Main Article Content

Abstract

Peningkatan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Menggunakan Alat Ukur diperlukan untuk memperbaharui cara pengajaran lama yang berpusat pada guru atau Teacher Center Learning (TCL). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa dalam menggunakan alat ukur mekanik dengan model Problem Based Learning(PBL).Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model siklus Kemmis dan Mc. Taggart.Jumlah Responden sebanyak 40 siswa. Instrumen penelitiannya pre test dan post test, observasi, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai meningkat dibuktikan dengan hasil nilai siklus terakhir pre test 55% dan post test 90% yang tuntas. Nilai afektif dan psikomotor meningkat yaitu79,75% dan.78,25%, dan sudah melewati indikator pencapaian kelulusan yaitu 75%. Nilai angket memperoleh kriteria baik dengan nilai Tingkat Pencapaian Responden (TPR) 81,89%. Dengan ini berarti model PBL dapat membantu guru menyajikan pelajaran di depan kelas.

Keywords

Model pembelajaran alat ukur peningkatan prestasi aktivitas belajar

Article Details

How to Cite
Nasir, M., Wagino, W., & Pasaribu, M. (2017). PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJARSISWA PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR MEKANIK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2 SMK N 1 PARIAMAN. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 17(2), 53-60. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/invotek.v17i2.48

References

  1. [1] Arikunto, Suharsimi.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. (2006)
  2. [2] Bahri, Syaiful. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. (2012)
  3. [3] Djojonegoro, Ing. Wadirman. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Pt. Jayakarta Agung. (1998).
  4. [4] Falestin. Kurikulum dan Pembelajaran : Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. (2010)
  5. [5] Hosnan. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. (2014)
  6. [6] Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. (2010)
  7. [7] Saparingga, Doni. Peningkatan Kompetensi Siswa Pada Pembelajaran Membuat Jaringan Lokal (LAN) Menggunakan Model Problem Based Learning Di SMK 1 Sedayu. Skripsi Strata 1. UNY. 2013. Yokyakarta. (2013)
  8. [8] Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. (2010)
  9. [9] Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
  10. [10] Wakhinuddin, S. Merencanakan Pembelajaran Teknik Otomotif. Padang: UNP Press. (2010)
  11. Wahab dan Muhaimin. Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Rajawali Pers. (2008)