Main Article Content
Abstract
This article aims to create a competency based training module on graphic design printing subjects. This study uses a research and development model with four methods namely define, design, develop, and dessiminate. To determine the level of validity, practicality, and effectiveness of learning outcomes seen by one group pre-test and post-test. The population in this study was all students of grade XI majoring in multimedia at SMKN 1 Ampek Angkek, totaling 30 students. In this study seen how much influence the learning outcomes on the CBT module.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c): Jessica Trinanda, Kasman Rukun, Asrul Huda (2020)
How to Cite
Trinanda, J., Rukun, K., & Huda, A. (2020). Pengembangan Modul Belajar Berbasis Competency Based Training (CBT) Pada Mata Pelajaran Desain Grafis Percetakan Jurusan Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 20(1), 53-60. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/invotek.v20i1.695
References
- [1] S. Zubaidah, “Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran”. in Seminar Nasional Pendidikan, vol.2, no. 2, pp. 1-7. 2016.
- [2] U. Verawardina and J. Jama. “Philosophy TVET Di Era Derupsi Revolusi Industri 4.0 di Indonesia”. J. Inov. Vokasional dan Teknol. vol.1, no.3, pp.104-111. 2018.
- [3] Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- [4] E. Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda karya. 2004.
- [5] S. Nasution. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2003.
- [6] Daryanto and A. D. Cahyono. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, dan Bahan Ajar). Bandung: Gava Media. 2014.
- [7] Lasmiyati and I. Harta. “Pengembangan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP”. Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 9, no. 2, pp. 161-174. 2014.
- [8] A. Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press. 2014.
- [9] Sungkono. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY. 2003.
- [10] R. Fitrisia and N. Jalinus. “Komparasi Penggunaan Modul Cetak dengan Multimedia interaktif Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa. Jurnal inovasi Vokasional dan Teknologi”. J. Inov. Vokasional dan Teknol. vol.19, no.2, pp.67-74. 2019.
- [11] Hugh. G. Competence and Competency Based Training: What the literature says. National Centre for Vocational Education Research. 2009.
- [12] Depdiknas. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2008.
- [13] Anane, C.A. “Competency Based Training: Quality Delivery For Technical and Vocational Education and Training (TVET) Institutions. Educational Research International. vol.2, no.2, pp.117-127. 2013.
- [14] Thiagajaran, S, Semmel, D. S and Semmel, M, I. Instructional Development Training Teacher of Expetional Childern. Bloomington: Indiana University. 1974.
- [15] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2009.
- [16] Riduwan. Belajar Mudah Penulisan Untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta. 2010.
- [17] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2014.
- [18] I. Ristiyani. “Pengembangan Modul Akuntansi Dengan Model Competency Based Training (CBT) Untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta Diklat di Balai Latihan Kerja Kota Surakarta”. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Kependidikan FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2017.