Main Article Content

Abstract

Besar koefisien viscous, friction dan electric dumping sangat berpengaruh terhadap karakteristik dan energy bangkitan yang dihasilkan shock absorber. Semakin besar nilai dumping koefisien maka secara langsung akan mengurangi energi input mekanisme harvesting energy. Pada penelitian ini akan di deskripsikan seberapa besar nilai dumping koefisien untuk 3 variabel (viscous, friction dan electric), sehingga kita dapat mengetahui karakteristik dari Regeneratif Shock Absorber. Data ini juga dijadikan acuan dalam melakukan pengembangan Regeneratif Shock Absorber kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan memasang shock absorber pada alat uji suspensi (Suspension Test Rig). Pengujian dilakukan 3 tahap dimana masing-masing tahap dilalui akan diperoleh 3 nilai dumping koefisien  (viscous, friction dan electric). Dari hasil pengujian diperoleh nilai viscous dumping sebesar 518 N.s/m (rebound) dan 694 N.s/m (Compression), friction dumping sebesar 113 N.s/m (rebound) dan 232 N.s/m (Compression), electic dumping sebesar 476 N.s/m (rebound) dan 390 N.s/m (Compression). Sektor Viscous dumping memiliki rerata dumping koefisien tertinggi sebesar 606 N.s/m dan terendah pada friction dumping sebesar 172.5 N.s/m. Besaran dumping koefisien masing-masing item dijadikan data acuan dalam pengembangan RSA ke depan.

Keywords

Viscous dumping Friction dumping Electric dumping

Article Details

How to Cite
Afnison, W., & Amin, B. (2017). DISTRIBUSI VISCOUS, FRICTION DAN ELECTRIC DUMPING PADA REGENERATIF SHOCK ABSORBER (RSA) TIPE HYDRAULIC ELECTRO MECHANIC SHOCK ABSORBER (HEMSA). INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 17(2), 45-52. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/invotek.v17i2.72

References

  1. [1] Anderson, Peter.”Global Energy Consumption Due to Friction in Passenger Cars”. VTT Technical Research Centre of Finland, Finland. (2011).
  2. [2] Li Chuan, dkk.“Integration of shock absorption and energy harvesting using a hydraulic rectifier”.University of Ottawa, Canada. (2013)
  3. [3] Samantaray,A.K.“Analysis of preloaded liquid spring/damper shock absorbers”. Indian Institute of Technology, India. (2007)
  4. [4] Kwon, Chen.“Vehicle Tube Hydraulic Shock Absorber”. Zheijiang University, China. (2011).
  5. [5] Sobendan Estia research.“Modeling of An Electromechanical Energy Harvesting System Integrated In Car Dampers” ,France. (2011)
  6. [6] Bou, Liu.“Vibratory Energy-Recycling Hydraulic Damping System”.JiuJiang University, China. (2010).
  7. [7] Putranto, Adityo. ”Studi Eksperimen Karakteristik Getaran dan Energi Bangkitan hydraulic electro mechanic shock absorber double port Dengan Rasio Cylinder 40:30 Akibat Variasi Pembebanan Listrik. Tugas Akhir”, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. (2014).
  8. [8] Ardiansyah Putra, Ilham. ”Studi Eksperimen Karakteristik Getaran Dan Energi Listrik Bangkitan Dari Hidraulik-Mekanik-Elektro Magnetic Shock Absorber Akibat Variasi Pembebanan”, Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. .(2014).
  9. [9] Choifin, Muhammad.“Studi Eksperimen Karakteristik Getaran Dan Energi Listrik Bangkitan Dari Hidraulik-Mekanik-Elektro Magnetic Shock Absorber Akibat Variasi Pembebanan Listrik”. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. (2014).
  10. [10] Tri Handrianto ,Dodi .”Studi Eksperimen Karakteristik Gaya Redaman dan Energi Bangkitan Hydraulic Electro Mechanic Shock Absorber DuaSelang compression Satu Rebound Dengan Pembebanan Akumulator”, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. (2014).