Main Article Content

Abstract

Sistem pendistribusian udara mempunyai tugas utama yaitu mengalirkan udara dingin dan bersih dalam jumlah yang tepat ke dalam ruangan yang dikondisikan. Salah satu alat dari sistem pendistribusian udara adalah difuser. Difuser yang banyak digunakan dalam sistem pengkondisian udara adalah jet swirling dan grille. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sudut sudu difuser terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara dalam ruang yang dikondisikan. Metode pada penelitian ini adalah melakukan proses simulasi numerik dengan bantuan software Computational Fluid Dynamic Fluent Release 4.2 terhadap distribusi temperatur dan kecepatan udara keluar dari difuser jet swirling dan difuser grille dengan kecepatan keluar difuser diasumsikan sama. Sudut sudu pengarah dari kedua difuser ditetapkan 45o dan 60o dengan pemodelan turbulensi k-e standard. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa untuk difuser jet swirling sudut sudu 45o, distribusi temperatur yang dihasilkan lebih rendah dan dan kecepatan udara lebih tinggi jika dibanding sudut sudu 60o. Untuk difuser grille terjadi sebaliknya dimana untuk sudut sudu 60o distribusi temperatur yang dihasilkan juga lebih lebih rendah dan kecepatan udara lebih lebih besar jika dibandingkan dengan sudut sudu 60o. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa difuser jet swirling dengan sudut sudu 45o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 60o. Untuk difuser grille sudut sudu 60o dapat menghasil distribusi temperatur lebih rendah dibanding dengan sudut sudu 45o

Keywords

Jet Swirling Grille Computational Fluid Dynamic Fluent Simulasi Komputer

Article Details

How to Cite
Karudin, A. (2020). Analisis Numerik Pengaruh Sudut Sudu Pengarah Difuser Jet Swirling dan Grille Terhadap Distribusi Sifat-Sifat Termodinamika Udara dalam Ruang Terkondisi. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 20(2), 117-128. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/invotek.v20i2.789

References

  1. [1] J. Sarsetiyanto and D. M. Soedjono, “Pengaruh Posisi Difuser dan Variasi Kecepatan Udara Masuk terhadap Distribusi Temperatur Ruang Terkondisi Sebuah Studi Numerik,” J. Tek. Mesin, vol. 8, no. 1, pp. 1–7, 2006.
  2. [2] W. F. Stocker and W. C. Jerold, Air Conditioning and Refrigeration. Mc-Graw Hill, New York, 1978.
  3. [3] A. Badarudin, A. Setyawan, S. Sugiyarto, and U. N. Adilah, “OBSERVASI POLA ALIRAN UDARA DAN DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA RUANG TERKONDISI MENGGUNAKAN CFD,” EDUSAINTEK, vol. 3, 2019.
  4. [4] S. A. Safitri, “Desain dan Analisis Sistem Pengkondisian Udara Berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) pada Kereta Ukur Sulawesi di PT. INKA (Persero),” PhD Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.
  5. [5] A. Handbook, “ASHRAE handbook–fundamentals,” Atlanta GA, 2009.
  6. [6] R. Azzamudin and S. T. Marwan Effendy, “Analisis Distribusi Aliran Udara Pada Ruangan Dengan Variabel Temperatur dan Penempatan AC Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics (CFD),” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017.
  7. [7] C. Putri and C. Radios, “Studi Numerik Aliran Fluida Melewati Diffuser Dengan Variasi Bentuk Dan Bilangan Reynolds Untuk Aplikasi Inlet Duct HRSG,” PhD Thesis, Institut Teknology Sepuluh Nopember, 2015.
  8. [8] A. I. Bosioc, C. Tanasa, S. Muntean, and R. Susan-Resiga, “Pressure recovery improvement in a conical diffuser with swirling flow using water jet injection,” Proc. Romanian Acad. Ser. Math. Phys. Tech. Sci. Inf. Sci. ISSN, vol. 14549069, 2010.
  9. [9] V. M. Domkundwar, V. Sriramulu, and M. C. Gupta, “Analysis of swirling recirculating reacting turbulent jets passing through diffusers,” Combust. Flame, vol. 33, pp. 241–249, 1978.
  10. [10] R. Faiz, “ANALISIS POLA ALIRAN MENGGUNAKAN ANSYS FLUENT,” PhD Thesis, Fakultas Teknik Unpas, 2019.
  11. [11] A. Ramadhani, “Pengaruh Sudut Swirl Vanes Terhadap Visualisasi Dan Distribusi Temperatur Api Difusi,” PhD Thesis, Universitas Brawijaya, 2016.
  12. [12] W. Priatna and A. B. KP, “Perencanaan Ulang Sistem Pengkondisian Udara Pada lantai 1 dan 2 Gedung Surabaya Suite Hotel Di Surabaya,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. A634–A639, 2016.
  13. [13] D. ME Soedjono, “Kaji numerik dan eksperimental distribusi temperatur pada ruangan dengan variasi kecepatan udara masuk difuser dan posisi difuser.,” 2000.
  14. [14] V. M. Molochnikov, N. I. Mikheev, and O. A. Dushina, “Simulation of subsonic flows with separation using the FLUENT program package: software applicability study,” Thermophys. Aeromechanics, vol. 16, no. 3, p. 367, 2009.
  15. [15] A. Mulyana, “PERBANDINGAN PEMODELAN NUMERIK-MENGGUNAKAN MODEL TURBULEN ENERGI KINETIK-DISIPASI (kg) DAN TEGANGAN REYNOLD (RSM) PADA TABRAKAN DUA JET SALING BERHADAPAN,” J. Sains Dan Teknol. Indones. Ed. Energi Dan Aspeknya BPPT, 2000.
  16. [16] A. A. Azis and S. T. Marwan Effendy, “Prediksi Karakteristik Temperatur dan Kecepatan Udara Pada Ruangan Berpendingin AC dengan Metode Pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD),” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
  17. [17] H. Rachman and B. Widodo, “MODEL NUMERIK DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA RUANG BER-AC DENGAN MEMPERTIMBANGKAN INTERNAL DRAG.”