Main Article Content
Abstract
Pressure reducer merupakan komponen utama pada conversion kit pada mesin bahan bakar ganda (duel fuel engine) yang berfungsi sebagai penurun tekanan pada bahan bakar compressed Natural gas dari tangki sebesar ± 250 bar menjadi tekanan kerja pada injektor gas sebesar ± 2 bar, sehingga menyebabkan kekurangan pasokan jumlah bahan bakar dari pressure reducer yang berpengaruh tethadap penurunan performa mesin, baik pada saat perubahan putaran mesin secara tiba-tiba maupun perubahan beban mesin. Mengatasi permasalah tersebut maka diperlukan upaya untuk meningkatkan performa pressure reducer agar lebih adaptif terhadap perubahan kondisi mesin. Salah satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan performa tersebut adalah menambah kekuatan konstanta pegas pada area chamber stage dua pressure reducer. Penelitian ini menggunakan mesin Diamond tipe DI 800 dengan sistem dual fuel model indirect injection. Metode yang dilakukan adalah menvariasikan kekuatan konstanta pegas (25,55 N/m, 26,55 N/m, dan 27,55 N/m). Hasil terbaik didapatkan pada konstanta pegas 27,55 N/m terjadi peningkatan jumlah laju aliran gas (mass flow rate) pada saluran keluar (outlet gas pressure reducer) sebesar 7,42%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan performa pressure reducer pada saat penambahan kontanta pegas pada stage dua
Keywords
Article Details
References
- [1] Tim BPPT, Indonesia Energy Outlook. Center for Technology of Energy Resources and Chemical Industry (2016)
- [2] Angkasa, A. Optimasi Kinerja Mesin Sinjai Bi-Fuel Bensin dan Compressed Natural Gas (CNG) dengan Variasi Tekanan Masuk dan Derajat Pengapian, Tesis Magister, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (2014)
- [3] Matheson. Guide to regulator. USA: Matheson Tri-Gas, Inc. (2014)
- [4] Mally, E.,C. Gas Appliances Engineers Handbook. National Gaes Award (1963)