The specimens' manufacture used 20 samples of 5cm x 5cm x 5cm cubes with five variations of mortar composition, and mortar compressive strength testing was carried out at 7, 14, and 28 days of age. The maximum compressive strength obtained for mortar with the addition of 15% rice husk ash, 1% fosroc sp 337, and the combination of the two experienced an increase in the compressive strength value, the ratio of the average compressive strength of the mortar, the highest average compressive strength results in the mixture 1 PPC cement: 4 Sand with the addition of 15% rice husk ash: 1% fosroc sp 337 with an average compressive strength yield of 116.6 kg / cm² at the age of 7 days, 145.6 kg / cm² at the period of 14 days and 154.6 kg / cm² at the age of 28 days.
Universitas Negeri Padang
2021-02-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/834
10.24036/invotek.v21i1.834
INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 45-68
invotek; Vol 21 No 1 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi; 45-68
2549-9815
1411-3414
eng
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/834/191
Copyright (c) 2021 Rusnardi Rahmat Putra
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
a99787f2ef0454b73110431f1752d65d